106 KASEK SDN-SMPN SE-KOTA BIMA IKUT KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI DALAM PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA 2023 DI MATARAM NTB

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

106 KASEK SDN-SMPN SE-KOTA BIMA IKUT KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI DALAM PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA 2023 DI MATARAM NTB

Senin, 27 Februari 2023



Kota Bima. Londa Post- Seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SDN dan SMPN se- Kota Bima saat ini sedang berada di Kota Mataram NTB. Kehadiran 106 Kasek diberbagai jenjang pendidikan daerah ini,  dalam rangka mengikuti Kegiatan Peningakatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka.


Salah seorang Kasek pada Salah Satu SDN Penggerak Kota Bima Suhardin,S.pd M.Si Kasek SDN 05 Raba Kota Bima yang juga Ketua PGRI Kota Bima, dikonfirmasi Londa Post mengatakan;  Kegiatan ini digelar Selama 3 hari mulai tgl 27. S.d 1 maret 2023 di Balai Guru Penggerak NTB, dalam acara pembukaan, hadir juga Kadis Dikpora Kota Bima, Kepala Balai Guru Penggerak NTB bpk. DRS. Suka, M. PD. Kabid Dikdas. Korwas dll." Ucapnya.


Ditanya apa efek dan pengaruh bagi kemajuan dunian pendidikan didaerah dengan dihadirkanya ratusan Kasek serentak mengikuti kegiatan tersebut di Kota Mataram NTB, menurutnya sangat berpengaruh besar." Kepala Sekolah perlu mengetahui, memahami, bahkan terampil dalam menerapkan semua kebijakan Kurikulum Merdeka di sekolahnya masing-masing. Maka diperlukan Pelatihan Peningkatan Kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah." Ucapnya.


Menurut Ketua PGRI Kota Bima ini, Permendikbudristek No. 262/M/2022 sudah jelas Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Memuat struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar Peancasila, serta beban kerja guru. Dan ini harus kita ketahui bersama. Jelas Kasek Inovatif Kota Bima ini fia jaringan HP Londa Post 27 Pebruari 2023 Senin siang tadi.

 

SEKEDAR DIKETAHUI PUBLIK: Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X.


Tujuan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi semua sekolah adalah menghasilkan tamatan sekolah menengah pertama yang memiliki karakter profil Pelajar Pancasila. Selain itu pesertadidik diharapkan memiliki kompetensi/keterampilan abad 21, abad dimana kita masuk pada era revolusi industry 4.0 bahkan era revolusi industry 5.0.


Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan peran seorang kepala sekolah sebagai penggerak, mampu mempengaruhi, memggerakkan, memberdayakan, mengembangkan, memfasilitasi , membimbing dan mendampingi pendidik maupun tenaga kependidikan bahkan sampai pihak siswa, orangtuanya juga pemerintah daerah dan pemerintah pusat termasuk sekolah dalam Program Sekolah Penggerak. (Jev londa).