Komentar 
Kota Bima. Londa Post.- Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima lakukan reaksi cepat terhadap laporan warga Kelurahan Penatoi 28 mei 2024 selasa tadi pagi, langsung Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Kota Bima, Imam Ardi Susanto, S.STp., M.Ap turun lapangan bersama jajaranya di belakang SMAN 4 Kota Bima kelurahan Penatoi.
Sesuai laporan warga, pihak DLH didampingi Lurah Penatoi Haerurahman, A.MKL dan Babinkamtibmas langsung ke lokasi, terlihat sisa tumpukan sampah yang dibuang penghuni salah satu Kos-kosan didekat lokasi setempat dan sebagian dengan kondisi sudah dibakar.
Dari pantauan londa post dan keterangan warga setempat, Selokan belakang SMAN 4 Kota Bima setiap musim hujan terjadi genangan air, karena tumpukan sampah yang dibuang penghuni kos - kosan. Bahkan sampah yang terkumpul dibakar yang menyebabkan gumpalan asap mengganggu warga dan juga proses kegiatan belajar Siswa SMAN 4 dan SMPN 08 Kota Bima yang berdekatan.
" Merespon laporan warga pagi tadi kami turun langsung dilapangan dan melihat tumpukan sampah dan pembakaran sampah di selokan ini, kami cek dan benar adanya, harusnya titik alur vital selokan atau parit ini tidak boleh dijadikan tempat pembuangan sampah." Jelas Kabid Imam Ardi Susanto.
Menurut dia, harusnya pengusaha atau pemilik kos yang dihuni lebih dari 48 kk ini, menyiapkan Bak Sampah khusus dan melaporkan ke DLH agar setiap pagi pihak petugas sampah bisa angkut dan membuang ke Tempat pembuangan sampah, jangan tumpukan sampah dibakar yang menyebabkan warga sekitar apalagi ribuan siswa SMA dsn SMP sekitar terganggu asap dari pembakaran sampah ini ." Jelasnya.
Lurah penatoi Haerurahman, A.MKL kepada Londa post saat dilokasi mengatakan, pihaknya menghimbau pada warga agar tidak membuang sampah di parit yang menghambat alur air di selokan, apalagi membakar tumpukan sampah diarea aktifitas banyak warga terutama dekat lingkungan sekolah." Ujarnya.
Pihaknya juga meminta pada pihak sekolah agar sesekali gotong royong membersihkan parit tersebut, karena sepanjang alur selokan ditumbuhi rumput liar yang menyebabkan terjadi genangan air berimbas kurang bersih lingkungan dan mengundang penyakit." Jelasnya.
Usai di TKP pembakaran sampah, Kabid Imam didampingi Lurah Penatoi langsung bersilaturrahmi dengan Kasek SMAN 4 Kota Bima IMRAN, S.Pd.,M.M diruang kerjanya. Pihak kasek beserta sejumlah Dewan guru merespont positif informasi yang disampaikan Dinas DLH dan lurah penatoi.
" SMAN 4 Kota Bima sudah ada yang namanya Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah (GPBLHS). Ini inisiatif sekolah dengan maksud dorongan partisipasi aktif seluruh anggota sekolah, tidak hanya siswa dan para guru, juga kolaborasi dengan Komite sekolah." Jelas kasek.
Menurut kasek, dalam upaya membersihkan dan merawat lingkungan sekolah, pihaknya melakukan kegiatan kerja bhakti bersih-bersih lingkungan sekolah menjadi satu bentuk nyata komitmen SMAN 4 Kota bima peduli lingkungan, dan saat ini SMAN Kota bima sudah menanam pepohonan umur panjang dilingkungan sekolah yang tidak hanya keindahan dan kesejukan area sekolah, juga bermanfaat baik untuk kesehatan diri sendiri. Mengingat fungsi pohon yang memiliki peran cukup vital bagi kesehatan." Ucapnya. (Jev londa).