SEJALAN TAPI TIDAK SEIRAMA, ITULAH POSTUR EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DI MASA ORDE KOTA BIMA BERLABEL TAROA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

SEJALAN TAPI TIDAK SEIRAMA, ITULAH POSTUR EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DI MASA ORDE KOTA BIMA BERLABEL TAROA

Rabu, 04 Oktober 2023

 

Membuka Tabir kebenaran, harmonisasi Semu dua Pimpinan Lembaga, Satu Jalan tidak satu Irama. Marwah Kota bima berakhir tragis. #investigasi londa post#

Simak investigasi Londa Post. Apa gambaran yang tidak mendapat simpatik legislatif terhadap kebijakan HML Walikota Bima yang baru pekan lalu mantan Walikota Bima ini. Kita menengok betapa Kantor wakil Rakyat yang nota bene bersemayam duta-duta intelektual utusan rakyat berada di kantor Legislatif ini tidak sanggup memperbaiki Kantor yang merupakan tempat memperjuangkan nasib dan keberlangsungan hidup rakyatnya di daerah ini.


Fungsi DPRD begitu penting Sebagai Penggodok anggaran Pembangunan Daerah, pengawal hitam putihnya keberlangsungan kemajuan Pembangunan yang dilakukan Eksekutif daerah ini, Kantor sendiri terkesan terabaikan, yang tidak sejalan dengan Kemegahan Kantor Pusat pengendali Kegiatan Pemerintahan Kota Bima yang mirip Gedung Putih PBB di Amerika Serikat.


PANTAUAN LONDA POST pada 19 Januari 2023 Sejumlah bagian gedung kantor DPRD Kota Bima yang rusak meliputi ruang Utama paripurna, hingga kerusakan atap di beberapa ruangan. Namun, yang paling terlihat jelas yakni kerusakan plafon di gedung bagian depan dan bagian samping. Sungguh memprihatinkan. Berkat kerja keras Sekwan H.MUHIDIN,S.Sos, kini sedikit diperbaiki untuk sekedar sementara waktu antisipasi kelancaran rapat-rapat dewan dan kegiatan kerja aparatur Setwan terutama dimusim hujan.


Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Taufik H.A.Karim,SH yang dikonfirmasi membenarkan kondisi bangunan Gedung Rakyat ini memprihatinkan." Bagian depan memang plafon sudah rusak dan jatuh, dibagian ruang utama atapnya sudah bocor, tentu ini mengganggu aktifitas yang tidak hanya Anggota DPRD, juga para pegawai yang ada." Ucapnya.


Sementara Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm dikonfirmasi media ini, terkait kondisi Kantor Wakil rakyat yang dipimpinya sudah terlihat memprihatinkan, tidak begitu banyak memberi tanggapan." Iyah benar Pak Wartawan, nanti kita desak Pemkot Bima untuk menyiapkan anggaran." Ucapnya Fia SMS hp 19 Januari 2023 Kamis siang tadi.


SEKEDAR INFO PUBLIK. Pihak Eksekutif- berjanji mensuport kinerja Legislatif, dengan merencanakan Pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima tahun 2023 yang Representativ setara dengan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bima. Kenyamanan dan keamanan aktifitas kinerja DPRD setempat dengan rencana bangunan kantor baru DPRD, menjadi agenda program pemkot bima diwujudkan tahun 2023. Namun kenyataanya hanya isapan jempol.


Kepala Bappeda Kota Bima saar itu Drs.H.Fahruranzi,M,Si dikonfirmasi membenarkan rencana pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima tahun 2023. " Bangun baru Kantor DPRD Kota Bima rencananya akan dikerjakan tahun 2023." Jelas Kepala Bappeda.


Sembari menambahkan, pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima yang Representatif dan setara dengan Kantor Walikota Bima. Direncanakan pada bagian belakang kantor yang sudah ada dan lahan sudah ada,  Sekarang sedang digodok dalam RKPD Pemkot Bima Rencana pembangunan Kantor DPRD Kota Bima 2023 " Jelas Kepala Bappeda fia jaringan Hp 7 Pebruari 2022 Senin lalu.


Setiap ada laporan Masyarakat ke Dewan yang memerlukan Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Eksekutif daerah ini, selalu saya dinilai miris dan kontroversi seperti RDP soal hilang Asset barang milik Daerah (BMD), RDP dugaan penyimpangan seleksi JPT yang tidak dihadiri Sekda selaku pejabat berwenang (Pyb) dan Ketua Pansel. Memicu penilaian publik tidak harmonis antara DPRD dan Pemkot Bima.


Hiruk pikuk problem relokasi rumah Kadole, Persoalan PDAM dan atau Air bersih, menurunnya kinerja LPTQ yang membuat merosotnya lomba STQ dan MTQ bagi Kota Bima yang menjadi perhatian rakyat daerah ini, antara Eksekutif dan Legislatif mestinya duduk bersama mencari jalan solusi. Namun kedua lembaga ini saling bergeming saja. Eksekutif perpacu dengan visi-misinya sendiri, sementara DPRD bergelut dengan kewenangannya sendiri dan langsung membaur dengan rakyat dengan senjata program Pokir-nya langsung membantu segala lini pembangunan untuk rakyat.


Persoalan Postur Kantor DPRD Kota Bima saat ini yang tidak Representativ setara dengan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bima. Adalah hal tanda tanya besar Publik. Tidak ada Respon dan dukungan Kepala Daerah terhadap kenyamanan dan kelancaran tugas Penting Legislatif sebagai Lembaga Penggodok Anggaran Pembangunan daerah, adalah pertanda kedua lembaga ini tidak se-irama dan tidak harmonis. SEMOGA KEBERADAAN PJ WALIKOTA Bima Ir.HM.Rum ini, bisa membawa Kota Bima yang Maju dan berkembang. (Jev londa).