Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Sebagai wujud pelaksanaan Komitmen Penjabat (pj) Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum,MT. Staf Ahli Bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, Sukarno, SH memimpin Operasi Pasar di Kelurahan Jatibaru Timur pada Selasa, 14 November 2023.
Kegiatan ini merupakan inisiasi Pemerintah Kota Bima melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima yang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bima untuk menekan laju inflasi di Kota Bima.
Dalam operasi pasar tersebut Perum Bulog Cabang Bima menyediakan 5 ton Beras dengan harga Rp. 52.000/ 5 kg, Gula sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp.14.000/kg serta minyak goreng dijual dengan harga Rp.28.000/2 liter.
Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat setempat. Dengan langkah proaktif ini, diharapkan harga pangan dapat tetap terkendali, memberikan keuntungan bagi konsumen, serta mendukung ketahanan pangan di Kota Bima.
Tak hanya itu, operasi pasar ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam mengendalikan inflasi dan harga pangan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kadis Koperindag Kota Bima Ir.H.Tafsir diwawancara Londa Post usai pelaksanaan operasi pasar dimaksud mengatakan; Secara umum Sesuai data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) di awal Nopember 2023 kota Kota Bima mencatat sebagai daerah dengan inflasi rendah. “Kendati demikian Koperindag dengan melibatkan OPD terkait lainya, tetap menggelar operasi pasar 3 kali dalam satu minggu dengan mengambil lokasi di pasar dan diberbagai Kelurahan." Ucapnya.
Sebelumnya, Pj.Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum,MT menegaskan, pengendalian Inflasi merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan di daerah sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dalam Rakornas Forkompimda tanggal 17 Januari 2023 lalu. “Data BPS menyebutkan di awal nopember tahun 2023, Kota Bima mencatat sebagai daerah dengan inflasi Rendah. (JEv londa).