DINAS PARIWISATA KOTA BIMA GELAR PELATIHAN BATIK ECOPRINT BAGI PELAKU EKONOMI KREATIF

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

DINAS PARIWISATA KOTA BIMA GELAR PELATIHAN BATIK ECOPRINT BAGI PELAKU EKONOMI KREATIF

Minggu, 21 Mei 2023



Kota Bima. Londa Post.- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima melalui Bidang Ekonomi kreatif Pada hari Jumat tanggal 19 mei 2023 melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Berbahan Dasar Zat Pewarna Alam Bagi Pelaku Ekonomiz Kreatif Di Kota Bima yang dilaksanakan di ruang praktek tekstil SMKN 3 Kota Bima 


Acara dihadiri sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bima dan pelajar serta alumni SMKN jurusan tekstil. Laporan kegiatan di sampaikan oleh Kabid ekonomi kreatif Disparbud Ririn Swandhayani, ST.


Walikota Bima yang diwakili oleh asisten III Kota Bima Bidang Administrasi Umum Drs Adisan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini. Melalui sambutannya beliau berharap Pemerintah Kota Bima beserta Dekranasda Kota Bima dan sekolah-sekolah bisa ikut andil dalam mengembangan, mempromosikan dan memasarkan batik ecoprint yang di produksi oleh pelaku ekraf kota bima.


Asisten III dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima wajib memfasilitasi kegiatan masyarakat yang implikasinya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Pemerintah Kota Bima berkewajiban untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang implikasinya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri," ucapnya.


Pelatihan Batik Ecoprint ini, lanjut Assisten, merupakan salah satu terobosan aktivitas ekonomi kreatif yang baru di Indonesia, terlebih di Kota Bima sendiri. "Batik Ecoprint yang berbahan dasar dari sumber daya alam ini tergolong masih cukup baru di Indonesia, walaupun ada beberapa kelompok masyarakat di daerah lain yang sudah menjalankannya, tapi di daerah kita ini masih segar dan bisa menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif kita," ucapnya.


Disisi lain Asisten Adisan melihat bahwa Pelatihan Batik Ecoprint yang digagas oleh Dinas Pariwisata ini nantinya bisa bergandengan dengan Dinas Koperindag dan Dekranasda Kota Bima. "Pemkot Bima melalui Dinas Pariwisata nantinya bisa berkolaborasi dengan Koperindag dan juga Dekranasda Kota Bima dalam mempromosikan hasil dari Batik Ecoprint ini," ujarnya.


Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima Muhammad Natsir, M.Pd, dalam sambutanya mengatakan; Kerajinan batik merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan program pemberdayaan ekonomi kreatif. Selain itu, juga merupakan upaya memperoleh warisan budaya bangsa. " Program pembuatan batik sebagai upaya pelestarian budaya dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan pendampingan dan manajemen yang baik dapat meningkatkan kemampuan manajerial mitra (masyarakat). " Ucapnya.


Kemampuan manajerial mitra dalam pembuatan batik lanjut Kadis Natsir, diharapkan dapat dikembangkan untuk mendorong kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan dalam himbauan tujuan tersebut adalah dengan melalui pendekatan sosialisasi dan pelatihan. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan adanya pemberdayaan berbasis ekonomi kreatif yang mampu memberikan motivasi, pelatihan dan pembinaan yang bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat." Paparnya 


Pihaknya berharap, mudah- mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan inspirasi untuk para pelaku ekraf untuk mengembangkan usahanya tidak hanya dengan menenun tapi juga bisa membuat batik ecoprint berbahan dasar zat pewarna alam." Tutup Kadis. (Jev londa).