DLH KOTA BIMA TINGKATKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN, BANTUAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM SEJUMLAH KELURAHAN TERUS DI GENCARKAN

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

DLH KOTA BIMA TINGKATKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN, BANTUAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM SEJUMLAH KELURAHAN TERUS DI GENCARKAN

Kamis, 25 April 2024

 


Kota Bima. Londa Post.- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima terus gencarkan meningkatkan pengelolaan lingkungan melalui Program Kampung Iklim di tingkat Kelurahan melalui Program Kampung Iklim (Proklim).


Kegiatan Penyerahan dan penanaman Bibit
Pohon Proklim di Lokasi SPAM Kelurahan Dodu, Kec.RasanaE Timur 21 Maret 2024.


"Melalui gerakan nasional ini, kami terus meningkatkan sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain," kata Kepala DLH Kota Bima Syarief Rustaman, SOS., M.AP di Bima 24 April 2024 Rabu kemarin.



Kegiatan Penyerahan dan penanaman Bibit
Pohon Proklim di Kelurahan Paruga  Kec.RasanaE Barat Kota Bima 24 April 2024.

Melalui pengelolaan lingkungan yang optimal ini kata dia, diharapkan akan terjadi penurunan emisi gas rumah kaca serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sejumlah kelurahan di Kota Bima saat ini terus  digencarkan Proklim ini. Sungguh luar biasa partisipasi aktif kelompok masyarakat kelurahan dalam mengimplementasikan berbagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta ketahanan lingkungan," ujarnya.

Sementara Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Kota Bima, Imam Ardi Susanto, S.STp., M.Ap kepada Londa Post memaparkan, dalam beberapa hari ini DLH Kota Bima memberikan bantuan program kampung iklim ke berbagai kelompok masyarakat Kelurahan.

"ProKlim merupakan suatu gerakan berskala nasional yang bertujuan untuk mengendalikan perubahan iklim dengan melibatkan komunitas masyarakat serta pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca." Jelasnya.

Program yang dicanangkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini kata dia, mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim. ProKlim sendiri dapat dilaksanakan dan dikembangkan paling rendah pada wilayah administratif setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa. Ucapnya

Dalam mensukseskan kegiatan ini lanjut Imam, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima mengundang pengurus administratif paling rendah tingkat kelurahan agar kedepannya Lurah dan kelompok masyarakat yang ada dalam binaannya bisa melaksanakan dan mengembangkan ProKlim dengan diawasi dan dipandu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima.

"Pada hakikatnya, program kampung iklim merupakan suatu inisiatif yang memiliki tujuan untuk menggabungkan atau mengintegrasikan pengembangan suatu kampung atau komunitas dengan strategi dalam menghadapi perubahan iklim. Kegiatan program kampung iklim sendiri cukup beragam, tergantung pada tujuan, kebutuhan, maupun kondisi lingkungan di kampung tersebut." Jelasnya

Lebih jauh dipaparkanya beberapa hal yang merupakan kegiatan yang termasuk ke dalam program kampung iklim diantaranya:

-Pendidikan dan Kesadaran: Melakukan kampanye pendidikan dan kesadaran untuk mengajarkan penduduk kampung tentang perubahan iklim, dampaknya, dan tindakan yang dapat mereka ambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

-Penanaman Pohon dan Penghijauan: Memfasilitasi penanaman pohon dan penghijauan untuk meningkatkan penyerapan karbon dan memperbaiki kualitas udara.

-Pengelolaan Sampah: Meningkatkan praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, seperti daur ulang dan kompos, untuk mengurangi pencemaran dan emisi gas rumah kaca.

-Penggunaan Energi Terbarukan: Memasang sistem energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin skala kecil, untuk memasok energi listrik yang bersih kepada kampung.

-Peningkatan Efisiensi Energi: Memasang perangkat hemat energi dan mengedukasi penduduk tentang cara mengurangi konsumsi energi di rumah dan bisnis.

-Penataan Ruang dan Transportasi Berkelanjutan: Mengembangkan tata ruang yang mendukung transportasi berkelanjutan, seperti jalur sepeda, trotoar, dan sistem transportasi umum yang efisien.

-Pertanian Berkelanjutan: Mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengurangan deforestasi.

-Penanganan Air: Memperbaiki manajemen air, termasuk pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi air bersih, serta perlindungan sumber daya air alam.

-Adaptasi Perubahan Iklim: Mengidentifikasi ancaman perubahan iklim terhadap kampung dan mengembangkan strategi adaptasi, seperti sistem peringatan dini banjir atau peningkatan infrastruktur tangguh iklim.

-Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat setempat dalam perencanaan, implementasi, dan pemantauan program kampung iklim, serta memberikan pelatihan dan dukungan bagi mereka.

Program kampung iklim bertujuan untuk menciptakan kampung yang lebih berkelanjutan dari segi lingkungan dan ekonomi sambil mengurangi dampak perubahan iklim. Program-program semacam ini tentunya memerlukan kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah/organisasi masyarakat, dan penduduk setempat untuk memenuhi tujuan daripada program kampung iklim itu sendiri.

Sebagai Informasi bahwa tahun 2024 ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima melalui Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan memberikan bantuan Bibit Pohon dan Bibit Sayur terhadap 2 (dua) Kelurahan di Kota Bima yaitu : Kelurahan Dodu dan Kelurahan Paruga.

Untuk Penyerahan bantuan Proklim Kelurahan Dodu telah diberikan pada tanggal 21 Maret 2024, dan Penyerahan bantuan Proklim Kelurahan Peruga telah diserahkan pda tanggal 24 April 2024. Besar harapan kami semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dlm hal pengendalian Perubahan Iklim yang terjadi." Harap Kabid Imam. ( jev londa).