Kota Bima. Londa Post.- Sesungguhnya Pemerintah Kota Bima ini sudah sejak tanggal 19 Oktober 2022 kehilangan kewibawaanya, bahkan Media LONDA POST berkali-kali ekspose betapa kewibawaan Pemkot Bima hancur tidak berwibawa pasca barang-barang didalam ruangan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE disita oleh ASN bawahanya bernama LIES diruang kerja HML pada tanggal 19 Oktober 2022 hingga terjadi keadaan kosong ruang kerja Walikota Bima. Dan kondisi ini telah dibenarkan oleh ketua Komisi II DPRD Kota Bima M.Taufik H.A.Karim,SH yang turun cek ruangan kerja walikota Bima bersama Timnya pada 30 Nopember 2022 lalu.
Prestasi Bidang keagamaan Kota Bima jatuh terpuruk selama kepemimpinan H.Muhammad Lutfi,SE. Terbukti Lomba STQ Tingkat Propinsi NTB 2022 juara ke-5 dan Lomba STQ tingkat Propinsi NTB 2023 di urutan ke-7. Belum lagi tidak ada kepedulian Pemkot Bima terhadap kasus yang menimpa Jemaah Haji Siti Hawa yusuf asal Kel Kodo Kota Bima yang tidak pernah sentuhan kata informasi dan belangsungkawa pada keluarga dari Walikota Bima atas meninggalnya jemaah haji dimaksud.
Kasus Korupsi yang menyeret Wali Kota Bima Muhammad Lutfi banyak disorot publik saat ini, baik di level Prop NTB, juga sudah merambah secara Nasional. Bahwa baru-baru ini Senin 4 September 2023, pihak Inspektorat Propinsi NTB angkat Bicara.
Dikutip pada Berita Mandalika.Com.- Menurut Inspektur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ibnu Salim mengatakan, kasus korupsi yang menyerat Wali Kota Bima saat ini sudah ditangani KPK, karena sudah diurus KPK laporan kasus tersebut tidak masuk ke Inspektorat. “Gak ada yang masuk laporannya ke inspektorat, karena itu KPK yang tangani,” katanya di Mataram, Senin (04/09).
Menurut Kepala Inspektorat Propinsi NTB ini, dengan adanya kasus tersebut, sebuah sistem di Kota Bima sedang tidak baik-baik saja dan kurangnya integritas dari pejabat." Pertama sistem harus diperbaiki, sistem yang baik itu mengubah sistem yang buruk. Kedua integritas dari pelaksana,” katanya.
Lantas Apa khabar Pemkot Bima Hari ini..?..Ditengah kemelut keterpurukan, masih saja dilaksanakan Kegiatan Seleksi JPT atau disebut Calon kepala Dinas. Tidak pernah kapok-kapok disoroti publik. Entah Gerangan apa yang melekat pada pejabat-pejabat daerah ini. Pihak DPRD saja yang memohon dengan sangat untuk dihentikan sementara justru terus dan terus dipaksakan untuk terlaksananya JPT ini. APA YG TERJADI INI.??.
Bahkan sedang gencarnya pihak KPK melakukan penggeledahan ruangan Walikota Bima, ruangan Sekda dan ruangan Petugas Barang dan Jasa hingga merambah ke Dinas PUPR dan BPBD. Semakin semangat pula Tim Pansel JPT melaksanakan hajatanya dan Harus beres sebelum Walikota Bima H.Muhammad Lutfi meletakkan jabatanya tanggal 26 September 2023. Ada apa ini ?.
Hari ini Selasa 5 September 2023, sejumlah ASN diperiksa di Polda NTB diantara Sekda Kota Bima Drs.H.Muhtar Landa dan sdr. Iskandar Kabag Humas Protokol Pemkot Bima. " Yah hari ini Pak Sekda dan Pak Iskandar diperiksa di Polda NTB." Ucap Kadis Kominfotik Kota Bima H.Mahfud. (Jev Londa).