JADI SEORANG PEMIMPIN TIDAK BOLEH ANTI KRITIK

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

JADI SEORANG PEMIMPIN TIDAK BOLEH ANTI KRITIK

Sabtu, 30 Desember 2023

 

Foto kenangan 1998 di Ruang Sidang DPRD Kab Bima.

Kota Bima. Londa Post.- Menjadi seorang Pejabat pemerintahan atau Pemimpin tidaklah Mudah seperti yang kita bayangkan. Karena pada hakekatnya terkandung tanggungjawab besar yang tidak hanya tanggungjawab di dunia, juga diakhirat nanti akan dimintai pertanggungjawabnya.


Oleh karenanya Penulis (jufriadi) yang juga mantan Aktifis Mahasiswa Bima 1998 yang juga Pimred Media Londa Post Bima-NTB mencoba menulis judul berita ini," Jadi Seorang Pemimpin Tidak Boleh Anti Kritik."


Jadi seorang pemimpin baik Pimpinan Lembaga, Kepala daerah sampai pemimpin rumah tangga itu tidak boleh anti kritik. Asal kritikan yang menyasar terhadap program-programnya, bukan menyerang personal atau pribadi.


Dapat kita sadari dalam hidup ini, sebagai pemimpin rumah tangga saja bisa dikritik oleh anak dan istri, Apalagi menjadi kepala daerah. Kritik itu penting, dari kritikan itu menjadi bahan mengambil suatu kebijakan nantinya. Pada hakekatnya kalau ada orang mengkritik atas suatu hal dan kebijakan, artinya si kritik itu sayang padanya. Dan inilah menjadi pintu bahan evaluasi untuk diperbaiki lebih baik lagi.


Sepanjang kritik itu membangun, pihak yang dikritik (pemerintah) mestinya harus siap duduk bersama, bersatu, tidak saling menyalahkan dan harus saling bekerjasama dengan baik, jika ingin pembangunan di wilayah daerah yang dicintai ini maju. Karena seorang Pemimpin tidak mungkin mampu membangun daerah dengan kekuatan sendiri, tanpa dukungan dari rakyat atau bawahanya.


Di suatu pemerintahan dan atau Penguasa, dalam mengambil kebijakan program pembangunan daerah, ada prinsip kerja yang menjadi senjata kesuksesannya membangun daerah yaitu; Mau mendengar, mau melihat, mau merasakan, sehingga dalam derap langkah kebijakanya terlaksanakan dengan baik sesuai anggaran yang tersedia.


Apapun kebijakan yang diambil pasti efektif dan tepat sasaran atau kata lainya " Harus disesuaikan kebutuhan, bukan kepentingan. Itulah gunanya ada pihak yang peduli mengkritik, seperti kritik Eksekutif terhadap pelaksanaan APBD. Bagaimana supaya Nafas keuangan daerah (APBD) bisa dijalankan tepat sasaran, efektif dan semaksimal mungkin langsung bisa dirasakan masyarakat.


Apa yang dilakukan Media LONDA POST adalah kritik yang membangun dan sangat diperlukan dalam mengkawal proses kegiatan pembangunan daerah (fungsi Perss Media). Kritik penting sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Tak semua kritik memiliki maksud buruk. Justru, kritik adalah pemicu banyak hal-hal baik dalam meluruskan roda pemerintahan eksekutif ini.


Tentu bisa disadari, banyak orang tak suka dikritik, kritik yang dilontarkan kepada kita tidak serta merta membuat kita menjadi orang yang gagal atau buruk. Justru sebaliknya, orang yang dikritik bisa menganggap bahwa dirinya menerima kritik karena masih banyak orang yang peduli terhadap apa yang ia lakukan. INILAH PEMIMPIN SEJATI DICINTAI RAKYAT.


Tidaklah berlebihan kiranya Media Londa Post mengingatkan kita Semua, sesungguhnya Kritik Londa Post dalam Pemberitaanya, Vidio-Vidio lapangan selama ini, adalah Wujud Peduli dan Cinta Londa Post pada Pemimpinya, Pemerintah Daerah Kota Bima dan Kabupaten Bima, termasuk kepada seluruh Jajaran Aparatur yang ada, agar bisa berkiprah lebih baik lagi dalam mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan Masyarakat Tanah Bima ini. JIWA AKTIFIS TETAP TERPATERI DENGAN TERUS MENYUARAKAN ASPIRASI RAKYAT, mengedapnkan Etika dan nilai budaya Tanah Bima ini. (Jufriadi).