Komentar
Bima. Londa Post.- Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pertemuan sekaligus melakukan kegiatan Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital (PAAREDI) di Kabupaten Bima. Hal ini sebagai langkah dalam membina generasi masa depan yang melek digital.
Acara ini dilaksanakan di-Aula Sekretariat PKK Kabupaten Bima pada Kamis 20 Oktober 2022 tadi. Pertemuan Penguatan Jejaring Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) Dikabupaten Bima, adalah Kerjasama TP. PKK Prov NTB dengan TP. PKK Kabupaten Bima, Pantauan Londa Post dilapangan menunjukkan; Peserta yang hadir diantaranya; Dinas/OPD terkait, Kepala SMA /Ka.SMP, Majelis Taklim, TP.PKK Kabupaten Bima khususnya Pokja 1. Acara dibuka oleh Ketua Bidang 1 TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Ratnah, sekaligus mewakili Ketua TP. PKK Kabupaten Bima.
Ketua TP. PKK. Kabupaten Bima diwakil Hj. Ratnah dalam sambutannya menyampaikan; Tujuan dari pertemuan ini adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman para stake holder terkait, arah dan tujuan program PAAREDI. " Hal ini sangat diharapkan peran serta dan komitmen para stake holder dalam mendukung program ini. Paparnya.
Hj. Ratnah mengharapkan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan Kader PKK dalam hal pola asuh terhadap anak dan remaja di era yang serba digital ini. “Jangan sampai hal ini dapat merusak akhlak anak dan remaja karena hal buruk yg mereka dapatkan di internet,” Paparnya.
Nara sumber pertemuan ini adalah Ketua Pokja 1 TP PKK Prov NTB Hj.Dini Haryati, SKM,S.Sos, dalam paparanya menekankan; Bahwasanya kegiatan ini merupakan implementasi program TP. PKK Propinsi NTB khususnya program kerja Kelompok Kerja (Pokja) 1. " Orang tua memiliki peran penting terhadap kehidupan anak di era digital ini. Terutama dalam penggunaan handphone dan akses luas terhadap pergaulan anak." Ujarnya.
Sementara pada Program Prioritas Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAARREDI), dan Narasumber kedua ibu Ir. Hj.Yusmi Zustisia yg memaparkan tentang PERAN LEMBAGA/OPD TERKAIT DI DALAM PROGRAM PAAREDI. Pihaknya memperkuat sinergitas dengan tim PKK kabupaten kota, kecamatan hingga desa terus untuk melakukan koordinasi program yang fokus pada pola asuh anak dan remaja dari sudut pandang keluarga," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ir. Hj.Yusmi berharap pelibatan OPD/Dinas terkait dalam mendukung kesuksesan program ini seperti; Dinas Pendidikan dan Budaya, Dinas Sosial, Dinas P3A Kabupaten -Kota." Saat sekarang, banyak terungkap kasus-kasus yang terjadi pada anak remaja sekolah yang diakibatkan oleh pola asuh yg tidak tepat, terutama oleh orang tua." Jelas Hj. Yusmi.
Diera Digital sekarang ini menurut dia, dimana semua informasi dengan sangat mudah di akses melalui media sosial, untuk itu, perlu disikapi secara bijak dan perlu pengawasan yang ketat terkait penggunaan gudget dikalangan anak dan remaja." Paparnya.
Di-akhir pertemuan, ada beberapa hal yang disepakati pserta yaitu: Pertama- Untuk penguatan Jejaring PAAREDI perlu dibentuk Tim Pembina PAAREDI disemua jenjang mulai dari Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa dan Kelurahan. Kedua- Perlu adanya peningkatan kapasitas bagi Guru sekolah, orang tua murid/komite sekolah, majelis Taklim, penyuluh agama, dengan melibatkan tenaga profesional seperti Physikolog.
Ketiga- Peran Majelis Taklim/ tokoh agama, sangat penting terkait pembentukan karakter anak dan remaja. Dan Ke - empat, Pembinaan remaja melalui kelompok2 remaja seperti PIK-R,GenRe,Forum anak,remaja masjid, karang taruna, dll, perlu ditingkatkan, mengingat mereka ini adalah teman sebaya bagi remaja lainnya yg bisa memberikan pendampingan pada mereka yang memiliki masalah.
Program ini tentunya disambut baik dan mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat khususunya para orang tua kepada TP PKK Propinsi NTB selaku Pembinan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital dan pencegahan stunting di Kabupaten Bima dan Kota Bima ini. (Jev londa).