TERBONGKAR SKENARIO PETUGAS HAJI KOTA BIMA MEREKAYASA MENINGGAL JEMAAH HAJI SITI HAWA YUSUF, PADA HAL MASIH HILANG DI KOTA MEKAH BELUM DITEMUKAN HINGGA KINI

Kota Bima NTB. Londa Post Net.- Sudah memasuki hari ke-4 seluruh jemaah Haji Asal Kota Bima tiba dikampung halaman masing-masing, tidak terkecuali para Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), petugas medis dan juga Ketua Kloter. Namun para pemangku Penanggungjawab jemaah haji Kota Bima ini terlihat Diam membisu seribu bahasa. Termasuk belum mau menyerahkan pada pihak keluarga barang- barang milik Calon Jemaah Haji Siti Hawa Yusuf asal Kel Kodo Kota Bima yang mereka klaim telah meninggal di Kota Mekkah.

Kami pihak keluarga tidak tinggal diam dan terus membaca situasi pasca berakhir proses ibadah haji hingga kepulangan para Jemaah haji dan terkuak fakta bahwa sesungguhnya dugaan pihak keluarga selama ini bahwa Jemaah Haji Siti Hawa Yusuf hilang disaat Thawaf dan Sa'i tanggal 16 Juni 2023 tidak pernah dilaporkan oleh Petugas Haji Kota Bima pada Tim Pemandu Ibadah Haji (TPIH) Arab Saudi dan lebih dinilai tidak manusiawi lagi bahwa Tim Pembimbing Haji Kota Bima tidak pernah mencari atas kehilangan jemaah haji Siti Hawa Yusuf hingga selesai Wukuf Arafah.

" Saya satu kamar dan satu kampung dengan Ibu Siti Hawa Yusuf peserta Jemaah haji, setahu saya sejak Ibu Siti Hawa hilang, tidak ada yang mau cari kecuali setelah Selesai Wukuf dan kami tidak pernah mengetahui ibu Siti Hawa telah meninggal dunia karena kami tidak melihat dan diperlihatkan mayatnya, gelangnya atau properti pendukung Ibu Siti Hawa jika ditemukan meninggal dunia." Ucap Hj.Hawsyah dikonfirmasi pihak Keluarga di Kelurahan Kodo Kota Bima 31 Juli Senin Kemarin.

Mencermati keterangan saksi kunci satu kamar dan satu kampung dengan Calon Jemaah Haji Siti Hawa Yusuf tersebut, dapat disimpulkan bahwa sejak hilanganya jemaah haji Ibu Siti Hawa Yusuf sesuai catatan rillis sdr Fahmi Ketua Kloter 8 bahwa Ibu Siti Hawa hilang mulai tanggal 16 Juni, kemudian tanggal 17 Juni 2023 pukul 07,56 WAS salah seorang Tim Medis an. Ery Murniasih menyampaikan Info di Grup WA info kehilangan. Disini Pengurus haji Kota Bima hanya mengandalkan info Grup WA tidak secara fhisik melaporkan pada pos-pos TPIH Indonesia yang ada di Arab Saudi selama 13 hari. Baru setelah Wukuf 28 Juni 2023 mulai melakukan pencarian.

Kondisi inilah yang menyebabkan tidak adanya rillis resmi TPIH Arab saudi atau Panitia Pembimbing Haji Indonesia (PPHI) yang punya otoritas mengumumkan jemaah haji atas nama Siti Hawa Yusuf dari kloter 8  asal Kota Bima dinyatakan hilang apalagi meninggal dunia. Perkembangan rillis setiap hari oleh TPIH Saudi Arabia dan Kemenag RI hingga Humas Kemenag NTB bagi jemaah haji Hilang atau meninggal dunia sejak tanggal 16 juni hingga tanggal 10 Juli 2023 tidak pernah ada tercatat nama Jemaah Haji Siti Hawa Yusuf.

Begitu lihay dan cerdasnya petugas Haji Kota Bima dan Petugas Kloter 8 membuat uraian kronologi meninggalnya Jemaah Haji Siti Hawa Yusuf pada sejumlah catatan yang diterima keluarga setelah tanggal 11 juli 2023, termasuk foto-foto rekayasa Gelang tangan properti milik Siti Hawa yang kami nilai tidak jelas. Dan lebih hebatnya lagi sdr. UST.H.Adnin Tim pembimbing Haji Kota Bima menyatakan bahwa ibu Siti Hawa sudah "di Badal hajikan" oleh panitia, pada hal nyata-nyata ibu siti Hawa Yusuf baru mereka cari diberbagi tempat setelah selesai 7 hari selesai Wukuf.

Pada Berita edisi kali ini, saya (jufriadi) pihak keluarga tidak mengungkap fakta-fakta lain termasuk sejumlah keterangan para saksi jemaah haji yang sudah kembali (satu kloter Ibu siti Hawa) dibalik dugaan rekayasa kronologi kematian Keluarga Kami Siti Hawa Yusuf jemaah haji kota Bima yang diuraikan oleh Petugas kloter sdr.Fahmi dan Tim TPH Kota Bima. Karena cukup sebagai bahan kami untuk menuntaskan kasus ini ke Ranah Hukum. Hampir semua saksi menerangkan: Tidak pernah mengetahui CJH Siti Hawa Yusuf telah meninggal dunia, justru mereka menyatakan Jemaah haji Siti Hawa Yusuf masih hilang dan belum ditemukan. " Yah..kami seluruh jemaah haji Kota Bima tidak mengetahui Ibu Siti Hawa Yusuf telah ditemukan meninggal dunia, yang kami ketahui masih hilang," Ucap salah seorang jemaah Haji asal Rasanae Barat Kota Bima yang belum mau disebut identitasnya pada Londa Post 1 Agustus 2023 Selasa Siang tadi.(Jev londa).