TERBONGKAR, SEKDA DINILAI ADU DOMBA TERKAIT DUGAAN PENGGELAPAN BMD KOTA BIMA 2018

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

TERBONGKAR, SEKDA DINILAI ADU DOMBA TERKAIT DUGAAN PENGGELAPAN BMD KOTA BIMA 2018

Senin, 14 November 2022



Pemindahan tempat Asset BMD Diruangan Walikota Bima 2018, Di-Skenario Penggelapan. Pada hal diberi Sekda untuk buah kenangan pada Mantan Walikota Bima.


Kota Bima. Londa Post. -  Ada hal yang menarik dibalik gembar-gembor dugaan kasus Penggelapan Aset Barang Milik Daerah (BMD) Kota Bima yang menyita perhatian Publik Kota Bima akhir-akhir ini, hingga Kasusnya sudah di Periksa Inspektorat Kota Bima sejumlah pejabat dibagian Setda Kota Bima tanggal 12 April 2021 dengan LHP Inspektorat Nomor : 12/II/2021, hingga RDP Legislatif Kota Bima. 


Atas LHP tersebut diperoleh keterangan bahwa Perangkat Asset BMD berupa; satu Set Sofa Tamu, satu set Meja Kursi ruangan Walikota Bima 2018 digelapkan dan berada di Gedung Paruga Nae Kota Bima. Saat itu Sekda Kota Bima Drs. H.muhtar Landa menduduki jabatan Plh.Walikota Bima (masa transisi).


Ditariknya salah seorang ASN berinisial (LS) pemain pemeran Pemilik Barang dibeli baru tahun 2018 dan ditempatkan diruang Walikota Bima HML dan sudah ditarik kembali baru lalu, hitungan sutradara Meleset. Karena Si ASN (LS) yang dikira mampu otak- atik anggaran GU menutupi 178 juta harga perangkat barang tersebut, ternyata ditumbangkan dari fungsinya Bendahara di Bagian Umum oleh Pemimpin yang baru. Sungguh Hitungan Sang SUTRADARA meleset dan terbongkar.


IKUTI TERUS Penelusuran Investigasi Londa Post selama 30 hari kerja hingga terkuak siapa pemain dan Sutradara  rekayasa kasus ini.


Walikota Bima H.Muhammad Lutfi, SE sempat terkecoh dengan kehebatan Skenario Asset bermasalah ini. Pasalnya; Pada 19 Oktober 2022 atau hari penarikan barang oleh Kuasa Hukum ASN (LS), LONDA POST mencoba bertemu secara Exklusif dengan Walikota HML di Pandopo kediamanya terkait perihal dan reaksi Walikota HML dengan penarikan perangkat kelengkapan kerjanya diruangan dimaksud.


" Saya tidak mau membebani orang lain, apalagi bawahan saya yang dililit utang demi menjaga kondisi saat itu. Lagi pula barang diruangan kerja saya bukan asset karena tidak tercatat dalam BMD Kota Bima, yang pasti terangkum semua dalam LHP inspektorat 2021 keterangan mantan Kabag Umum bahwa barang tersebut sudah dibeli ganti baru tahun 2018 dengan spek yang sama.  Jelas walikota.


Mantan Inspektur Inspektorat Kota Bima H.Muhaimin, SE dikonfirmasi Londa Post mengaku bahwa LHP sejumlah pejabat dibagian Umum Setda Kota Bima 2021 sudah diserahkan ke Pemkot Bima pada mei 2021 dengan sejumlah catatan penting diantaranya; Memanfaatkan kembali BMD tersebut berupa 1 set sofa tamu, 1 set meja dan kursi kerja untuk ruangan Walikota Bima yang merupakan pengadaan beban APBD Kota Bima tahun 2014 yang saat ini barang tersebut berada di gedung paruga nae Kota Bima.


2. Memperjelas status barang berupa satu set Sofa tamu, satu set meja dan kursi kerja untuk ruangan walikota Bima hasil pembelian baru tahun 2018 yang saat ini berada diruangan kerja walikota Bima yang spesifiknya persis sama dengan barang pengadaan tahun 2014. Sungguh dua petitum point penting tersebut tidak ditindaklanjut Sekda H.Muhtar Landa. Justru dibiarkan issu ini liar dan berbagai Spekulasi ditengah masyarakat.


Ternyata diluar perkiraan Publik, muncul statemen Mantan Walikota Bima 2013-2018 H. Muhammad Qurais (HMQ) disejumlah media daerah ini, mengaku bahwa perabot ruangan Walikota Bima bukan digelapkan, melainkan di bawa oleh Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, MH di rumahnya sebagai barang kenang-kenangan, pada hal perangkat barang tersebut adalah BMD Kota Bima yang belum dihapus atau belum dilelang.


Sungguh dahsat skenario yang diduga dimainkan oleh Sekda Kota Bima ini, hingga hari ini pihak sekda sama sekali diam dan tidak mau klarifikasi  ke publik sesuai arahan LHP Inspektorat 2021 tersebut. LONDA dengan konsisten mencoba terus menggali. Kenapa dan  Siapa yang menyuruh mantan bendahara bagian umum (LS) membeli barang perangkat ruangan kerja Walikota Bima HML yang nilainya 178 juta dengan spek yang sama dengan BMD pembelian APBD 2014 tersebut. (jev londa).