Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Apa yang bisa dibanggakan Pemkot Bima yang sudah hancur berkeping-keping, sederet penghargaan selama ini hanya isapan jempol tak berguna. Semua ini akibat ulah sejumlah pejabat, Aparatur itu sendiri yang tidak waspada dan main-main dalam menjalankan Tupoksinya.
Pantauan Media LONDA POST, Sesungguhnya Pemerintah Kota Bima ini sudah sejak tanggal 19 Oktober 2022 kehilangan kewibawaanya, bahkan Media LONDA POST berkali-kali ekspose betapa kewibawaan Pemkot Bima hancur tidak berwibawa pasca barang-barang didalam ruangan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE disita oleh ASN bawahanya bernama LIES diruang kerja HML pada tanggal 19 Oktober 2022.
Keadaan ini, terjadi kekosongan perangkat kerja ruangan Walikota Bima. Dan kondisi ini telah dibenarkan oleh ketua Komisi II DPRD Kota Bima M.Taufik H.A.Karim,SH yang turun cek ruangan kerja walikota Bima bersama Timnya pada 30 Nopember 2022 lalu. Tentu saja ini menyangkut kinerja Sekda yang tidak paham Tupoksi melindungi Barang Milik Daerah (BMD). Karena sebelunya ditshun 2018, BMD bisa hilang diruang kerja walikota dan dibeli ganti oleh ASN dengan uang pribadinya.
Prestasi Bidang keagamaan Kota Bima jatuh terpuruk selama kepemimpinan H.Muhammad Lutfi,SE. Terbukti Lomba STQ Tingkat Propinsi NTB 2022 juara ke-5 dan Lomba STQ tingkat Propinsi NTB 2023 di urutan ke-7. Hal ini diakibatkan tidak ada konsep yang jelas LPTQ daerah ini dalam memajukan bidang keagamaan. Terbukti pihak LPTQ tidak mau merevitalisasi kepengurusan, tidak ada ketua Harian LPTQ hanya dipegang SEKDA DAN KABAG KESRA.
Belum lagi persoalan Relokasi Kadole yang belum dituntaskan oleh OPD terkait (Perkim), soal gagalnya pendaftaran Mahasiswa baru IAIN Kota Bima tahun 2023, muncul pula Tim Penyidik KPK melakukan Penggeledahan disejumlah ruang kerja Pejabat Pemkot Bima, termasuk ruang kerja Walikota Bima dan Sekda. Praktis saja bidikan Kasus Korupsi yang menyeret Wali Kota Bima Muhammad Lutfi yang banyak disorot publik saat ini, hingga terbukti HML mantan Walikota Bima ditahan KPK. Membuat Sikologi rakyat daerah ini malu yang luar biasa.
Saat ini masyarakat Kota Bima sangat menaruh harapan besar kepada pj walikota Bima Ir.H.M.Rum diantaranya: 1. Menghadapi dampak el nino panas dan kekeringan mata air setiap musim kemarau. 2. Persoalan Inflasi kenaikan harga barang. 3. Kejelasan masalah IAIN, jika seandainya proses nya panjang sebaiknya anggaranya dialihkan utk kebutuhan lain. 4. Penataan birokrasi yang carut marut terutama jpt yang dipaksa meski sarat pelanggaran.
Untuk Jabatan Tinggi Pratama (jpt), karena menata kembali mereka yang nonjob adalah bagaian dari mutasi yang mana adalah kewenangan sebagai pj walikota sangat terbatas terutama perombakan kabinetnya yang harus mendapat persetujuan dari mendagri RI.
Gebrakan dan langkah cepat pj walikota Bima Ir. H.M.Rum patut diacungkan jempol, namun untuk proses evaluasi hasil jpt yang telah melanggar rekomemdasi KASN dan pelanggaran-pelanggaran lainnya, Pj.Walikota harus mengambil langkah bersurat ke KASN dan BKN, karena bagaimanapun (sistem imformasi administrasi kepegawaian (Siak), Pemkot Bima akan bermasalah dan bisa saja diblokir oleh BKN jika pemkot masih bersikukuh dengan mempertahankan jpt yang nyata-nyata bermasalah dan umum diketahui Publik.
Sejumlah elemen masyarakat diterima Media LONDA POST, yang enggan disebut satu persatu mengungkapkan dan berharap, "Semoga kehadiran Pj. Walikota Bima Ir.HM.Rum ada secercah harapan rakyat guna mengembalikan Citra Daerah ini yang jatuh terpuruk dilumpur noda, karena Pemimpin kami HML.Walikota Bima yang selama ini kami rakyat hormati dan hargai, terlibat dalam dugaan kasus justru terkait anggaran pembangunan daerah untuk rakyat." Ucap Drs. Abubakar tokoh masyarakat Kota Bima. (Jev londa post.).