Ketua KPK RI Undang Seluruh Pimpinan Daerah Di Mataram NTB, Bahas Strategi Pembinaan Keluarga Cegah Korupsi

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Ketua KPK RI Undang Seluruh Pimpinan Daerah Di Mataram NTB, Bahas Strategi Pembinaan Keluarga Cegah Korupsi

Kamis, 06 Oktober 2022

 



Bima. Londa Post. - Korupsi merupakan kejahatan yang mendapat perhatian masyarakat luas. Sejak era reformasi, korupsi menjadi kejahatan yang secara terus menerus mendapatkan perhatian untuk mendapatkan penanganan secara serius. 


Korupsi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tindak pidana korupsi sudah meluas dalam masyarakat, baik dari jumlah kasus yang terjadi dan jumlah kerugian negara maupun dari segi kualitas tindakk pidana yang dilakukan semakin sistematis serta lingkupnya yang memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat.


Tindak pidana korupsi juga merupakan ancaman terhadap prinsip-prinsip demokrasi, yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan integritas, serta keamanan dan stabilitas bangsa Indonesia. Korupsi merupakan tindak pidana yang bersifat sistematik dan merugikan pembangunan berkelanjutan sehingga memerlukan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan yang bersifat menyeluruh, sistematis, dan berkesinambungan baik pada tingkat nasional maupun tingkat daerah.


Dalam melaksanakan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang efisien, sangat diperlukan peran serta keluarga. Keluarga berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang  harmonis, penuh kasih sayang, saling menghormati dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan penyimpangan  serta saling mendukung untuk melakukan tindak pidana korupsi amat diperlukan. Itulah salah satu hal penting dalam tatap muka Bimbingan Teknis (Bimtek) antikorupsi mewujudkan keluarga berintegritas yang dihelat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Kamis (06/10) di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram.


Bimtek yang mengundang sepuluh orang Bupati dan Walikota Se - NTB tersebut dihadiri Ketua KPK RI Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si.  Selain dilaksanakan secara tatap muka (offline) dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Bimtek juga diisi dengan cara ceramah, diskusi dan team building Keluarga Berintegritas. 


Sumber Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima Suryadin S.S, M.Si mengatakan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE diselah acara bimbingan teknis tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wahana pendidikan antikorupsi melalui pembinaan dan mengingatkan pentingnya peran keluarga dan orang-orang yang ada dalam lingkup keluarga guna membangun keluarga berintegritas tanpa korupsi.  


"Saya memberikan apresiasi atas strategi edukasi yang dilakukan KPK dalam penanaman nilai anti korupsi dan integritas untuk mencegah perilaku korupsi dari unit terkecil di lingkungan masyarakat, yakni keluarga." Jelasnya.


Pihaknya berharap, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan peningkatan kapabilitas terhadap nilai-nilai integritas (anti korupsi) melalui partisipasi aktif masyarakat untuk pemberantasan korupsi dimulai dari lingkungan keluarga. Papar Bupati. (Jev londa).