Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Sulit dikaji lewat jalur Logika, betapa Kantor wakil Rakyat yang nota bene bersemayam duta-duta intelektual utusan rakyat berada di kantor Legislatif ini tidak sanggup memperbaiki Kantor yang merupakan tempat memperjuangkan nasib dan keberlangsungan hidup rakyatnya di daerah ini.
Fungsi DPRD begitu penting Sebagai Penggodok anggaran Pembangunan Daerah, pengawal hitam putihnya keberlangsungan kemajuan Pembangunan yang dilakukan Eksekutif daerah ini, Kantor sendiri terkesan terabaikan, yang tidak sejalan dengan Kemegahan Kantor Pusat pengendali Kegiatan Pemerintahan Kota Bima yang mirip Gedung Putih PBB di Amerika Serikat.
Kenapa tidak. PANTAUAN LONDA POST pada 19 Januari 2023 Kamis siang tadi, Sejumlah bagian gedung kantor DPRD Kota Bima yang rusak meliputi ruang Utama paripurna, hingga kerusakan atap di beberapa ruangan. Namun, yang paling terlihat jelas yakni kerusakan plafon di gedung bagian depan dan bagian samping. Sungguh memprihatinkan.
Di bagian atap ada kebocoran. Dan kebetulan saat hujan tadi Pimred Londa Post sedang meliput kondisi bangunan, airnya netes ke bawah dibagian lantai ruangan. Bagaimana mungkin Penghuni Gedung rakyat ini bisa nyaman bekerja dengan kondisi gedung yang begitu tragis, ditambah lagi lorong keluar masuk ruang utama yang begitu sempit.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Taufik H.A.Karim,SH yang dikonfirmasi membenarkan kondisi bangunan Gedung Rakyat ini memprihatinkan." Bagian depan memang plafon sudah rusak dan jatuh, dibagian ruang utama atapnya sudah bocor, tentu ini mengganggu aktifitas yang tidak hanya Anggota DPRD, juga para pegawai yang ada." Ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm dikonfirmasi media ini, terkait kondisi Kantor Wakil rakyat yang dipimpinya sudah terlihat memprihatinkan, tidak begitu banyak memberi tanggapan." Iyah benar Pak Wartawan, nanti kita desak Pemkot Bima untuk menyiapkan anggaran." Ucapnya Fia SMS hp 19 Januari 2023 Kamis siang tadi.
SEKEDAR INFO PUBLIK. Semangat Bhineka Tunggal Ika rakyat kota Bima sangat tinggi, masyarakat daerah ini tak pernah terpecah belah walau terkadang ada perbedaan, justru semakin Kota Bima dengan penduduknya berjumlah 155.140 jiwa ini terlihat aman indah dan nyaman.
Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE yang akrab disapa HML ini, dari pantauan Londa Post acapkali pada setiap pertemuanya dengan warga dan saat apel pagi dengan Aparatur bawahannya dihalaman Kantor Pemkot Bima, selalu menghimbau agar perlunya semangat Harmonisasi dan hidup rukun ditengah masyrakat untuk tidak terprofokasi kabar- kabar yang menyesatkan.
Tidak hanya itu; Londapost melirik tajam derap langkah kehebatan HML dalam bermitra dengan komponen lain yang berkompeten seperti; Aktif dan rutinitas temu rapat dengan Forum Koordinasi Pemerintah daerah (Forkopimda) sebagai langkah strategis HML membahas hal hal aktual terkait pembangunan daerah, dan ini wujud nyata kesuksesan perjalanan program pembangunan Kota Bima termasuk menindaklanjut program pusat terkait langkah percepatan penanganan pencegahan wabah Kovid 19 di Kota Bima 3 tahun terakhir ini.
Keharmonisan Pemkot Bima dengan DPRD setempat luar biasa diketahui rakyat daerah ini. Dimanapun Anggota terutama Pimpinan DPRD Kota Bima menggelar Resses, selalu terdengar motifasi dan harapanya pada rakyat, agar tetap mendukung nawacita Eksekutif (Walikota Bima HML) yang sungguh-sungguh membangun daerah ini. " Berkat komonikasi dan mitra baik Dewan dan Eksekutif, seluruh program pembangunan Pemkot Bima bisa terwujud, tentu keberhasilan ini adalah kesuksesan bersama atas dukungan seluruh elemen masyarakat. Ini ucapan Ketua DPRD Dae Pawan saat Resses.
Keharmonisan ini mestinya sejalan dengan KEHEBATAN KANTOR WALIKOTA BIMA DENGAN KANTOR DPRD KOTA BIMA. Dan ini bagian dari harapan Rakyat Daerah ini. Dapat dibayangkan jika ada Wisatawan masuk Kota Bima dari P.Dewata Bali Menuju P.Komodo melintasi jalur Soekarno Hatta Kota Bima, dari Barat melihat KEMEGAHAN Kantor Walikota Bima, lalu di Timur melirik GEDUNG RAKYAT yang RUSAK PARAH bagai tak bertuan. Sulit kita tebak Apa kata Wisata Keliling Dunia ini. (Jev Londa)