Komentar
Bima. Londa Post.- Sungguh sangat disesalkan telah terjadi kegiatan perubahan Patok batas Wilayah Kabupaten Bima dengan Kabupaten Dompu di titik koordinat Pabu batas Wilayah Kawasan Pegunungan Karaku Dompu yang diduga dilakukan sejumlah oknum daerah setempat.
Pasalnya; Permendagri -RI telah termuat batas wilayah daerah Kabupaten Bima dan Dompu telah selesai dan ditetapkan pada tahun 2016 berikut penarikan Pabu garis batas sudah cukup jelas dan disepakati oleh kedua daerah tersebut pada saat itu.
Pada pertemuan khusus Londa Post dengan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Noor, MM, 19 Juli 2022 Selasa Kemarin di Pandopo Wabub mendapat pernyataan bahwa saat ini telah terjadi perubahan Patok garis batas wilayah di kawasan Pegunungan Karatu Dompu. " Saat ini sedang kami lakukan upaya musyawarah dan penjelasan dengan mengacu permendagri yang telah lahir sebelumnya, dan itu patokannya." Jelas Wabup Dahlan.
Sementara Batas Wilayah Kabupaten Bima dengan Kota Bima di bagian Timur telah klir yaitu: yang sebelumnya batas Wilayah dan dibangun Tugu Batas berada di So-Sabia, kini sudah berada di Jembatan Dua Nyawa atau dikenal Warga Wawo dan Dodu " Teka Ina Hami. Kota Bima dengan penarikan batas dari Pabu 10 kearah TK.01A 700908, 9058890 kearah TK.03- 701378,9059692 menuju Pabu.11 membentuk garis lurus.
Sebagai bahan info publik. Pada 28 mei 2021 lalu, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB dilaksanakan Rapat pembahasan percepatan penyelesaian batas wilayah 3 daerah di P.Sumbawa ini yaitu Kabupaten Bima Dan Dompu serta Kota Bima. Rapat ini tindaklanjut PP NO. 43 tahun 2021, juga Rapat ini bertalian dengan akibat ketidaksesuaian Tata ruang kawasan, izin, dan hak-hak tanah. Masing - masing pihak harus kedepankan musyawarah dan mufakat.
Dengan fakta lapangan telah dirubahnya patok garis batas wilayah di kawasan pegunungan KARAKU DOMPU yang dinilai mengambil alih sebagian area kawasan milik Pemkab Bima, adalah PR. besar bagi Bupati Bima yang akan datang termasuk para Wakil Rakyat daerah ini. (jev londa).