Histori Dan Estetika Pantai Lawata Bakal Tergerus. Simak Beritanya

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Histori Dan Estetika Pantai Lawata Bakal Tergerus. Simak Beritanya

Senin, 01 Agustus 2022


Kota Bima. Londa Post. Pantai Lawata Bima atau kini Lokasi Pariwisata Andalan Kota Bima yang menyimpan sejumlah situs sejarah dan kenangan lokasi tempat pertemuan petinggi negeri ini bersama Raja Bima Tempo dulu bakal lenyap tanpa kita saksikan lagi termasuk anak cucu kita dimasa yang akan datang.

Pasalnya; Pada bagian puncak bukit Lawata (babuju bukit lawata) kini sudah tidak terlihat lagi seiring rencana pembangunan Meeteng room dan restoran serta penataan taman oleh Pemerintah Kota Bima. Dibagian sisi bawah Sejumlah pohon yang usia ratusan tahun tumbuh menghijau telah tumbang akibat pembangunan Kolam renang.


Kini pada bagian puncak bukit lawata sudah digusur terlihat bagian atas sudah rata. Tidak sedikit pepohonan usia ratusan tahun yang menambah nuansa sejuk bagi pengunjung wisatawan lokasi itu sudah ikut tergusur alat berat.


Salah seorang Tokoh Pemuda Warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, Amiruddin yang juga mantan petugas penjaga kawasan itu dari turun temurun orang tuanya yang dipercaya menjaga dan merawat lokasi Taman Lawata mengungkapkan, pihaknya sangat menyesalkan berubahnya estetika bukit lawata.


" Saya tegas keberatan dengan merubahnya Fondasi Estetika Babuju Lawata yang memiliki nilai Histori kebudayaan Bima. Apalagi sejumlah pohon yang ratusan tahun tumbuh rimbun penyejuk lokasi lawata digusur tanpa memikirkan sejarah peradaban histori Lawata." Ungkapnya.


Tidak hanya itu kata dia, dibagian Depan Lokasi lawata dahulu tempat pertemuan Presiden Soekarno dengan Raja Bima masa itu. Dibagian selatan atas ada Makam salah seorang Syeh yang dipercaya pembawa nilai nilai budaya Islam tanah Bima, dan di bagian utara atas Babuju Lawata ada Teropong yang menjurus ke Asakota yang berguna meneropong musuh masuk teluk bima dijaman kolonial Belanda. Ungkapnya.


" Bagaiman mungkin bisa dibangun Meetting Room dan Restoran sedang lokasi itu ada situs sejarah dan Pemakaman Seorang SYEh yang wajib kita lestarikan sebagai fondasi sejarah bagi anak cucu kita. Jelasnya.


Pihaknya meminta kepada Londa Post untuk mendalami sejumlah situs sejarah yang ada di Lawata melalui bapak Muhammad Muhsin yang tau persis asal muasal keberadaan situs sejarah yang ada di Pantai Lawata. Ungkapnya.


Kadis Pariwisata Kota Bima M.Natsir dikonfirmasi Londa Post membenarkan adanya pengerjaan proyek pembangunan Restoran dan Meeting room di puncak lawata. 


" Soal pepohonan yang ditumbangkan...nanti akan diganti dengan pepohonan baru yang lebih estetis dan hijau sepanjang tahun. Salah satu yang direkomendasikan adalah fuu Rida." Inilah tanggapan WA Kadis Pariwisata pada Londa Post Senin 1 Agustus 2022 dini hari tadi.


Terkait lanjutan nama- nama situs sejarah dilokasi Lawata akan LONDA POST RILLIS pada berita lanjutanya setelah terkonfirmasi pada sejumlah Tokoh adat Bima yang masih hidup. Tunggu lanjutan beritanya. MISTERI BABUJU LAWATA menyimpan kenangan nilai budaya daerah. (JEV LONDA).