Bima. LONDA POST.Com- Dalam beberapa pekan ini, Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wabub Bima Dr Irfan dengan cerdas dan tangkasnya menemui warga dengan Program "Selasa Menyapa." Sejumlah kegiatanpun ditorehkan disudut sudut desa Bidikan program ini. Tak tanggung- tanggung lebih dari 58 Mlyr APDB Pemkab Bima 2025 di luncurkan pada program Pro Rakyat ini. Tak pelak rakyat memanggilnya Pemimpin Hebat Pembawa Perubahan.
Namun sisi lain ada salah satu desa di Daerah ini yang merasa terabaikan. Tenggelam dalam catatan selasa Menyapa yaitu Desa Sondosia, Desa yang dikenal ASSET DAERAH BIMA, JUSTRU HILANG DALAM PETA KUNJUNGAN PROGRAM BUPATI BIMA.
Simak penuturan sumber dari Desa Sondosia kecamatan Bolo ini.
Uba Gonda Petani asal desa Sondosia lewat media Londa Post menyapa Bupati Bima." Hello Bupatiku, desa kami sondosia banyak infrastruktur rusak akibat banjir Rob dan banjir kiriman wilayah barat Sila dan Madapangga." Paparnya
Ia menjelaskan; Disaat musim hujan jalan usaha tani yang merupakan akses jalan ekonomi ratusan hektar lahan pertanian rusak parah. Tambak-tambak petani ratusan hektar Abrasi akibat banjir Rob, belum lagi kuburan umum dekat dgn RSUD Sondosia belum di pagar, mesjid sondosia masih butuh perhatian Pemkab Bima, layaknya Mesjid lain disokong bupati dengan anggaran." Jelasnya.
Dipihak lain Drs.Muhidin Tokoh Masyarakat setempat dikonfirmasi mengatakan; pihaknya sudah mendengar informasi bahwa desa Sondosia Bolo, tdk tercatat dlm program Selasa Menyapa Bupati Bima 2025." Kami perlu juga pertanyakan kenapa desa sondosia Asset Pemkab Bima tidak masuk dlm sentuhan Program Bupati Bima ini." Ucapnya
Menurut dia, jalan usaha tani sudah rusak, terutama saat musim hujan sulit dilalui kendaraan apapun, pada hal jalan usaha tani adalah urat nadi perekonomian rakyat Sondosia untuk mengangkut hasil pertanianya sekitar 150 hektar, belum lagi tambak warga sudah rusak akibat banjir rob yang jumlahnya lebih dari 100 hektar." Ujarnya.
Dijelaskan, Desa Sondosia adalah lokasi RSUD andalan Kabupaten Bima juga Perguruan Tinggi negeri, betapa sulit diterima logika umum kalaulah Desa Sondosia terbaikan atau tidak masuk dalam rancangan kerja Program Selasa Menyapa 2025 ini, lagi pula desa Sondosia adalah desa yang menanggung beban Banjir dari berbagai arus kawasan Barat kecamatan Bolo semua arus banjir bermuara di desa sondosia mestinya insting perancang program selasa menyapa Pemkab bima harus tanggap kondisi desa sondosia." Ucapnya 20 Juni 2025 Jumat siang tadi.
Bupati Bima dan Sekda Bima hingga berita ini diturunkan belum bisa duhubungi. Kita tunggu beritanya pada edisi lanjutan. ( jev londa).