464 Jemaah Haji Se- Indonesia Meninggal Sampai Tanggal 8 Juli 2023, Tidak Ada Nama " Siti Hawa Yusuf Asal Kota Bima NTB

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

464 Jemaah Haji Se- Indonesia Meninggal Sampai Tanggal 8 Juli 2023, Tidak Ada Nama " Siti Hawa Yusuf Asal Kota Bima NTB

Senin, 10 Juli 2023


 
Kota Bima. Londa Post.- Untuk bahan info Publik terutama pihak keluarga calon jemaah haji asal Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima Siti Hawa Yusuf dengan nomor paspor C.8833361, kloter 8, Regu 15 Dan Rombongan 4 yang dinyatakan hilang saat thawaf lewat rillis Kemenag Kota Bima tanggal 18 Juni 2023, hingga kini di hari ke-24 belum juga ada informasi lebih lanjut oleh pihak Kemenag Kota Bima dan juga Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Kota Bima pada pihak keluarga.


Dari sejumlah pemberitaan Media di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Minggu 9 Juli 2023, tidak pernah ada catatan nama Calon jemaah Haji asal Kota Bima Siti Hawa Yusuf yang meninggal dunia ( Berita media: Radar Lombok, Kicknews, Lombok Tribunnews).


Berita terbaru Sabtu 8 Juli 2023, Jakarta, NU Online; yang menghimpun Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 11.30 WIB, data resmi total 464 jamaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci, dari nomor 1 hingga nomor 464 orang Jemaah haji dan Calon Jemaah haji meninggal dunia tidak ada nama Siti Hawa Yusuf asal Kel Kodo Kec Rasanae Timur Kota Bima NTB.


Pada Pemberitaan media lokal Kahaba net 30 Juni 2023, keluar pernyataan resmi kepala Kemenag Kota Bima H.Fahrir yang menyatakan bahwa calon Jemaah haji Siti Hawa Yusuf asal Kelurahan Kodo Kota Bima dinyatakan hilang saat thawaf. Berikut catatan dibawah ini kronologi kejadianya yang dihimpun londa post atas pernyataan Kepala Kemenag Kota Bima bersumber dari Tim pendamping Jemaah Haji Kota Bima di Saudi Arabi




Saya Jufriadi yang juga pihak keluarga (adik ipar langsung) Ibu Siti Hawa Calon Haji asal Kelurahan Kodo ini, hampir putus asa mencari terus informasi baik lewat duta-duta Pemkot Bima selaku Tim Pembimbing Haji Kota Bima diutus untuk mendampingi dan melindungi Calon Haji asal Kota Bima atau TPHD, ketua Regu, Ketua Rombongan, Ketua Kloter,Tim medis, juga Kemenag Kota Bima, tidak ada satupun YANG MEMBERI rillis tertulis JAWABAN apa perkembangan terbaru kakak ipar saya tersebut.


Tidak ada sama sekali konfirmasi dan informasi hingga saat ini dari pihak keluarga kronologi utuh penyebab hilangnya Calon haji tersebut. Hanya ada pemberitaan salah satu media lokal daerah ini, bahwa calon haji Siti Hawa Yusuf hilang disaat melakukan thawaf tanggal 18 juni 2023, hingga saat sekarang tidak ada kabar menyusul nasib calon Haji Siti Hawa yang dirillis resmi petugas Haji Kota Bima yang mendampingi dan membimbing jemaah calon haji.


Lantas apa konstribusi Drs. H.Muhtar Landa (Sekda Kota Bima) dan Ustad H.Adnin selaku Tim Pembimbing Haji, juga para pejabat terkait di Kemenag Kota Bima yang tidak mau dan peduli mengabarkan pada kami keluarga situasi dan keadaan terbaru keluarga kami ibu Siti Hawa calon haji yang nyata-nyata hingga saat ini dan tanggal hari ini Minggu 9 Juli 2023 ter Update seluruh jemaah haji Se-NTB bahkan 464 orang jemaah haji Se-Indonesia oleh Kemenag -RI, tidak ada yang namanya calon Haji Siti Hawa Yusuf asal Kota Bima yang dinyatakan meninggal dunia atau Calon haji Hilang yang masih dicari.


Kami menilai. Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang dibentuk Pemprof NTB dan Kelompok terbang (Kloter), tidak ada upaya dan niat baik memberi pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Sejak berakhirnya Hari Raya idul Adha 1444 H baru lalu hingga saat ini, kami pihak keluarga disuguhkan informasi liar dari berbagai arah yang menyedihkan dan meresahkan hati kami. Baik dari yang mengaku diri petugas medis, juga pemegang kunci kloter mengabarkan bahwa Keluarga Kami Calon Haji Siti Hawa dimaksud sudah ditemukan dan dirawat dirumah sakit.


Dan lebih menyayat hati, dikabarkan telah meninggal dunia dan sudah dikuburkan tanggal 29 juni 2023. Tidak sampai disitu, kabar terbaru kemari 6 Juli 2023, dinyatakan telah meninggal tanggal 5 juli 2023  mayatnya berada di Mina dan akan dikuburkan tanggal 6 juli 2023. Lagi-lagi kabar yang datang dari yang mengaku diri ketua kloter 8 jemaah haji Kota Bima tanggal 9 juli 2023 Minggu siang kemarin, meminta tes DNA keluarga calon haji Siti Hawa di Kota Bima atas permintaan Kepolisian saudi Arabia. Pada hal kami tidak pernah menerima rillis resmi Kemenag Kota Bima bahwa Ibu Siti Hawa calon haji meninggal dunia.


Sungguh luar biasa penderitaan bathin pihak keluarga hadapi kenyataan ini. Dan apa sesungguhnya yang terjadi pada keluarga kami calon haji Siti Hawa Yusuf ini, sehingga begitu beratnya Petugas Haji untuk Kota Bima dan NTB tidak sanggup secara jujur mengabarkan pada kami keluarga, juga tidak tercatat jemaah haji meninggal dunia atau orang hilang secara nasional oleh KEMENAG RI- hingga tanggal 9 Juli 2023 Minggu kemarin. (Jufriadi adik Ipar Calon haji Siti hawa Yusuf).