Membumikan Nilai Seni Religi, adalah Marwah Kota Bima Yang Berbudaya dan Bermartabat

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Membumikan Nilai Seni Religi, adalah Marwah Kota Bima Yang Berbudaya dan Bermartabat

Rabu, 06 Oktober 2021

Kota Bima, Londapost.- Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPD Lasqi) Kota Bima Hj.Ellya HM.Lutfi diselah sesi latihan Qasidah Qolaborasi pada Seleksi Bintang Vokalis POP Religi Tingkat Propinsi NTB pada (5/10 2021) Selasa malam kemarin.


Seni Religi menurut Istri orang nomor Wahid Kota Bima ini, Adalah Warisan seni budaya daerah yang harus dilestarikan bagi setiap kalangan, terutama generasi milenial saat ini. Karena saat ini budaya daerah nyaris tergerus budaya Barat dan harus mampu generasi mengimbanginya.


"Dengan kegiatan lomba ini kedepanya, saya berharap akan muncul bintang -bintang vokalis milenial berbakat. Sehingga Lembaga seni Qasidah Kota Bima akan tumbuh Subur," Jelas Umi Ellya sapaan akrabnya.


Lebih jauh dikatakanya, Kegiatan Lomba ini tentu mengangkat kembali Seni yang bernafaskan Islam bagi generasi muda khususnya di Kota Bima. "Oleh karenanya, dipandang perlu upaya konstribusi semua kalangan untuk melestarikan nilai- nilai budaya bernafaskan Islam di daerah kita ini," ungkapnya.


Kehadiran Ketua DPD Lasqi Kota Bima pada sesi latihan dimaksud, guna melakukan pengawasan dan pembinaan langsung pada para peserta yang akan mengikuti ajang lomba Bintang Vokalis POP Religi kategori Anak-Anak, Remaja, Dewasa Putra-Putri Tingkat Propinsi NTB tanggal 13-15 Oktober 2021 di Kabupaten Sumbawa mendatang.


Sebagai wujud komitmenya Membumikan nilai Seni Religi bernafaskan Islam di Daerahnya, Hj.Ellya akan memberikan Suport dan bantuan lebih pada para peserta agar meraih Sukses diajang lomba tersebut.


"Saya siap hadir langsung memberikan dukungan dengan menyaksikan Talenta-Talenta peserta Vokalis POP Religi Kota Bima diajang Lomba Tingkat Propinsi NTB di Kabupaten Sumbawa mendatang. Semoga meraih kesuksesan," Demikian Hj.Elyya diakhir arahanya. ( P.01).