TERBONGKAR SUDAH, SELEKSI JPT PEMKOT BIMA CURANG, SEMUA YANG LOLOS SUDAH DITENTUKAN PIMPINAN

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

TERBONGKAR SUDAH, SELEKSI JPT PEMKOT BIMA CURANG, SEMUA YANG LOLOS SUDAH DITENTUKAN PIMPINAN

Selasa, 12 September 2023



Kota Bima. Londa Post.- Motto Kota Bima, " Maja Labo Dahu," hanyalah penghias kata yang acap kali senjata pamungkas diucapkan Pimpinan Daerah ini, disaat meyakinkan rakyatnya bahwa dirinya berkomitmen membangun daerah penuh dengan ketulusan dan Kejujuran. Faktanya, dalam mewujudkan dan menempatkan SDM Aparaturnya menjadi seorang Kepala Dinas saja penuh kecurangan apalagi mewujudkan pembangunan lain diberbagai Sektor.


Rasa takut dan malu-pun dinilai tidak dimiliki sejumlah oknum pejabat daerah ini. Dapat dibayangkan. Dalam Kondisi Daerah sedang Kehilangan Marwah atau Harga diri diakibatkan dugaan Kasus Korupsi yang membidik Walikota Bima dan sejumlah Pejabat bawahanya oleh KPK saat ini. Masih saja ada keberanian yang dilakukan Oleh Pemangku kebijakan daerah ini untuk memperkaya pelanggaran dan menyampingkan peraturan yang ada.
Menggelar seleksi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang penuh kecurangan dan Nepotisme.



Kegaduhan di publik terus muncul beriringan menyertai jelang akhir masa Jabatan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE. Seleksi Terbuka JPT adalah sebagai pelaksana Syistem Merit bertujuan mendapatkan JPT yang berkualitas, dengan terselenggaranya seleksi Calon JPT yang transparan, obyektif, kompetitif dan akuntabel. Dan lebih krusial lagi agar terpilih calon JPT pada instansi Pemerintah daerah khususnya di Pemkot Bima sesuai dengan Kompetensi yang dibutuhkan. Faktanya, rekruitmen JPT Jajaran Pemkot Bima saat ini jauh dari harapan dan dinilai melanggar aturan yang ada.


SIMAK WAWANCARA LONDA POST DENGAN SALAH SATU PESERTA JPT YANG DITAHAP AWAL RANGKING TINGGI. DILOLOSKAN ADALAH PESERTA RANGKING NOMOR 4.


Salah seorang Peserta JPT Abdul Haris,SE, M.Si kepada media ini menjelaskan; Pihaknya pada Hari Sabtu Siang 9 September 2023, berkomonikasi dengan Ketua Pansel JPT Drs. H.Fakhrunrozi mempertanyakan kenapa dirinya diurutan tinggi tiba-tiba dilampaui oleh peserta Junaidin,ST." Apa landasan penilaian Pansel tiba-tiba saya diurutan tinggi bisa jatuh dan dilampaui sdr Junaidin,ST diurutan ke-4. Atas pertanya ini, saya mendapat jawaban dari H.Fakhrunrozi, yah..saya sudah berusaha namun kebijakan Pimpinan tentu kami dan saya tidak bisa berbuat banyak." Ucap Abdul Haris menirukan percakapanya dengan Ketua Pansel.



Tidak hanya dirinya (Abdul Haris) yang mengikuti seleksi JPT pada OPD Perikanan dan Kelautan, Sdr. Drs.Isfahmi peserta JPT pada OPD yang sama juga bernasib sama. " Kalau pak fahmi telpon sendiri ketua Pansel dan mendapat jawaban yang sama dari ketua Pansel " perintah dan kebijakan pimpinan, Pansel tidak bisa menolaknya si A atau si B yang ditempatkan diurutan Pertama adalah kebijakan Pimpinan." Jelas Abdul Haris.


Ia juga menyinggung soal salah seorang Peserta yang juga di-urutan 1 (Pertama) 3 besar, yang terlambat mengajukan kelengkapan bahan yang wajib diserahkan oleh Peserta 3 besar kepada Pansel dengan batas waktu Senin 11 September 2023 kemarin." Sdr. Junaidin,ST tidak koperatif dan lalai untuk tidak menyerahkan bahan kelengkapan akhir peserta 3 besar pada hari batas Penutupan, seperti surat keterangan kesehatan Bebas narkoba.


Namun sdr.Junaidin melalui bawahanya,  serahkan pada tanggal 12 September 2023 Selasa pagi tadi, dan saya dengan rekan Drs. Tamzil menyaksikan dokumen Sdr. Junaidin yang baru diserahkan Selasa 12 September 2023 pagi tadi pada Pansel JPT di Kantor BKPSDM, itupun pihak pansel di BKPSDM tetap menerimanya pada hal keadaan tersebut harusnya di-diskualifikasi karena melanggar peraturan yang digariskan Pansel JPT." Jelas Abdul Haris.


Ketua Pansel JPTP Drs.H.Muhammad Fakhrunnroji,ME dikonfirmasi Media Londa Post membantah kalau dirinya pernah telponan dengan sdr. Drs. Isfahmi, termasuk menerangkan bahwa dirinya otak atik nomor urut peserta lolos JPT atas perintah pimpinan kepada sdr. Abdul Haris." Itu tidak benar. Justru saya menawarkan pada sdr. Abdul Haris agar segera melengkapi bahan 3 besarnya untuk kelengkapan persyaratan pelantikkan." Ucapnya.


Menurut dia, 3 nama yang lolos 3 besar sudah diajukan ke KASN untuk mendapatkan rekom pelantikan selanjutnya menjadi kebijakan Kepala Daerah untuk penetapan pelantikan pejabat hasil JPT tanpa melihat nomor urutan. Adapun sdr. Junaidin,ST yang terlambat memasukan kelengkapan bahan sesuai persyaratan digariskan Pansel, itu adalah bagian dari Penilaian dan pertimbangan Timsel. " Jelas H.Fakhroji.


Kepada Londa Post H.Fakhrunroji mengaku dirinya saat sekarang berada di Kantor KASN Pusat." Kami tim pansel saat ini sedang mau masuk menghadap ketua KASN, langkah apa yang harus diambil Pansel dan KASN terhadap fenomena yang terjadi di daerah kita saat ini." Ucapnya.


Menurut H.Fakhrunroji, pihaknya akan berupaya mengambil jalan tengah bersama pihak KASN." Mengingat situasi dan kondisi Pemda Kota Bima saat ini tengah dihadapkan dengan masalah hukum dan umum masyarakat mengetahuinya, hemat kami untuk Proses pelantikan Pejabat hasil JPT saat ini di-Pending dulu sambil menunggu kehadiran Pj.Walikota Bima untuk koordinasi lebih lanjut." Ucap H.Fakhrunroji via Hp londa Post Selasa 12 September 2023 Siang tadi.(jev londa).