JANGAN GIRING OPINI: KELIRU PJ WALIKOTA BIMA KATAKAN LEGISLATIF TIDAK MENDUKUNG KEBERADAAN IAIN BIMA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

JANGAN GIRING OPINI: KELIRU PJ WALIKOTA BIMA KATAKAN LEGISLATIF TIDAK MENDUKUNG KEBERADAAN IAIN BIMA

Selasa, 26 Desember 2023
                 Alfian Indrawirawan,S.Adm
                       Ketua DPRD Kota Bima
 

Kota Bima. Londa Post.- Untuk diketahui bersama, berdirinya IAIN Bima ini Setelah melalui proses yang sangat panjang. Pembentukkan IAIN Bima dapat terwujud berkat adanya dukungan penuh dari masyarakat terutama pihak Legislatif Kota Bima. Diberbagai pemberitaan Media Regional dan media Lokal sebelumnya, Cikal bakal utamanya berdirinya IAIN Bima adalah hasil pembicaraan dari 3 orang yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA, Dr. Kaharuddin Sulaiman, MH, dan Dr. Alex, ketiganya tinggal dan bekerja di Kota Jakarta, yang mengisyaratkan adanya Perguruan Tinggi Islam Negeri di Bima.

  
Untuk segera mewujudkan rencana besar ini, dalam rangka mendorong percepatan pendirian IAIN Bima, maka dibentuklah Komite Pendirian IAIN Bima sesuai SK Walikota Bima Nomor: 188.45/103/180/III/2021 tentang Pembentukan Komite Pendirian Institut Agama Islam Negeri Bima. Susunan Komite Pendirian Institut Agama Islam Negeri Bima sudah cukup jelas dan Dewan Pengarah adalah Walikota Bima dan Ketua DPRD Kota Bima.



Dari catatan MEDIA LONDA POST, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE pernah mengungkapkan, satu hal yang dipegang betul dan menjadi prinsip dalam membangun daerah ini yakni dengan mengedepankan rasa kekeluargaan, mengedepankan rasa persaudaraan. Makanya di dalam memimpin Kota Bima ini dukungan berbagai lapisan masyarakat serta dukungan birokrasi begitu kuat, Kemitraan Elok dengan Legislatif  harus terus terjaga. Sehingga visi-misi yang di tuangkan dalam RPJMD tahun pertama sampai tahun kelima semua bisa dicapai. Demikian catatan penting Media ini dari uraian HML mantan Walikota Bima.


Terkait adanya slentingan kata pada kalimat dari Petinggi Eksekutif daerah ini diberbagai Pemberitaan Media hari ini, bahwa pihaknya berharap Keberlanjutan Pembangunan IAIN Bima mendapat dukungan masyarakat, termasuk legislatif juga harus peduli atas keberadaan IAIN Bima, karena ini merupakan pintu gerbang peradaban yang akan kita wujudkan di Kota Bima. Patut mendapat tanggapan Ketua DPRD Kota Bima.


Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm merasa terpanggil untuk meluruskan kalimat " Legislatif juga harus peduli atas keberadaan IAIN Bima." Pj Walikota Bima jangan asal Bunyi, Selama ini seluruh lini pembangunan daerah adalah dukungan utuh dari legislatif,
RAPBD dibahas bersama dengan tujuan semata-mata Untuk Menjadikan Kota Bima Makin Maju. Postur APBD Tahun 2023 Dirasakan Tepat Dan Berpihak Pada Kepentingan Masyarakat Kota Bima." Ucapnya.


Tidak hanya itu sembari katakan, terkait anggaran untuk Kampus IAIN Bima tahun 2024, sudah menjadi kesepakatan bersama dengan Eksekutif dihadiri Petinggi Daerah dan TPAD pada rapat RAPBD 2024 akhir Nopember baru lalu di Coret dengan pertimbangan Admnistrasi yang tidak lengkap sebagai dasar pembahasan anggaran." Kurang apa kepedulian Legislatif untuk pembangunan IAIN Bima, ditahun 2022-2023 silva 10 Mlyr, bagaimana bisa dipaksakan sedangkan proposal permohonan dari Komite IAIN tidak ada, dan ini berpotensi menjadi persoalan hukum, ini kesalahan eksekutif sendiri yang tidak taat prosedur administrasi." Jelas Dae Pawan.


Secara pribadi dan selaku Ketua Legislatif Kota Bima, sangat berharap dan ini dari rekan-rekan anggota legislatif, yang Harus menjadi Perhatian bagi Pemerintah Daerah dengan satu harapan Apa Yang Menjadi Kesepakatan Bersama Di APBD Tahun Anggaran 2024, Dapat Dilaksanakan Dengan Baik, Serta Pendapatan Daerah Dapat Lebih Ditingkatkan lagi. "Terkait masalah gerak langkah pembangunan IAIN Bima, saya berharap pada Pj walikota Bima, jika tidak paham masalah cikal bakal berdirinya IAIN Bima, sebaiknya diam." Jelas Dae Pawan. (Jev londa).