Komentar 
Kota Bima. Londa Post.- Itulah pernyataan kekecawaan dan rasa prihatin sejumlah Tokoh Bima terhadap keadaan atau kondisi Kota Bima saat ini, tidak ada sedikit-pun perubahan, pertumbuhan, atau perkembangan yang terjadi selama 8 bulan hadirnya Penjabat (pj) Walikota Bima Ir.Mohammad Rum (M.Rum) mengendalikan roda Pemkot Bima.
Dari apa yang di-ikrarkan Pj Walikota Bima M.RUM mulai dari program prioritas 100 hari kerja, dan diberbagai kesempatan dipublikasi sejumlah media Lokal maupun regional Propinsi NTB ini. Puluhan janji sudah dipaparkan untuk kemaslahatan Rakyat dan kemajuan Kota Bima, namun satupun belum dapat di wujudkan.
Tokoh masyarakat Drs.Abd.Gani Abdulah kepada media ini mengatakan; Selaku rakyat Kota Bima yang ingin perubahan dan kemajuan daerah, Pihaknya berhak menilai kinerja Pj Walikota Bima yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah pusat mengemban Tugas mengisi kekosongan Kepala Daerah purna tugas saat ini di Kota Bima.
" Saya nilai tidak ada satu-pun prestasi M.Rum selama 8 bulan ini sebagai Pj Walikota Bima dari 26 September 2023, dan 3 bidang tugas Pemerintahan, pembagunan lebih-lebih kemasyarakatan tidak terlihat, ini terus menjadi diskusi publik apa hambatan yang mengganjal Pj Walikota untuk tidak mampu berkiprah pada sebuah torehanya untuk dilihat publik, bagaimanapun juga kehadiran dan keberadaan pj Walikota Bima dijamin APBD dari uang rakyat yang tidak sedikit, harusnya berhasil guna bagi rakyat untuk rakyat." Ucapnya.
Menurut dia, dari persoalan reformasi birokrasi, penataan aparatur bahkan terjadi kontroversi dijajaran Pemkot Bima kebijakan Pj Walikota Bima soal pengembalian jabatan pejabat dari hasil JPT 2023 oleh walikota Bima sebelumnya. " Sederet janji program pembangunan untuk awal tahun 2024 sekarang ini, satupun belum ada yang terwujud, justru tersiar statemen pj walikota Bima M.RUM ikut lagi pilkada 2024, ini memicu tidak netralitas pj walikota selaku ASN yang berpengaruh buruk dimata ASN jajaranya. " jelas Abd.Gani.
Sementara Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm, selaku Petinggi legislatif daerah ini yang juga pengawal jalanya roda Pemkot Bima dikendalikan seorang Penjabat Walikota dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sependapat dengan pandangan sejumlah tokoh bima yang menilai stagnan kondisi daerah saat ini." Memang tidak ada perubahan yang bisa dilihat dari apa yang sudah diprogramkan Pj Walikota, dan itu sudah beliau paparkan renstra programnya pada rakyat, yaah biar rakyat sendirilah yang menilai." Ucap Dae Pawan.
Berikut SEDERET PAPARAN JANJI M.RUM selaku Pj Walikota Bima dirangkum "Media Londa Post" sejak pelantikanya selaku Pj Walikota Bima 26 September 2023 atau sudah 8 (delapan bulan) masa kepemimpinanya ini.
(1).- Satu jam usai pelantikan di tanggal 26 September 2023, M.Rum bertemu secara ekslusif di studio Tribunlombok memaparkan program awalnya untuk 3 bulan dengan dana APBD Perubahan Kota Bima 2023, ingin membangun Galangan Kapal di pelabuhan bima dan mewujudkan Kota Bima yang bersih dengan menata kebersihan di pojok-pojok kota dan perbaikan drainase yang se-irama dengan JARGONYA " KOTA BIMA GEMILANG." Ini belum terwujud.
