TERUNGKAP: HILANGNYA BMD PEMKOT BIMA 2018, DIDUGA SKENARIO SEKDA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

TERUNGKAP: HILANGNYA BMD PEMKOT BIMA 2018, DIDUGA SKENARIO SEKDA

Sabtu, 17 Desember 2022



Kota Bima. Londa Post.- Makin menarik saja disimak dan dipertontonkan mencuatnya persoalan kasus Hilangnya Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Bima berupa Meja, Kursi, Sofa Tamu dan Lemari Buku serta Lemari Sudut yang ada dalam ruangan Walikota Bima tahun 2018 lalu.


Banyak Pihak yang menilai miris peristiwa ini. Kejanggalan selalu saja tergambar menyertai Peristiwa ini hingga masuk di meja Penyidik Polres Bima Kota yang dilaporkan Sdr. Amrin,SE, Warga Kota Bima pemerhati Asset daerah pada 11 Nopember 2022, atas dugaan pencurian BMD Kota Bima. PANTAS SAJA PIHAK BAGIAN HUKUM PEMKOT BIMA ENGGAN MELAPORKAN KASUS INI KE POLISI KARNA DIANGGAP BUNUH DIRI. Apa FAKTANYA ?...Simak rangkuman Penelusuran Media Londa Post sejak oktober 2022 hingga sekarang ini.


Perangkat BMD dalam ruang kerja Walikota Bima tersebut diduga hilang tahun 2018. Pada saat itu transisi kepemimpinan Kepala Daerah, Sekda Kota Bima Drs. H.Muhtar Landa,MH (Sekda sekarang) merangkap jabatan Plh.Walikota Bima (rangkap jabatan). 


Sehari sebelum kedatangan Plt. Walikota Bima, muncul inisiatif dipimpin Sekda H.Muhtar Landa, diruang kerja SEKDA rapat koordinasi interen pejabat bagian umum untuk menyimpulkan beli baru Pengganti perangkat barang BMD yang hilang. (Ketrangan mantan Kabag Umum Muzamil,SE dan sudah diperkuat oleh Sekda diwawancara Londa Post Nopember 2022). Disimpulkan sang Bendahara bagian umum saat itu LIES DANIARTY membeli pribadi barang baru tersebut, dan sudah disitanya diruang kerja Walikota HML 19 Oktober 2022 baru lalu.


KAPAN BMD DIKETAHUI HILANG DAN KAPAN PIHAK PEMKOT BIMA MELAPORKAN DUGAAN PENGGELAPAN BMD UNTUK DIPERIKSA INSPEKTORAT ?.


- Sesungguhnya Barang Milik daerah dimaksud (BMD) sudah diketahui Sekda, mantan Kabag Umum, mantan Pengawas barang, dan mantan Bendahara bagian umum, BMD tetsebut berada di-gudang gedung Paruga Nae tahun 2018, dan tempat itu adalah milik Pemkot Bima.


- Sudah jelas-jelas telah diketahui barang milik daerah berupa Meja, kursi dan Sofa tamu ada digudang paruga Nae milik Pemkot Bima sejak tahun 2018, muncul lagi ide pihak Sekda memerintahkan bawahanya bagian Umum melaporkan dan meminta inspektorat Kota Bima untuk memeriksa sejumlah pejabat Bagian umum tahun 2021 perihal; PENGGELAPAN BARANG MILIK DAERAH KOTA BIMA." Lahirlah LHP Inspektorat berikut merangkum keterangan mantan kabag umum dan mantan pengawas barang serta mantan bendahara. (LHP inpspktorat No.12/II/2021. tanggal 12 april 2021).


LANTAS SIAPA YANG DIDUGA PELAKU PENGGELAPAN ?..
- Terendus rumor bahwa BMD berada dirumah kediaman mantan Walikota Bima HMQ yang menurut statemen  HMQ disejumlah media baru lalu, bahwa BMD tersebut diberikan Sekda untuk kenang-kenangan pada mantan pimpinannya. Namun HMQ menolak saat itu karena barang- barang tersebut, masih status Aset yang belum dihapus dalam dokumen BMD. Dari penolakan itulah hingga BMD dibawa ke gudang paruga Nae tahun 2018 itu. ENTAH GERANGAN APA PIHAK SEKDA DITAHUN 2021 atau sudah 3 tahun BMD berada di gudang paruga nae dilaporkan lagi ke inspektorat perihal Penggelapan BMD.


Setelah Media ini Konfirmasi ke Pihak SEKDA Drs.H.Muhtar Landa,MH, 10 Desember 2022 Sabtu baru lalu, pihak sekda justru membantah. " Saya tidak tahu menahu BMD keluar diruang kerja walikota Bima termasuk Pemegang kunci." Papar Sekda.


Jikapun pihak sekda tidak tahu menahu barang hilang (BMD). Kenapa barang yang sudah diketahui dan dikembalikan ke gudang Paruga Nae saat tahun 2018 tidak segera dikembalikan ke ruang kerja Walikota Bima, yang justru dibiarkan 3 tahun nganggur di Paruga Nae malah merepotkan dunia melaporkan Penggelapan BMD untuk diperiksa Inspektorat tahun 2021, alih-alih si ASN Lies Daniarty menyita barangnya diruang kerja walikota Bima HML 19 oktober 2022, yang menghebohkan tidak hanya tanah Bima, 3 Benoa dunia inipun sudah tersiar peristiwa memalukan rakyat dan Daerah yang bermotto " MAJA LABO DAHU" ini.


Praktis saja Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Taufik H.A.Karim,SH bersama timnya turun cek lokasi TKP pada dua tempat yaitu, tanggal 16 nopember 2022 di-gudang paruga nae, dan tanggal 30 nopember 2022 di ruang kerja Walikota Bima HML." Skenario macam apa ini, kok Penanganan asset blunder dan tercipta kegaduhan ditengah masyarakat. Pantas saja Pemkot Bima enggan lapor Polisi dugaan penggelapan BMD ini, bisa-bisa ibarat main bola "Gol Bunuh diri" karena disinyalir pemain dekat gawang ada Sekda yang senggol Bola ke kiper sendiri." Jelas Taufik." ( jev londa).