Komentar
Bima. Londa Post. - Guna penyegaran dan pergantian posisi susunan Alat Kelengkapan Dewan Kabupaten Bima, DPRD Kabupaten Bima menggelar rapat paripurna kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Perombakan AKD meliputi Komisi, keanggotaan, Badan Kehormatan (BK), maupun Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda).
Proses penetapan AKD digelar pada 28 april 2022 Kamis pagi dini hari tadi diaula Sidang DPRD Kabupaten Bima. Acara tersebut juga dihadiri Asisten 3 Drs.Amirudin. Sejumlah nama politisi beken bergeser dalam perombakan susunan AKD di Dprd Kabupaten bima pagi tadi.
Seperti Edy Muhlis, S.Sos Kader beken Parpol Nasdem ini, sebelumnya Ketua Komisi III, kini bergeser menjadi anggota Komisi II. Pengendali komisi III dipercayakan kepada Muhammad Sidik, SH dari Parpol Golkar. Sementara M.Natsir, S.Sos yang sebelumnya ketua komisi II, sekarang menjadi anggota komisi III.
Komisi I dipercayakan kepada tenaga baru yang juga mantan aktifis bima 98 sdr. Rafidin, S.Sos asal Parpol PAN yang sebelumnya komisi ini dijabat Sulaiman MT, SH. Sementara Posisi Sulaiman MT, SH tetap stabil menduduki ketua Komisi yaitu Ketua Komisi II menggantikan M.Natsir. Ketua Komisi IV Nukrah, S.Sos dari Parpol Demokrat menggantikan Ilham Yusuf yang kini menjadi anggota biasa pada Komisi IV.
Bapemperda kini di jabat Muhammad Erwin, S.IP dari Parpol PPP yang sebelumnya dijabat Mahdalena, SE,MM yang kini menjadi anggota biasa pada komisi I. Untuk Jabatan Dewan Kehormatan dikendalikan oleh Syaifullah dari Parpol PKS menggantikan Ir. Suryadin asal Parpol Golkar yang menjadi wakil ketua komisi IV.
Dari Sekian nama dan posisi ketua Komisi dilegislatif Kabupaten Bima, hanya sdr. Sulaiman MT, SH yang bertahan menduduki jabatan Ketua Komisi. Putra Asal Kecamatan Sape ini mengaku pada Media Londa Post bahwa dirinya sudah memulai menyusun strategi dan melebarkan sayapnya di 2024 mengikuti Caleg Propinsi NTB dengan kereta Parpol Gerinda Pimpinan Prabowo ini.
Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP kepada wartawan mengatakan; Perombakan Jabatan ditubuh DPRD Kabupaten Bima merupakan hal biasa. Seiring dengan masa keanggotaan yang memasuki separoh perjalanan kinerjanya periode 2019-2024.
" Ini adalah penyegaran dan merupakan hal biasa. Perombakan ini dilakukan secara Porposional sehingga semua partai politik mendapat posisi ketua komisi. Jika ada anggota baru yang duduk posisi ketua komisi, itu tergantung pada usulan yang disampaikan fraksi masing-masing karena orang tersebut sudah dianggap mapan dan memiliki kemampuan." Jelas Ketua DPRD.
Pihaknya berharap; agar perombakan penyegaran ditubuh DPRD ini, anggota DPRD bisa bekerja maksimal, untuk kemajuan Kabupaten Bima dan kesejahteraan Rakyat. Pungkas Dae Yandy sapaan akrabnya usai paripurna Dewan pada Kamis 28 april 2022 dini hari tadi. ( jev londa ).