(2). iNewsLombok.id (9/10-2023)- memberitakan Pj Walikota Bima Tuntaskan krisis air bersih melalui, kerjasama dengan Negara Korea untuk pemanfaatan teknologi penyulingan air laut. "Berdasarkan rekom dari Pj Gubernur, kami akan membantu membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum di bawah Dinas PUPR," ucap Rum. Item Pembangunan Kantor UPTD air bersih dan jaringan perpipaan hingga saat ini belum diwujudkan, lagipula infrastruktur dn aset operasional air bersih di kota bima saat ini masih milik PDAM Kabupaten Bima.
(3). Pj. Walikota Bima berjanji akan Membangun Jogging Track And Sea Viewing Deck di Taman Wisata Amahami. Program ini menggarap destinasi pariwisata sebagai salah satu pemasukan daerah yang menjanjikan. Juga akan menghadirkan industrialisasi bawang goreng di Kota Bima.
Tapi apa yang terjadi, tidak terwujud di APBDP 2023.
(4). Pj Walikota Bima berjanji Ganti rugi bangunan masyarakat di bantaran sungai Padolo Kota Bima tahun 2023. Ini belum mampu direalisasikan Pemkot Bima hingga tahun 2024. Akhirnya saat ini, seluruh warga yang bermukim dikawasan sepanjang Sungai Padolo Kota Bima merasa kecewa. Dikutip Pemberitaan (Media Online Obor Bima 5 Des 2023).
(5). Pj Walikota Bima Ir. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi yang dihadiri Camat dan Lurah se-Kota Bima di Aula Kantor Wali Kota Bima, Kamis, 23 November 2023. " Kita siapkan reward hadiah umroh gratis bagi kelurahan dengan kategori kelurahan bersih dan kelurahan yang terjaga keamananya, dan setiap kebaikan yang dilakukan maka Allah akan berikan kebaikan dan kemudahan bagi umatnya." Demikian Kutipan LONDA POST Statemen Pj walikota Bima. Hingga saat ini Janji tersebut belum terwujud.
(6). Pj Wali Kota Bima, M. Rum, Senin, 27 November 2023, menandatangani MoU Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). MoU itu berisi Komitmen Pemanfaatan Bank Sampah Induk (BSI) dan Optimalisasi Program Pengurangan Sampah di Kota Bima. Penandatanganan MoU difasiltasi Anggota Komisi IV DPRI, DR HM Syafrudin ST.,MM. Ini juga belum terwujud di tahun 2024 ini.
(7) Diawal kehadirannya, M.Rum, gencar Program sholat subuh berjamaah dengan harapan “Reformasi Mental” yang bernuansa Agamais dalam menerapkan pola kepemimpinannya. Namun apa yang terjadi saat sekarang, Solat subuh berjamaah menjadi tanda tanya besar rakyat daerah ini komitmen Reformasi mental bernuansa agama M.Rum ini sudah tidak terlihat lagi di mata publik.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bima, Taufik H.Abd.Karim,SH kepada Londa Post mengatakan; Pihaknya membenarkan belum satupun rencana program pj walikota Bima terwujud selama 8 bulan menjabat. " Saya justru mempertanyakan sederet rencana program kerja Pj walikota bima belum tuntas satupun diluar Program prioritas Pemerintah pusat, jikapun sudah direncanakan pada APBDP 2023, tentu diawal tahun 2024 ini sudah harus ada yang terrealisasi." Ucapnya.
Dikutip' jurnal ntb jumat 3 Mei 2024, M.Rum siap Mundur dari Pj Walikota Bima hingga statusnya ASN, hanya saja tekadnya akan melihat barometer survei dan yang pasti dirinya sudah lakukan pendekatan komonikasi dengan sejumlah parpol peserta Pemilu. AKANKAH BERPENGARUH NETRALITAS M.RUM SEBAGAI ASN dan Pj Walikota Bima ?.. Publiklah yang menilai. (Jev londa).