Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Dewan Pendidikan Kota Bima menggelar Bimbingan Tekhnis Muatan Lokal (Mulok) "Kurikulum Merdeka Belajar," bagi Kepala Sekolah dan Guru Negeri SMP dan SDN se-Kota Bima. Acara ini digelar selama 2 hari dimulai Selasa dan Rabu 21-22 Juni 2022 bertempat di Aula SMAN 1 Bima. Peserta diundang, Kepala Sekolah dan 2 Dewan guru di masing-masing Sekolah. Hari pertama para kasek dan guru SDN, dan hari ke-2 Rabu 22 juni 2022 jajaran peserta dari Kasek dan Guru Negeri Tingkat SLTP.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dikbud Kota Bima Drs. H.Supratman.M.AP, Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, Spd,Msi, Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bima, Pengawas Pendidikan SDN dan SLTP Kota Bima, serta sejumlah Narasumber yang ahli dibidang penyusunan Kurikulum pendidikan.
Kepala Dikbud Kota Bima Drs. H.Supratman.M.AP dalam sambutanya mengatakan bahwa saat ini mengacu pada surat edaran Kemendikbud RI No.14 tahun 2019 tentang penyerderhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Diantaranya penyusunan RPP dilakukan dengan prinsip efisien, efektif dan berorentasi pada murid. Jelasnya.
Tidak hanya itu kata kadis. Dari 13 komponen RPP yang sudah diatur dalam permendagri Ri No.22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh para guru yang ada. Papar Kadis.
Menurut Kadis, kebutuhan akan UU Sidiknas yang baru dan peta jalan pendidikan selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar, memberikan kemerdekaan bagi sekolah agar peserta didik bisa mengembangkan potensi melalui pembelajaran yang fleksibel mengembangkan kepribadian berkarakter unggul. paparnya.
Pihaknya mengapresiasi positif pada Dewan Pendidikan Kota Bima dengan gagasan gigihnya bersinergi dengan Dinas Pendidikan menggelar Bimtek Mulok Kurikulum Merdeka Belajar pada Kasek dan para guru ini." Saya tentunya kami dari Dinas Pendidikan Kota Bima menyuguhkan apresiasi pada Dewan Pendikan Kota Bima, niat ikhlas dan tulusnya bersinergi dengan Pemkot Bima dalam memajukan dunia pendidikan di Daerah ini." Ungkap Kadis.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima, Drs.Abd Azis.MM dalam sambutanya mengatakan; Menurutnya Kurikulum adalah roh-nya pendidikan, maka untuk mempercepat pemahaman " Kurikulum merdeka belajar" oleh Kepala sekolah dan guru, Dewan pendidikan mengusulkan pada pihak Dinas Dikbud, agar bisa di lakukan bimtek khusus pada Para Kasek dan guru agar di adakan diklat khusus terutama kepala kepala Sekolah yang baru di angkat. Harapnya.
Menurut mantan Kadis Dikbud Kota Bima ini, untuk diklat khusus itu dibolehkan menggunakan dana bos dengan syistem kolaborasi Sekolah yang ikut sekedar utk Snek peserta dan transportasi nara sumber. Sementara Narasumber sudah ada dan disiapkan di Kota Bima yaitu Sdri. Nurfatun,spd Kepala Sekolah penggerak SDN 28 Kota Bima (instruktur nasional), Suhardin, Spd.Msi (Sekolah penggerak SDN 05 Raba, yang juga Kasek setempat merangkap Ketua PGRI Kota Bima) serta Erni Suhaeni (kepala Sekolah penggerak SD IT). Para kasek penggerak ini, cukup mumpuni keahlianya sebagai narasumber. Jelasnya.
Pantauan Londa Post dilapangan menunjukkan. Kegiatan Bimtek Mulok yang digelar Dewan Pendidikan Kota Bima pada hari pertama Selasa 21 Juni 2022 dini hari tadi, berjalan lancar dan sukses, dengan melibatkan 3 narasumber cerdas bidang pendikan Kota Bima, menambah hidup suasana Bimtek. Ke-3 narasumber itu diantaranya: Maria Ulfa.ST jabatan pengawas SMP, Rahmah Fitria,S.Sn guru SMN 1 Kota Bima serta Drs. H.Anwar Hasnun ahli penyusun Kurikulum (Dewan Pendidikan) Kota Bima. (Jev Londa).