Komentar
Kota. Bima Londa Post.- Pada edisi Sebelumnya 24 januari 2023 baru lalu, diberitakan Media Londa Post betapa Kantor wakil Rakyat yang nota bene bersemayam duta-duta intelektual utusan rakyat berada di kantor DPRD Kota Bima ini, tidak sanggup memperbaiki kerusakan Kantor yang merupakan tempat memperjuangkan nasib dan keberlangsungan hidup rakyatnya di daerah ini.
Sebelumnya di tahun 2022 lalu, tersiar berita sejumlah media massa daerah ini akan ada pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima (Pada Berita Londa Post edisi 7 Pebruari tahun 2022). Kantor DPRD Kota Bima Bakal dibangun baru tahun 2023. Hal ini diperkuat pernyataan Kepala Bappeda Kota Bima Drs.H.Fahruranzi,M,Si dikonfirmasi membenarkan rencana pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima tahun 2023. " Bangun baru Kantor DPRD Kota Bima rencananya akan dikerjakan tahun 2023." Jelas Kepala Bappeda saat itu.
Namun di Tahun 2023 ini, ketersediaan anggaran tidak memungkinkan untuk terwujudnya rencana Bangunan baru Kantor DPRD Kota Bima. " Memang pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima direncanakan tahun 2023 ini, karena ketersediaan anggaran tidak memadai, dipending dan masuk perencanaan APBD tahun 2024." Jelas kepala Bappeda dikonfirmasi Londa Post 24 januari 2023 Selasa baru lalu.
Sementara Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm dikonfirmasi membenarkan penundaan pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima tahun 2023 ini. " Pembangunan baru Kantor DPRD Kota Bima dipending dulu, dikarenakan masih banyak kebutuhan rakyat yang harus diselesaikan." Ucap Ketua DPRD fia HP Londa Post Selasa 24 Januari 2023.
Pasca pemberitaan Londa Post 24 Januari 2023, hingga kondisi Kamis tanggal 2 Pebruari 2023 siang tadi, Pantauan terkini Londa Post, masih terlihat sejumlah kamar kegiatan DPRD dan Pegawai Sekretariat Dewan pada bagian atap berlobang, plafon keropos dan jatuh kelantai bahkan bagian Ruang Sidang Utama Dewan terlihat atap dan plafon rusak, Bagian Hukum dan Bagian Umum mengalami kerusakan yang sama, Praktis dimusim hujan ini mengganggu rapat Dewan akibat air hujan netes kebawah.
Publik menilai, kinerja Sekretaris DPRD (Sekwan) belum memahami peranya dalam mendukung semua program dewan. Pada hal Sekwan dapat menjadi ujung tombak kinerja para wakil rakyat di DPRD. Sekaligus, menjadi jembatan penghubung bagi para anggota dewan.
Patut dipertanyakan kinerja Sekretaris DPRD sebagai Supporting Syistem untuk DPRD dalam bidang legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Bagaimana mungkin DPRD dapat bekerja nyaman dan meningkatkan performa kinerja jika sarana dan prasarana Pendukung kinerja dalam kondisi rusak parah seperti ini.
Tidak hanya itu. Sekretariat Dewan merupakan bagian salah satu dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Bima. Oleh karena itu, sekwan punya peran penting dalam menunjang kinerja dari para wakil rakyat. Mulai dari perencanaan, proses administrasi, pengaturan serta persiapan, pelaksanaan seluruh agenda untuk kegiatan anggota DPRD. Termasuk memperhatikan Kondisi Ruang-ruang rapat DPRD, ruang kerja ASN pada bagian-bagian di-Setwan
Apa pun bentuk permasalahan dan kerusakan infrastruktur yang ada, mestinya Sekwan bisa dorong bagian Umum setempat untuk segera memperbaiki. Karena Pada tiap-tiap OPD telah tersedia biaya perawatan Kantor. Sekwan mestinya dengan cara apapun wajib memberi kenyamanan kinerja DPRD Suporting syimtem
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bima, rupanya belum memahami tupoksinya yang merupakan supporting system bagi DPRD untuk memberikan dukungan pada kelancaran pelaksanaan tugas fungsi-fungsi DPRD dalam legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam mengoptimalkan dukungan keahlianya Sebagai Duta Eksekutif pada Kinerja Dewan.
KINI KANTOR DPRD KOTA BIMA MEMPRIHATINKAN KONDISINYA. DIBIARKAN RUSAK TAMPA ADA PERAWATAN. Patut pula dipertanyakan. Apakah Kantor DPRD Kota Bima ada tersedia anggaran perawatan kantor pada tiap tahun atau tidak. Sungguh logika umum sulit menerima jikapun Gedung penentu penggodok anggaran belanja seluruh lini pembangunan daerah ini, tidak menyisihkan secuil Anggaran untuk perawatan Kantornya.
Sekwan DPRD Kota Bima Drs.H.Muhidin,MM, hingga berita ini diturunkan, belum bisa dihubungi. (Jev Londa 2 Pebruari 2023).