TERKAIT KLARIFIKASI KERJASAMA MEDIA, MINTA PJ WALIKOTA BIMA COPOT KADISKOMINFOTIK, SELAMA INI TERTUTUP DIWAWANCARA MEDIA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

TERKAIT KLARIFIKASI KERJASAMA MEDIA, MINTA PJ WALIKOTA BIMA COPOT KADISKOMINFOTIK, SELAMA INI TERTUTUP DIWAWANCARA MEDIA

Selasa, 19 Maret 2024


Kota Bima. Londa Post.- Baru tadi Selasa 19 Maret 2024, pihak Pemkot Bima merillis klarifikasi Pemkot kerjasama / Anggaran Kerja Sama Media APBD 2024 pasca pemberitaan sejumlah media lokal daerah pertanyakan Volume anggaran kerjasama melibatkan Media luar daerah dan dinilai tidak Adil dengan angka fantastis.


Dalam rillis resmi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima Drs. H. Mahfud,M.Pd, mengklarifikasi beredarnya tangkapan layar aplikasi SIPD RI terkait anggaran salah satu media. Dijelaskanya, Pemkot Bima mengalokasi anggaran untuk salah satu media mencapai 200 juta Rupiah, bahwasanya prinsip kesetaraan dalam hal kerja sama diperlukan antara media dan pemerintah. Karena kedua pihak tersebut saling membutuhkan.


”Pihak pemerintah membutuhkan peran media sebagai wadah untuk mensosialisasikan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat dan pihak media sendiri membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita,” jelasnya.


Bahkan dalam klarifikasi dimaksud Mahfud katakan,  menyebut, anggaran media melalui APBD Kota Bima justru lebih besar di tahun 2023 dibandingkan pada tahun 2024. Pada tahun 2023, anggaran media pada APBD awal sebesar Rp 1.130.200.000. Sementara pada APBD Perubahan tahun 2023 Rp 1.510.200.000. Sementara anggaran media tahun 2024 sebesar Rp 1.050.000.000, lebih tinggi tahun 2023,” katanya.


Pada dinas Kominfotik, anggaran media yang tinggi NTB 1 Rp. 200 juta. Dulu di MNC juga 200 juta, Tempo juga 200 juta. Yang lain anggarannya dibagi dan tentunya ada juga kebijakan kepala daerah," ujarnya.


Ia menjelaskan, media NTB 1 melakukan tugas-tugas secara khusus sesuai keinginan Pemerintah Kota Bima, baik berupa berita maupun video untuk tayangan di medsos tentang pembangunan Kota Bima.

Metode pemberitaan ini sama seperti yang dilakukan oleh MNC dan Tempo Group (media nasional) masing-masing Rp. 200 juta pada tahun 2023. Namun pada tahun 2024 sudah dihilangkan.


Semua Alasan Pemkot Bima Cq Kadis Kominfotik Kota Bima tersebut diatas, dapat kami pimpinan Media masa Lokal daerah ini " MEMAHAMINYA," jika saja sebelumnya pak kadis Kominfo terbuka pada Kami saat dikonfirmasi. " Kami kaget, dikonfirmasi sebelumnya kaitan beredarnya dokumen anggaran kerjasama nilai ratusan juta bagi media NTB1, ditetapkan pd tanggal 27 pebruari 2024, tak ada tanggapan pak kadis saat dikonfirmasi." Jelas Aba Mon pimred Kontras Bima.Com.


Hal senada disampaikan pimpinan Media Bimabangkit.Com Anwar merasa kecewa tidak direspon Kadis kominfo H.Mahfud saat mengkonfirmasi kebenaran dokumen kerjasama Pemkot dengan Media luar daerah itu." Coba seterang klarifikasi ini penjelasan pak kadis pada saya, tentu dapat kita pahami dan tidak terendus meluas persoalanya." Jelas Anwar.


Agus Pimpinan Media Metromini.Coom menganggap sikap tertutupnya kadis Kominfo H.Mahfud disaat konfirmasi sejumlah media terkait Kerjasama media, sama halnya membiarkan keresahan kami kalangan Media lokal daerah ini, setelah membias pemberitaan sejumlah media baru terbuka, mestinya sedari awal ada kejelasan." Ucapnya.


Saya Jufriadi Pimpinan Media "Londa Post" juga heran, apakah pak kadis kominfo ini cerdas bermain strategi atau memang tidak paham cara bermitra dengan media. Saya baru hari ini tau segitu banyak pagu dana media massa di APBD 2023 tembus hampir 3 Mlyar dan ada 3 media Luar tameng kerjasama dengan Pemkot Bima justru lebih fantastis hampir angka 1 Mlyr.


" Saat saya konfirmasi via hp telpon dan SMS, justru pak kadis tidak menanggapi. Sepertinya ini sudah menjadi karakter Mantan Kadis Perpustakaan Daerah ini masa bodoh jika ada pertanyaan Pimpinan Media, jika pak pj Walikota Bima terus pertahankan Kadis ini, jangan heran kedepan langkah mulus Bapak sampai akhir jabatan bakal terusik pemberitaan miris kami, karena Instansi Corong Pemkot Bima masih bercokolnya sang kadis yang TIDAK KOMONIKATIF dengan kami Pimpinan media daerah ini." Ini harapan saya pimpinan Londa Post pada pak Pj. (Jev londa).