Ketua DPRD Kota Bima Siap Akomodir Harapan Warga Kelurahan Sadia Lewat Gelar Resesnya

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Ketua DPRD Kota Bima Siap Akomodir Harapan Warga Kelurahan Sadia Lewat Gelar Resesnya

Rabu, 27 Juli 2022




Kota Bima. Londa Post.- Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm pada Rabu (27/7/2022) melakukan reses ke-3 di Lingkungan Sadia I, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat setempat, menjadi catatan agenda khususnya untuk ditindaklanjutinya. Diantaranya keberadaan Alfamart dan Indomaret yang tak mengakomodir kepentingan masyarakat sekitar.


Tidak hanya itu; Lokasi lahan kuburan warga terlihat kian sempit, sehingga warga meminta adanya perluasan areal pekuburan, juga pembangunan rabatnisasi sangat dibutuhkan warga setempat. Sementara pemuda dan Karang Taruna setempat meminta bantuan perlengkapan olahraga dan terop serta kursi untuk kegiatan kemasyarakatan.


Ketua DPRD kota Bima, Alfian Indrawirawan menjawab aspirasi masyarakat, terkait dengan kebutuhan terop dan kursi akan dibantu secara pribadi, ini sebagai bentuk perhatian langsungnya selaku wakil rakyat pada konstituen nya.


Begitupun untuk perlengkapan olahraga, bola volley dan net juga dibantu dengan sumbangan pribadi. Sementara terkait dengan keberadaan Alfamart dan Indomaret tujuannya agar dapat membuka dan menyerap lapangan pekerjaan, terutama masyarakat sekitar lokasi retail tersebut.


Tidak saja kaitan dengan tenaga kerja, dengan hasil UMKM warga sekitar wajib mendapatkan akses dari Alfamart maupun Indomaret " itu syarat harus dipenuhi oleh retail," tegas Alfian Indrawirawan  yang juga Pimpinan Partai Golkar Kota Bima 2 periode ini. Tampak Sekwan DPRD kota Bima, Drs. H.Muhidin yang ikut hadir mendampingi petinggi Legislatif saat Reses tersebut.


Terkait dengan masalah tersebut katanya, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pemkot Bima sehingga ada solusi terbaik antara kepentingan retail dan masyarakat sekitar.


Kemudian mengenai lahan kuburan atau tempat pemakaman, diakui Dae Pawan tidak saja di Kelurahan Sadia saja. Masalah pemakaman susah penuh dan sempit juga terjadi hampir disebagian besar kelurahan di Kota Bima. Khususnya dibagian tengah dan barat Kota Bima.


Mengenai lahan pemakaman sebenarnya sudah sering disampaikan oleh dirinya selama duduk sebagai wakil rakyat. Karena setiap kegiatan resesnya jadi Kelurahan warga salah satu berkaitan dengan lahan pemakaman.


" Saya pernah sampaikan masalah tempat pemakaman sejak tujuh tahun lalu dan usulkan agar disediakan tempat pemakaman umum kota Bima sebagai solusinya," ungkap Dae Pawan.


Namun memang belum mendapatkan tanggapan serius oleh pemerintah daerah, oleh karena itu dirinya selaku ketua DPRD akan kembali mendorong di sediakan pemakaman umum sebagai solusinya.


Menurut Dae Pawan sapaan akrabnya, ada beberapa kendala pengadaan lahan pemakaman, yaitu harga lahan. Selama ini jadi kendalanya, kalau Pemerintah yang beli selalu harganya sangat mahal. Padahal pemerintah tak boleh membeli di atas harga ditetapkan Apresal.


Lebih lanjut sembari katakan, pembukaan jalan atau gang menurutnya, yang penting semua lahan yang akan dibuka untuk jalan ataupun gang tak ada masalah kepemilikan atau semua pemilik lahan bersedia menyerahkan lahannya, maka dirinya siap memperjuangkan untuk diakomodir dalam program kerja APBD Perubahan ini ataupun APBD 2023.


Usai penyampaian aspirasi dan tanya jawab, masyarakat hadir menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua DPRD kota Bima telah meluangkan jadwal resesnya tahun ini di kelurahan Sadia." Kami ucapkan terimakasih atas bantuan pribadi Ketua DPRD Kota Bima berupa perlengkapan olahraga dan terop serta kursi dianggap sangat membantu berbagai kegiatan kemasyarakatan warga Sadia. " Ungkap salah seorang Tokoh Warga setempat. (jev londa).