2 TAHUN LPTQ KOTA BIMA FAKUM, PRESTASI STQ TINGKAT PROPINSI MENCENGANGKAN

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

2 TAHUN LPTQ KOTA BIMA FAKUM, PRESTASI STQ TINGKAT PROPINSI MENCENGANGKAN

Senin, 03 Juli 2023

Kota Bima. Londa Post.- Sebagaimana pemberitaan " Media Londa Post" Sebelumnya. Betapa geram rakyat dan Sorotan Publik terkait anjloknya kuwalitas  dan Prestasi Kota Bima diajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) serta Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) di Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dua tahun berturut-turut ini, adalah lampu merah bagi Sekda Kota Bima dan Kabag Kesra Setda Kota Bima untuk mundur mengendalikan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an dan Hadis (LPTQH) daerah bermotto "Maja labo Dahu" ini.


Pasalnya; Kota Bima NTB yang dikenal Dunia Kota Ke- 2  Bumi Serambi Mekah selain Propinsi Aceh, dengan Qariq dan Qari'ahnya menorehkan prestasi juara 1 MTQ tingkat Nasional dan Internasional ditahun 80-an, dengan sederet Para Kiyai kawakan dan mumpuni, juga Daerah Bima dengan ribuan Mesjidnya. Namun belakangan diajang Lomba Seleksi Tilawah Qur,an dan Hadis (STQH) diberbagai jenjang tingkatan mengalami kemerosotan prestasi dan anjlok ke rangking ke- 5 hingga ke- 7 STQ tingkat Propinsi NTB.


Umum publik mengetahui. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) bukan lembaga yang berkonsentrasi pada kegiatan musabaqah saja. Tetapi, juga LPTQ harus menjadi lembaga yang menaungi semua kegiatan pembelajaran Al-Qur'an, untuk melahirkan dan membentuk generasi Kota Bima yang Qur'ani. Dan juga LPTQ ini adalah lembaga tersendiri yang independen dengan tetap bergandengan dengan lembaga pemerintah.


Faktanya yang terjadi 2 (dua) tahun belakangan ini atau sejak meninggalnya Almarhum Tgh. H.Ramli, Ahmad, S.Ag (25 Juli 2021) selaku ketua Harian Pengurus LPTQ Kota Bima, roda organisasi keagamaan daerah ini fakum tanpa progres yang jelas. Hal ini dikarenakan; Ketua Umum LPTQ Kota Bima adalah Sekda dan Sekretaris Umum adalah Kabag Kesra Setda Kota Bima. Ini membuktikan, Pemkot Bima tidak memberi ruang pada pimpinan-pimpinan Lembaga keagamaan, Tokoh Akademisi dan Tokoh-Tokoh Agama daerah ini mengendalikan LPTQ ini.


Banyak kalangan menilai dan geram menyaksikan kondisi ini. Rupanya Pemkot Bima melalui LPTQ tidak punya Target, tidak ada Pra Persiapan sebelum menghadapi ajang STQ dengan pengalaman kegagalan di urutan ke-5 STQ Propinsi NTB tahun 2022. Pejabat daerah ini lebih banyak berpidato kemajuan infrastruktur keagamaan dari pada mendapatkan emas dan meraih prestasi di ajang Lomba keagamaan dimata daerah lain. Sekda dan Kabag Kesra mestinya cukup selaku pengendali yang karena jabatan selaku koordinator, serahkan pada Umat yang berkompeten urusan keagamaan.


Bagaimana mungkin Kota Bima bisa meraih prestasi STQ dan MTQ disemua jenjang tingkatan, sementara pengurus harian LPTQ Kota Bima tidak direvitalisasi. Pada hal, Ketua Harian LPTQ yang merupakan Roh keberadaan LPTQ. Karena ketua Harian yang akan melaksanakan program pengembangan Tilawatil Qur'an sekaligus penggerak LPTQ. Sementara Sekda dan Kabag kesra yang karena jabatannya hanya selaku ex officio dalam kelembagaan LPTQ ini. Inilah Pemicu Anjloknya Prestasi STQ Kota Bima yang terus menurun dua tahun terakhir ini.


MEDIA LONDA POST mencoba mengingatkan kita semua bahwa, di-tahun 2012, Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lombok Utara datang studi banding di Kota Bima mengenai pola pembinaan, pengembangan sumberdaya Quran (SDQ) dan manajemen LPTQ. Kota Bima dipilih karena mampu menghasilkan qari dan qariah yang mampu menguasai bidang Quran dan Hadis.


Asisten Bidang pemerintahan dan kesehjahteraan Setda Kota Bima Drs. H.Alwi Yasin dikonfirmasi Londa Post terkait kefakuman LPTQ Kota bima mengatakan; Pihaknya mengakui ada kelemahan yang terbangun beberapa tahun terakhir ini terkait kiprah LPTQ." Kita tunggu pak Sekda dari Tanah Suci, untuk segera dilakukan pembaharuan pengurus harian LPTQ Kota Bima, dan ini wajib dilakukan." Jelas mantan kadis Dikpora Kota Bima Via Hp Londa Post 3 Juli 2023 Senin siang tadi. ( Jev Londa)