Bangkai Mobil Asset Pemkab Bima Ganggu Estetika dan Lintas Pintu Masuk Halaman Perguruan Tinggi STT Bima

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Bangkai Mobil Asset Pemkab Bima Ganggu Estetika dan Lintas Pintu Masuk Halaman Perguruan Tinggi STT Bima

Minggu, 18 September 2022



Kota Bima. Londa Post.- Keberadaan beberapa kendaraan berupa rongsokan mobil yang terparkir di dalam halaman tepat pintu masuk gerbang Sekolah Tinggi Tehnik (STT) Salama Bima, dikeluhkan sejumlah Mahasiswa dan Para Dosen setempat.



Hal itu lantaran mengganggu estetika dan pemandangan lingkungan Halaman KAMPUS, dan kondisi kendaraan yang rusak tersebut, berada di dekat Masjid Pondok Pesantren Yayasan Al-Ikhwan Salama Bima berdampak menganggu kenyamanan para mahasiswa, Dosen hingga tamu-tamu penting yang datang di luar daerah. Ungkap Arif  Salah seorang Mahasiswa setempat pada londa Post 18 September 2022 Minggu dini hari tadi.



" Apalagi, pintu gerbang Utaman Kampus STT Bima titik awal para tamu melihat nuansa keindahan Kampus STT, yang dipandang lebih awal para tamu masuk Kampus dan Pondok Pesantren setempat kurun waktu 6 tahun ini adalah Rongsokan Sejumlah mobil yang merupakan Kendaraan dinas milik Pemkab  Bima yang di Parkir sejak pasca Banjir melanda Kota Bima tahun 2016 lalu." Jelas Arif.



Pihak Pelaksana penanggungjawab Kampus STT bima Syahrudin,SH,MM dimintai tanggapan terkait kondisi Rongsokan mobil dimaksud mengatakan; Bangkai kendaraan bekas dan rusak terparkir didalam halaman dekat pintu Gerbang masuk Kampus STT terkesan bangkai kendaraan tidak bertuan. Karena sudah 6 tahun dibiarkan begitu saja. Ungkapnya.



Semua bangkai kendaraan tidak ada yang tertutup terpal dan ada yang dibiarkan terbuka dan dapat dilihat siapapun yang melintas di jalan tersebut. Akibatnya para tamu, mahasiswa dan warga masyarakat yang sempat beribadah di Masjid pondok pesantren merasa risi dan tidak enak dipandang mata setiap kali masuk ataupun keluar pintu gerbang tersebut. Jelasnya.



Bangkai kendaraan sudah cukup lama terparkir ditempat itu.
“Harusnya sih keberadaan asset daerah kendaraan tersebut harus memiliki tempat tersendiri, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Seperti di KLK eks kantor Bupati bima sangat baik untuk menampung kendaraan rusak asset daerah ini. Jelas Syahrudin.


Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang dicoba dihubungi Fia Hp Media Londa Post, hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. (Jev londa).