Kota Bima. Londa Post.- Tertayang disejumlah pemberitaan Media Lokal dan Nasional, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menghadiri undangan dari media Tempo untuk berbicara dalam program "Teras Negeri." yang dipustkan di Gedung Tempo Inti Media, Jakarta, Rabu 1 November 2023 baru lalu.
Tema yang diusung dalam wawancara ini adalah "Program kerja 100 hari pertama Mantan Kadis PUPR Propinsi Nusa Tenggara Barat ini dalam mengendalikan roda pemerintahan sebagai Penjabat Walikota Bima saat ini.
Dalam wawancara tersebut terungkap sejumlah issu strategis yang akan menjadi program dan kebijakan prioritas Ir. H. Mohammad Rum, MT, dalam menata dan membenahi Kota Bima ke depan. Isu strategis yang akan dituangkan dalam program kebijakan Pemerintah Kota Bima antara lain Penataan kebersihan kota, Gerakan memakmurkan masjid, melakukan reformasi birokrasi, memastikan pemilu 2024 berjalan damai, aman dan tertib serta penanganan krisis air bersih.
Sementara issu nasional/global soal inflasi tidak termuat dalam program 100 hari kerja pertama Pj Walikota Bima. Pada hal Mendagri Ultimatum kepada Kepala Daerah untuk Redam Inflasi. Mendagri Tito Karnavian mewanti-wanti daerah agar menjaga harga pangan supaya tidak terjadi inflasi. Evaluasi akan dilakukan berkala dan sanksi akan diberikan, termasuk hingga pemecatan penjabat kepala daerah.
Kita simak paparan Pj Walikota Bima HM. Rum saat penuhi Undangan Media Tempo dalam Program Teras Negeri, Rabu 1 November 2023.
Pj Walikota Bima menjelaskan bahwa dalam kepemimpinannya, akan meningkatkan iklim investasi guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bima. Hal ini dapat dilakukan dengan terus mengenalkan berbagai potensi daerah yang dapat dilirik oleh calon investor dan memastikan Kota Bima adalah daerah yang aman dan kondusif bagi investasi.
Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk memberi kemudahan dan kenyamanan calon investor terutama dalam hal kemudahan pelayanan perizinan serta keamanan aset para investor.
"Investasi yang tepat akan membuka peluang tersedianya lapangan kerja dan mendukung pergerakan ekonomi Kota Bima ke arah yang lebih baik dan sejahtera", tegas HM. Rum.
Sementara menjawab pertanyaan tentang penanganan kebersihan dan menjaga keindahan wajah Kota Bima, H. Mohammad Rum menjelaskan bahwa persoalan kebersihan akan ditangani secara komprehensif dan menyeluruh melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung berupa penambahan armada pengangkut sampah dan penyediaan tenaga kebersihan yang memadai di setiap sudut kota, penyediaan bak sampah sementara di setiap titik pengangkutan sampah, serta pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir.
Manajemen pengelolaan sampah secara terpadu akan menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah Kota Bima ke depan. "Yang tak kalah penting menjadi faktor pendukung upaya menjaga kebersihan adalah menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan sosialisasi pada berbagai kesempatan pertemuan dengan warga. Diharapkan melalui sosialisasi intens akan memunculkan perubahan perilaku masyarakat dalam menangani isu kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan", ungkap HM. Rum.
Dalam upayanya menjaga stabilitas daerah terutama menyongsong Pemilu 2024, HM. Rum menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah melakukan upaya konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder baik masyarakat umum maupun penyelenggara pemilu untuk memastikan pemilu berjalan aman, damai, jujur dan berkeadilan.
"Perbedaan pilihan bukanlah suatu alasan untuk menciptakan perpecahan dan konflik, akan tetapi perbedaan pilihan adalah warna yang indah dalam berdemokrasi", lanjut Ir. H. Mohammad Rum.
Berbicara tentang penanganan reformasi birokrasi Kota Bima, Pj. Wali Kota Bima mengingatkan agar tidak ada lagi birokrat yang terlibat dalam politik praktis dan mengabaikan semangat melayani demi kepentingan tertentu baik dalam jabatan maupun kepentingan di luar jabatan. Beliau meyakinkan agar ASN Kota Bima dapat bekerja profesional dan ikhlas dalam melayani masyarakat Kota Bima.
Dalam wawancara ini, Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum menggarisbawahi bahwa sebagai Pj. Wali Kota Bima akan terus menjaga dan mengupayakan terealisasinya visi dan misi penting kepemimpinannya untuk membawa Kota Bima ke arah yang lebih baik, maju, setara dan berdaya saing serta sejajar dengan Kota lain di Indonesia.
Dari Paparan Pj Walikota Bima tersebut, tidak mengakomodir persoalan tekan kenaikan harga beras dan barang lainnya di Kota Bima saat ini yang membuat rakyat miskin menjerit." Harga beras capai Rp 16.000 per kg, mestinya program ini yang utama diprioritaskan Pj walikota Bima, bukan soal perijinan dan keamanan asset para Investor." Jelas Burhan tokoh masyarakat RasanaE Timur.
Sepengetahuan dia, saat ini Dinas Koperindag, Dinsos dan kolaborasi berbagai elemen terkait gencar menekan inflasi di berbagai tempat di daerah ini, melalui gelar operasi pasar dan pasar murah. Mestinya Pj Walikota Bima harus eling dan peka mencetuskan program kerjanya, apalagi ditayang di media nasional. Soal kenaikan harga Bahan pokok di Kota Bima ini, masih belum stabil dan ini PR bagi Pj Walikota Bima." Jelas Burhan. (jev londa)