GERAK CEPAT KADIS DISPAR BENAHI DAN TUNTASKAN PENGERJAAN PROYEK WISATA LAWATA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

GERAK CEPAT KADIS DISPAR BENAHI DAN TUNTASKAN PENGERJAAN PROYEK WISATA LAWATA

Kamis, 18 Januari 2024

 
Kota Bima. Londa Post.- Pembangunan sejumlah proyek di Dinas Pariwisata Kota Bima tahun anggaran (APBD) 2023, mulai dari pemasangan Paving blok, pertamanan, pondok penginapan hingga infrastruktur Tugu puncak lawata bagian utara telah tuntas dilaksanakan Per 31 Desember 2023 baru lalu. Hanya saja perlu dilakukan finishing untuk  menghaluskan dan menambah beberapa aksesoris sehingga lokasi dan bangunan tersebut menjadi lebih indah.


Sebagaimana diberitakan Londa Post sebelumnya, ada beberapa titik Item kegiatan proyek dinilai belum tuntas dikerjakan seperti : Penataan taman dikawasan Tugu bagian utara Atas bukit Lawata, pemagaran batas tebing dengan Lantai bangunan 3 Pondok bagian selatan serta pembersihan sisa material. Pada hari ini 18 Januari 2024 Kamis pagi, pihak pelaksana proyek mengerahkan puluhan pekerja untuk melakukan penataan taman dan pembersihan material proyek.



Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Drs. M.Natsir, Mpd kepada Londa Post mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan pihak pelaksana Proyek untuk segera menuntaskan penataan taman tersebut,"  Saya selaku Kadis Dispar menginstruksikan kepada Pemborong agar segera melakukan penataan Taman karena bagian dari Finishing yang wajib harus segera dituntaskan." Ucap kadis saat klarifikasi Londa Post diruang kerjanya Kamis pagi tadi.



Dan pagi tadi kata dia, puluhan pekerja sedang mengerjakan dengan manual dikarenakan sudah tidak bisa lagi alat berat masuk diareal taman. Terkait pagar pengaman 3 (tiga) unit Pondok Lawata menurut kadis Dispar saat ini sedang proses persiapan material Pemagaran dan dalam waktu dekat sudah mulai dipasang." Ini hanya miskomonikasi saja, pagar pengaman Pondok sudah siap dikerjakan karena itu bagian penting dari perencanaan sebuah bangunan yang berada dipinggiran tebing." Jelas kadis.

Memang harus diakui, keberadaan bangunan Tugu Garuda berkepala dua di puncak bukit lawata bagian Utara, menambah nuansa menarik destinasi Wisata Lawata. Karena posisinya yang sangat unik dan menarik, mempegaruhi daya tarik Pantai Lawata untuk dikunjungi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin menikmati Indahnya Panorama Lawata.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan H.Muhammad Lutfi,SE sangat gencar melakukan pembangunan infrastruktur Sektor pariwisata yang dianggap akan meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antar-daerah dibidang kepariwisataan.

Khusus infrastruktur pariwisata,  pemerintah Kota Bima telah berhasil membangun sejumlah infrastruktur dikawasan Lawata diantaranya yang menonjol adalah pembangunan Hotel & restoran yang dipadu keberadaan bangunan 3 Pondok Unik di puncak bagian Selatan Bukit Lawata.

Sebagaimana kita ketahui. Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, memperlihatkan rencana strategi (RENSTRA) positifnya memajukan Pariwisata Kota Bima. Diantaranya pada bidang investasi yang akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Baru baru ini Kota Bima dikunjungi investor dari Korea Selatan yang melihat potensi pariwisata dan peluang investasi Kota Bima.

Pembangunan Infrastruktur kepariwisataan, merupakan dasar dari keberadaan suatu lokasi wisata dan faktor penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan suatu lokasi wisata. Dengan jumlah infrastruktur yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan pengunjung, maka jumlah wisatawan yang berkunjung juga akan mengalami peningkatan, tentu saja danpak dari Peningkatan PAD Kota Bima juga akan mengalami peningkatan. *jev londa)


















yaitu: 1. Bangunan gedung olahraga/kolam renang lawata pagu dana Rp 510 juta, 2. Pembangunan Guest House pagu dana Rp 718,280.000, 3. Pembangunan Pondok lawata Rp 739,617.000, 4. Penataan taman Pinggir laut Rp 149.600.000, 5.Taman/revitalisasi WC 6. Gedung Worshop Rp 199.617.000, 7. Pembangunan deker RP 400 juta, dan Pembangunan jalan lingkar bagian puncak lawata dengan angka ratusan juta rupiah dan pembangunan Penataan Taman Puncak Lawata bagian utara senilai 1,6 Mlyr rupiah.