Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Musium Rekor Indonesia atau (Muri) akan mencatat rekor baru tahun 2023 yakni, Pawai Rimpu terpanjang dan terbanyak sepanjang sejarah dunia. Pasalnya; Peserta Pawai Rimpu di Kota Bima NTB yang digelar pada 7 Mei 2023 Minggu tadi sebanyak 70.000 Orang memadati ruas jalan protokol dari arah Barat dan arah Timur Kota Bermotto Maja Labo Dahu ini.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi,SE didampingi istri Hj Ellya Alwaini dan jajaran pejabat lain Pemkot Bima, memimpin puluhan ribu warga peserta Pawai Rimpu dari arah barat Kota Bima, juga yang datang dan star dari Arah Timur Daerah ini.
Pantauan Londa Post dilapangan menunjukkan; Festival Pawai Rimpu Mantika Heritage For Bima, sukses dan lancar dilaksanakan pada minggu pagi hingga jelang sore tadi. Sementara data dan catatan dari Dinas Kominfotik Kota Bima, jumlah peserta yang berpartisipasi pada event tahun 2023 ini mencapai 70 ribu orang.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H.mahfud,M.PD dikonfirmasi mengaku semangat dan antusiasme masyarakat Kota Bima jauh lebih banyak pada Pawai Rimpu tahun 2023 ini. Partisipasi Seluruh RT dari 5 kecamatan yang ada di Kota Bima cukup membanggakan, karena semangat warga hadapi pawai budaya Rimpu ini, ratusan orang tiap Kelurahan terdorong semangatnya untuk hadir diarena acara.
" Tentunya Pemerintah Kota Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima, yang telah secara tulus ikhlas mengorbankan tenaganya mengikuti Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini." Ucap Kadis Mahfud.
Menurut Mahfud, semangat dan kekompakan warga mengikuti Acara Pawai Rimpu ini, adalah merupakan wujud dukungan kuat warga Kota Bima terhadap kepemimpinan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE. " Ini Wujud nyata dukungan elemen masyarakat dalam mensukseskan Program pemerintah Kota Bima dibawah kendali H M.Lutfi." ucap kadis
Sekedar info Publik. Pada kegiatan Pawai akbar Rimpu Kota Bima tahun 2023 ini dihadiri: Angggota DPR RI asal Partai Amanat Nasional (PAN), H. Muhammad Syafruddin, ST, MM, Calon Anggota DPD RI, Hj. Nurhaidah Sarujin, Sekda Kota Bima Drs.H.Muhtar Landa,MH, Pimpinan DPRD Kota Bima serta tamu undangan Pimpinan dan Anggota Legislatif daerah tetangga, Forkopimda Kota Bima, berbagai elemen masyarakat, termasuk seluruh Paguyuban berbagai daerah yang ada di Kota Bima yang memiliki pengabdian dengan nafas yang sama memajukan Kota Bima ini.
Para peserta pawai Rimpu yang didominasi oleh kaum perempuan itu besemangat dan kompak mengenakan busana "Rimpu" dari kain tenun (Tembe Nggoli/Songke) khas suku Mbojo dengan corak dan warna yang bervariasi. Sementara, peserta laki-laki mengenakan seragam bebas namun dihiasi dengan Tembe Nggoli/Songke (Saremba/Katente Tembe).
Kita berharap agar kegiatan Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini, terus dilestarikan dan digelar setiap tahun oleh Pemkot Bima, terutama pada moment Hari Ulang Tahun Kota Bima. (Jev Londa).