TAMBAH PARAH. KOMISI II DPRD KOTA BIMA TEMUKAN KEJANGGALAN SAAT TURUN CEK RUANGAN WALIKOTA PASCA PENYITAAN BARANG

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

TAMBAH PARAH. KOMISI II DPRD KOTA BIMA TEMUKAN KEJANGGALAN SAAT TURUN CEK RUANGAN WALIKOTA PASCA PENYITAAN BARANG

Rabu, 30 November 2022



               M.Taufik.H A Karim,SH
      Ketua Komisi II DPRD Kota Bima 


Kota Bima. Londa Post.- Peristiwa Penyitaan barang-barang perangkat kerja ruangan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE oleh ASN bagian Umum setempat 19 Oktober 2022 baru lalu cukup menggegerkan rakyat daerah ini. Barang-barang di bopong keluar 3 jenis barang berupa; Meja, Kursi dan Sofa tamu. Peristiwa ini mengakibatkan ruangan kerja Walikota Bima HML terlihat kosong.


5 anggota Komisi II DPRD Kota Bima yang dipimpin Ketua Komisi II M.TAUFIK.H.AKARIM,SH, juga didampingi Sejumlah Mahasiswa dari unsur BEM Univ.Muhammadyah Bima, Rabu 30 Nopember 2022 sekitar jam 11.00 Wit langsung menyambangi ruang kerja Walikota Bima.



Kepada Londa Post Bung Taufik sapaan akrabnya ketua Komisi II DPRD Kota Bima mengatakan; Kami Komisi II sudah turun cek lokasi ruangan kerja Walikota Bima dan terlihat tidak ada perangkat barang kecuali hanya ada meja rak tv dan lemari buku yang tidak diambil oleh ASN mantan bendahara bagian umum (lies daniarty) saat penyitaan barang baru lalu. Ungkapnya 


" Ada 2 jenis barang yang belum dikeluarkan ASN Lies, menurut Kabag Umum H.Imran,S.Sos yang ikut mendampingi investigasi kami tadi, dan 2 jenis barang itu menurut Kabag H.Imran, adalah milik ASN Lies yang belum dikeluarkan. Ucap M.Taufik.


Lebih lanjut Ketua Komisi II Dewan ini katakan, Semula Barang milik daerah (BMD) pengadaan APBD 2014 hilang tahun 2018, ada 5 item yaitu: Meja, kursi, Sofa tamu, rak Tv dan Lemari Buku. Sementara BMD yang ada digedung paruga Nae hanya ada Meja, Sofa tamu dan Kursi dan yang belum ditemukan rak TV dan Lemari buku. Ucapnya.


Menurut Anggota Legislatif ini, dan pihaknya sudah menanyakan kabag Umum H Imran tadi, apakah Rak TV dan Lemari Buku yang masih ada (belum diambil ASN LIES) dalam ruangan Walikota Bima HML sekarang adalah bagian dari 5 item BMD yang hilang ? Kabag umum menyangkal. Ungkap Taufik.


Kalau rak Tv dan lemari Buku BMD pengadaan barang APBD Kota Bima 2014 bentuknya agak panjang, sementara rak tv dan Lemari Buku yang dilklaim ASN Lies miliknya yang masih ada diruang kerja Walikota Bima saat ini bentuknya pendek hanya speknya yang agak sama." Ucap Taufik menirukan pernyataan Kabag Umum.


Keadan ini menurut Ketua Komisi Dewan, ada dugaan Skenario secara sistimatik dan terukur oleh oknum pejabat berwenang saat itu, bahwa sengaja menghilangkan BMD barang Asli dan Paten, diganti dengan barang harga murah yang penting speknya sama. Dan ini makin semangat kami Komisi II Dewan Rakyat mempertajam investigasi Siapa dan apa motiv dibalik peristiwa yang memalukan daerah kita ini. Kesal Ketua Komisi II DPRD Kota Bima.



Ditanya apa sikap Komisi II DPRD Kota Bima setelah melihat kejanggalan hingga beranggapan ada Sutradara cerdas dibalik drama hilangnya Aset BMD penunjang kinerja Wakikota Bima dalam ruangan kerjanya. " Yah..pasti kami komisi II lakukan rapat internal dulu dan langkah apa harus kami ambil, yang pasti, peristiwa ini tidak hanya mencederai kepercayaan rakyat atas keberadaan aset daerah, juga polise dan wibawa kepala daerah kota bima dipertaruhkan. Ungkap Ketua Komisi II.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Sekda Kota Bima Drs. H.Muhtar Landa selaku pejabat penanggungjawab pengelolaan BMD, masih sulit dihubungi, termasuk Kabag Umum setda Kota Bima H.Imran,S.Sos yang coba dikonfirmasi belum aktif Hp-nya. (JEV LONDA).