REAKSI CEPAT BPBD KOTA BIMA AKSI PENDATAAN SITUASI DAN LOKASI BENCANA BANJIR KAWASAN KOTA BIMA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

REAKSI CEPAT BPBD KOTA BIMA AKSI PENDATAAN SITUASI DAN LOKASI BENCANA BANJIR KAWASAN KOTA BIMA

Minggu, 04 Desember 2022



Kota Bima. Londa Post.- Aksi dan reaksi cepat Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima patut mendapat apresiasi publik. Pasalnya; Seluruh Tim siaga bencana pada OPD tersebut sigap turun lapangan memantau langsung titik kawasan yang terdampak banjir pasca Hujan deras diwilayah Kota Bima Minggu 4 Desember 2022 sore tadi.


Berikut catatan dihimpun Londa Post dari rillis Pusdalops-PB BPBD Kota Bima pasca kejadian banjir Minggu tadi: Terjadi bencana banjir dan genangan air di beberapa Kelurahan di Kota Bima yaitu Kelurahan Jatibaru Barat, Kelurahan Nae, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Ule, Kelurahan Melayu dengan ketinggian genangan berkisar 10-60 cm.


Waktu kejadian terpantau dan tercatat pada jam 17,32 wita dengan kronologi awal, Pada Pukul 11.50 Wita – 18.33 Wita, Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi cukup lama di Wilayah Kota Bima, menyebabkan terjadinya luapan air dari sungai dan saluran drainase di Kelurahan Jatibaru Barat pukul 17.30 Wita. Ungkap Plt. Kepala BPBD Kota Bima H.Sukarno,SH.


Sembari menambahkan; pada Lingkungan Gindi Kelurahan Jatiwangi Pukul 17.36 Wita, RT.07 Kelurahan Nae pukul 17.40 Wita, Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule dan Jln Diponegoro, serta Kelurahan Melayu pukul 17.40 Wita menggenangi pemukiman dan Jalan dengan ketinggian genangan berkisar 10-60 cm. Jelasnya.


Dari pantauan Tim setempat yang dikerahkan, penyebab dari kondisi luapan banjir ini diakibatkan ; Intensitas hujan sedang-lebat dengan durasi lama, Penggundulan hutan, Daya tampung drainase yang ada tidak maksimal. Ungkapnya.


Dalam upaya menangkal dan daya penanggulangan, pihaknya berupaya keras melakukan langkah-langkah strategis yaitu; memantau Peringatan Dini dari BMKG, Peringatan dini melalui HT dan WA grup, serta melakukan Komunikasi dengan relawan (TSBK, PTTB dan Masyarakat) yang ada di lapangan, melakukan assessment dan kajian cepat terhadap bencana serta koordinasi dengan OPD tekhnis. Jelas H.Sukarno.


Terhadap dampak dari musibah minggu tadi, pihaknya sedang mendata kerusaksn dan korban untuk gambaran awal; Kel. Jatibaru Barat di RT 18, 19 dan 20. Banjir Kel Nae RT, 03, 07 - 5 kk/ 22 jiwa. Sementara Lewijambu Kel Ule 40 KK / 156 Jiwa dan 4 KK di Wilayah Ule. Untuk Banjir Kelurahan Melayu menggenangi arus jalan. ( Jev londa).