MELIRIK PADUAN KOMITMEN HM.LUTFI DAN HM.RUM TINGKATKAN DERAJAT BUDAYA RIMPU TANAH BIMA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

MELIRIK PADUAN KOMITMEN HM.LUTFI DAN HM.RUM TINGKATKAN DERAJAT BUDAYA RIMPU TANAH BIMA

Senin, 22 April 2024

 

       



HM.LUTFI Mantan Walikota Bima beserta Istri Hj.Elya Alwaini adalah -Penggagas Bangkitnya Budaya Rimpu Bima dengan menggelar Vestifal budaya Rimpu Tanah Bima tahun 2023. 


Pj. Walikota Bima Ir.HM.Rum beserta Isteri Hj.Dewi Wahyuni,SE. Adalah Penerus Kebangkitan Nilai Budaya Rimpu  Yang berpengaruh penting bagi  peradaban daerah.




Kadis Pariwisata Kota Bima M.Natsir,M.pd,M,Si, adalah Pejabat yang sukses mengamankan Visi-Misi Kepala Daerah di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Ia sudah membuktikan pada dunia, Seni tari Lenggo dan Tari "Rimpu Mantika" di acara APEKSI 13 Kota se-Indonesia di Kota Pasuruan Jawa Timur pada 21 Juni 2023.



Kota Bima. Londa Post.- Di tahun 2023 lalu, Musium Rekor Indonesia atau (Muri) mencatat rekor baru tahun 2023 yakni, Pawai Rimpu terpanjang dan terbanyak sepanjang sejarah dunia. Pasalnya; Peserta Pawai Rimpu di Kota Bima NTB yang digelar pada Minggu 7 Mei 2023, sebanyak 70.000 Orang memadati ruas jalan protokol dari arah Barat dan arah Timur Kota Bermotto Maja Labo Dahu ini.

Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi,SE didampingi istri Hj Ellya Alwaini dan jajaran pejabat Pemkot Bima saat itu, memimpin puluhan ribu warga peserta Pawai Rimpu dari arah barat Kota Bima, juga yang datang dan star dari Arah Timur Daerah ini.

Pantauan "Londa Post" dilapangan saat itu menunjukkan; Festival Pawai Rimpu Mantika Heritage For Bima, sukses dan lancar dilaksanakan pada minggu pagi hingga jelang sore. Sementara data dan catatan dari Dinas Pariwisata Kota Bima, jumlah peserta yang berpartisipasi pada event tahun 2023 mencapai 70 ribu orang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima M.Natsir,M.PD,Msi dikonfirmasi saat itu mengaku semangat dan antusiasme masyarakat Kota Bima jauh lebih banyak pada Pawai Rimpu tahun 2023. Partisipasi Seluruh RT dari 5 kecamatan yang ada di Kota Bima cukup membanggakan, karena semangat warga hadapi pawai budaya Rimpu ini, ratusan orang tiap Kelurahan terdorong semangatnya untuk hadir diarena acara.

Semangat dan kekompakan warga mengikuti Acara Pawai Rimpu ini, adalah merupakan wujud dukungan kuat warga Kota Bima terhadap kepemimpinan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE. Dengan Fakta ini menjadikan Kebudayaan Rimpu Kota Bima dikenal di Dunia Pariwisata Tanah air hingga ke sejumlah Benoa dunia ini.

Lantas bagaimana dengan tahun 2024 ini ?..

Pj Wali Kota Bima Ir.H.Mohammad Rum, berharap Festival Rimpu Mantika yang digelar pada 25-27 April 2024 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata di tiga daerah, yakni Kota Bima, Dompu dan Kabupaten Bima.

Sembari mengajak kerja sama Hu'u- Lawata-Sangiang dalam rangkaian pelaksanaan Kalender Event Nasional (KEN) Festival Rimpu Mantika 2024. Dalam konsep tersebut melibatkan kerja sama antara Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu untuk memperkuat hubungan budaya, ekonomi, dan sosial.

Menurut Putra Mantan Sekda Bima di era Orde baru ini, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu perlu bekerja sama karena ketiga wilayah memiliki kesamaan budaya dalam hal komoditas lokal tenunan penunjang utama Pawai Rimpu Mantika 2024. Tak hanya itu, ketiga daerah memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing dalam hal corak dan warna produk tenunan. Demikian kesan H.Rum.

Pihaknya berharap agar kegiatan Pawai budaya atau Vestifal Rimpu tanah Bima ini, terus dilestarikan dan digelar setiap tahun oleh Pemkot Bima, terutama pada moment Hari Ulang Tahun Kota Bima. (Jev Londa).