Kota Bima. Londa Post.- Seperti itulah analogi sejumlah pihak terhadap pernyataan Syamsuri,SH selaku Tim kampanye Pasangan Walikota dan Wakil walikota Bima H.Abd.Rahman,SE dan Feri Sofian,SH (Man-Fer) pada acara silaturahmi dengan warga kelurahan Kolo Kota Bima 21 September 2024 Sabtu sore kemarin.
Pernyataan Sang Penggagas Kemajuan Parpol berlambang Matahari (PAN) Kota Bima ini, mematik semangat para pendukung Paslon MAN-FER untuk lebih gigih mengantarkan Paslon ini menjadi pengendali Roda Pemerintahan daerah. Betapa tidak, Sebagai rekan sesama Tokoh politik daerah ini, menggunung harapannya untuk mengantarkan kedua pasangan ini mengendalikan EA1 dan EA2 Kota Bima bertepatan kepercayaan rakyat padanya menjadi Ketua DPRD Kota Bima periode 2024-2029.
Sebagai ketua DPRD Kota bima, pihaknya sangat cerdas menilai sosok figur yang menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk berkolaborasi sebagai mitra dalam membangun kota bima 5 tahun kedepan. Bukan sosok Figur yang lihai memoles Slogan dan Gagasan yang tidak sesuai harapan rakyat. (Pemimpin elegan, kharismatik, komonikatif dan berwibawa) adalah idaman rakyat, figur ini terpateri dalam diri Paslon MAN-FER.
Kata sambutan Syamsuri selaku Ketua DPRD Kota Bima terpilih, saat silaturrahmi, begitu tajam dan menusuk kalbu warga. Ia menegaskan agar rakyat se-antero kota bima ini khususnya warga kelurahan Kolo, agar cerdas memilih pemimpin, dan tidak boleh salah pilih." Selaku ketua DPRD Kota Bima, saya berjanji akan memuluskan segala Visi dan Misi MAN-FERI apabila terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima pada Pilkada 2024." Ucapnya.
Pihaknya percaya bahwa para pemilih warga kolo adalah pemilih cerdas. " Saya mengajak keluarga besar saya di Kolo, jangan pilih Pemimpin yang datang belajar di Gedung Putih kebanggaan warga Kota Bima. “Sebab di Gedung itu bukan tempat belajar apalagi memilih pemimpin yang coba-coba,” tegasnya.
Lebih jauh Ia memaparkan sosok Man-Fer adalah 2 tokoh politik yang cukup berpengalaman dibidang pemerintahan dan di lembaga legislatif." Kedua tokoh ini tidak perlu lagi belajar bagaimana memajukan daerah, strategi apa yang harus di mainkan serta langkah apa yang harus jadi prioritas dalam memajukan daerah kita, karena dalam diri kedua tokoh ini sudah paham karakteristik daerah termasuk nilai-nilai budaya daerah di masyarakat." Ucapnya.
Postur Keuangan daerah dijelaskanya pula, APBD Kota Bima kurang lebjh Rp 900 Miliar, menjadi modal besar bagi Man-Feri, jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bima. Keberpihakan anggaran nanti menjadi singkron direalisasikan, apalagi keterpaduan dengan kekuatan partai pengusung Man-Feri, sebagai pimpinan dewan.
"Mari kita bersama mengusung kedua saudara kita ini untuk menjadi pengendali roda pemerintahan daerah kita, Manfer tidak banyak bicara apalagi berretorika." MOTTO KOTA BIMA SUDAH CUKUP MENYENTUH KALBU MASYARSKAT YAITU" MAJA LABO DAHU," jika di topang lagi dengan Slogan Man-Fer " Kota Bima Maju Dan Bermartabat, betapa hebatnya daerah kita di mata daerah lain." Papar Syamsuri mengakhiri Kampanye politiknya. (Jev londa).