Kota Bima. Londa Post.- Sekertaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelatihan Focal Point Pengarusutamaan Gender (PUG) dan perencanaan penganggaran yang diadakan di Aula Kantor Bappeda Kota Bima, Senin 28 Agustus 2023.
Pada acara tersebut Sekda didampingi oleh Asisten I, Kepala Bappeda, Kepala DP3A serta Kepala Perangkat Daerah lainnya.
Dalam sambutannya, H. Mukhtar mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dihasilkan oleh Pemerintah Kota Bima, memiliki pandangan yang inklusif dan adil dari segi gender.
Ia menekankan bahwa kesetaraan gender bukan hanya masalah hak asasi manusia, tetapi juga merupakan strategi yang mampu meningkatkan efektivitas dan dampak dari program-program pemerintah.
"Kita tidak bisa lagi mengabaikan kontribusi dan kebutuhan masing-masing jenis kelamin dalam setiap langkah perencanaan kita, pengarusutamaan gender bukanlah sekedar isu perempuan, tetapi juga isu laki-laki. Kita perlu memastikan bahwa setiap warga kota, tanpa memandang gender, memiliki akses yang sama terhadap peluang, layanan, dan sumber daya," ujarnya.
Melalui pelatihan ini lanjutnya, diharapkan peserta yang mayoritas merupakan perwakilan dari berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat dapat memahami dan menerapkan prinsip pengarusutamaan gender dalam setiap tahap perencanaan dan penganggaran.
Beliau mengatakan dengan memastikan anggaran yang dialokasikan juga mencerminkan kebutuhan gender, Pemerintah Kota Bima dapat menghasilkan program yang lebih relevan dan efektif.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada kepala dinas DP3A dan seluruh anggota yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini, langkah-langkah seperti ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pembangunan berkelanjutan Kota Bima,” ungkapnya.
Pelatihan Focal Point PUG dan Perencanaan Penganggaran ini akan berlangsung selama dua hari, melibatkan berbagai narasumber yang ahli di bidang gender dan perencanaan pembangunan.
Ia berharap setelah pelatihan ini peserta akan dapat menjadi agen perubahan dalam memastikan pengarusutamaan gender terwujud dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bima.
“Tentu yang kita lakukan ini untuk kemajuan masyarakat khususnya Pemerintah Kota Bima, dan memulai pelatihan ini semoga menjadi langkah konkret menuju kesetaraan gender yang sejati, serta pembangunan yang inklusif,” tutupnya. (Jev londa).