Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Dalam rangka tindaklanjut surat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bima Nomor: 050/38/I/2023 dan Surat Camat Rasanae Timur nomor. 050/007/CRT/I/2023 masing-masing perihal Pelaksanaan dan Jadwal Musrenbang Tingkat Kelurahan di Kota Bima tahun 2024. Kepala Kelurahan Dodu Yahya M.Amin,SE melaksanakan Musrenbang Tingkat Kelurahan Dodu Rasanae Timur Kota Bima tahun 2024.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Dodu Tahun 2024, dilaksanakan pada Rabu 25 Januari 2023 di Aula Kantor Lurah Dodu. Kegiatan Musrenbang dibuka langsung oleh Camat Rasanae Timur H.M.Said,S.Sos yang didampingi Kepala Kelurahan Dodu Yahya H.Amin, SE.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kasi Tatapem Kecamatan Rasanae Timur M.Husny, Bappeda Kota Bima diwakili Muslimin,ST, LPMK, TP PKK, RT dan RW, Toga, Toma, Pemuda Karang Taruna, serta Babinzah dan Babinkamtibmas Kelurahan Dodu.
Dalam sambutannya Camat Rasanae Timur H.M.Said,S.sos yang diwakili Kasi Tatapem Husni mengatakan Musrenbang jangan hanya dijadikan sebatas serimonial melainkan memiliki makna penting dan strategis dalam menyampaikan usulan-usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat. “Mungkin tidak semua usulan bisa direalisasikan, karena ada usulan yang sifatnya prioritas, namun kita semua berharap realisasi atas usulan ini nantinya bisa terwujud,” ujarnya.
Selanjutnya Lurah Dodu Yahya,H.M.Amin,SE dalam sambutannya mengatakan Musrenbang ini merupakan agenda tahunan, untuk itu dengan dilaksanakannya Musrenbang agar semua berpartisipasi memberikan masukan serta berharap kerjasama yang terbina antara pemerintah dan masyarakat dapat terpelihara dan ditingkatkan terus menerus demi keberhasilan tugas tugas bersama dalam mewujudkan Kelurahan Dodu Bermarwah, Maju dan Sejahtera. Ungkap Lurah.
Lebih jauh Lurah Yahya paparkan; pada Musrenbang tahun 2021, pemkot Bima telah mewujudkan harapan warga Dodu dengan berbagai respon usulan kegiatan diantaranya; 50 unit MC di Dusun II Dodu, pemasangan jaringan perpipaan, lampu jalan, Sayap Dam Raba Fanda, Talud dan Rabatnisasi di RT 08 dan RT 09 Kelurahan Dodu. Ucap Lurah.
Kepala Bappeda Kota Bima diwakili Muslimin,ST mengatakan; Musrenbang adalah kegiatan rutin tahunan pada Tingkat Kelurahan yang tentunya diawali dengan musyawarah mufakat dari para RW,RT setempat dakam rangka mengusulkan program-program prioritas disampaikan dalam Musrenbang. Ucapnya.
Menurut Muslimin, untuk program pengaspalan jalan Lintas Dodu -Wawo sudah masuk dalam register Bappeda untuk dikerjakan tahun 2023 ini. Pihaknya berharap agar warga tetap sabar dan terus membangun semangat persatuan, karena pelaksanaan pembangunan Pemerintah bisa sukses dan lancar harus didukung oleh seluruh elemen masyrakat. Ucapnya.
Berbagai usul, saran dan masukan peserta Musyawarah rencana Pembangunan Kelurahan setempat, menambah hidup suasana rapat. Sederet usulan berbagai RT,Rw dalam agenda pembahasan menjadikan suasana rapat semarak. Peserta Rapat Hanafi,ST mengharapkan agar sederet usulan warga hendaknya bisa dituntun oleh pihak Kecamatan, terutama dari Bappeda yang ada.
" Khusus usulan warga berkaitan pembangunan infrastruktur, Perlu ada arahan, tuntunan dari pihak Camat dan Bappeda, agar autput usulan rapat ini tidak mengecewakan masyarakat, karena tidak semua yang diusulkan bisa diterima, yang nantinya akan disesuaikan ketersediaan anggaran Pemkot Bima yang ada. Ucapnya.
Musrenbang yang dihadiri seluruh Elemen masyarakat Kel.Dodu tersebut akan menyimpulkan beberapa Agenda Prioritas pembangunan yang diusulkan. Usulan yang menonjol pantau Londa Post saat acara adalah minta Perlebar sungai dan penambahan bronjong sungai di RT 07, Rabatnisasi, drainase dan pemagaran Kubur, pembangunan baru POSTU Dodu yang memadai, serta pemasangan Lampu penerang pada lapangan Volly ball Dodu II.
Sekedar Info Publik. Kelurahan Dodu adalah satu-satunya Kelurahan atau kala itu tahun 1985 saat berstatus Desa Dodu, memiliki rekam jejak keberhasilan dibidang Pertanian tanaman Pangan secara Nasional. Desa Dodu Meraih juara 1 (pertama) Nasioanal Lomba Intensifikasi Khusus (Insus) tanaman pangan Padi.
Keberhasilan ini mengantarkan 150 Warga tani setempat yang tergabung dalam " KELOMPOK TANI SAMADA DODU." Diundang Ke Istana Negara oleh Presiden RI Soeharto. Warga Kelurahan Dodu berharap, agar Pemkot Bima bisa prioritaskan pembangunan dan peningkatan Jalan usaha tani dan irigasi, serta infrastruktur lain yang mendukung percepatan roda perekonomian masyarakat di Kelurahan Dodu. (Jev Londa).