Jalan Neraka Lintas Dodu - Sape Jadi Sorotan Publik, Pengguna Jalan Terus Celaka

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Jalan Neraka Lintas Dodu - Sape Jadi Sorotan Publik, Pengguna Jalan Terus Celaka

Kamis, 05 Mei 2022


Kota Bima. Londa Post.- Situasi dan Kondisi terkini jalan lintas Dodu-Wawo dan Sape Kabupaten Bima, semakin hari semakin memprihatinkan. rusak parah. Kerusakan jalan sudah merambah di sepanjang as dan bahu jalan.


Jalan lintas Dodu hanya dilirik dan diperbaiki pada saat tahun terakhir Pemerintahan H.Qurais H.Abidin memimpin Kota Bima ini. Namun Selama Kepemimpinan Pemkot Bima dikendali Pemerintahan LUTFI-FERY kurun waktu hampir 4 tahun ini, tidak pernah disentuh perbaikanya. Ujar Salah satu Tokoh Pemuda Dodu Wahyuddin Aktifis Mahasiswa UNMUH BIMA yang juga mantan Ketua Karang Taruna Dodu 2 periode pada Londa Post 5 April 2022 di Dodu Kamis dini hari tadi.


Pihaknya berharap agar Pemerintah Kota Bima dan DPRD Kota Bima memperhatikan perbaikan jalan lintas Dodu ini agar keselamatan warga pengguna jalan bisa terhindar dari kecelakaan." Mohon Pemkot Bima dan DPRD secepatnya memperbaiki jalan Dodu ini." Jelas Wahyudin.


Salah seorang warga Dodu Jufriadi yang dipandang warga setempat selaku corong penyambung aspirasi Warga dengan Pemkot Bima mengatakan, pihaknya pada awal April 2022 sudah berkomonikasi elok dengan Dinas terkait, baik Bappeda hingga Dinas PU Kota Bima agar merespon cepat perbaikan jalan Lintas Dodu ini yang dinilainya Jalan Neraka yang pernah ada di bumi ini.


" Jalan lintas Dodu sudah berwujud Jalan Neraka, tidak ada celah bagi pengguna jalan ini lolos dari terpaan kesusahan meliwati jalan ini, bergelombang dan berlobang hingga patah-patah pada bagian tengah dan bahu jalan." Ungkapnya.


" Mestinya DPRD Kota Bima Komisi III bergandengan tangan dengan Eksekutif segera turun tangan sigap atasi jalan ini. Kalaupun pembahasan APBD Murni Pemkot bima di Agustus 2021 tidak mengkafer perbaikan jalan Dodu, mestinya bisa diperioritaskan pada pembahasan APBDP april 2022. Ungkapnya.


Lebih jauh ia katakan, semua tergantung niat semua pihak. Terutama pengambil kebijakan tertinggi di daerah. Ada sisa belanja (silva) anggaran bulan September - Desember 2022, itu dibahas di APBDP mestinya pintu masuk Bagi Pemkot Bima untuk menciptakan suasan Surga bagi warga pengguna jalan dodu. Masa sisa anggaran 100 hingga 200 juta Rp tidak bisa diantisipasi. Jika tidak, dipastikan melakukan pembiaraan warga pengguna jalan untuk Celaka dan bergumul dengan bahaya di jalan ini. Jelasnya.


Pantauan Londa Post dilapangan hari Kamis 5 April 2022 dini hari, terdapat disepanjang 150 meter sebelah barat Jembatan NARI Dodu jalan patah, berlobang dan bergelombang yang akibatnya tidak sedikit pengguna jalan setempat jatuh dan kecelakaan serupa. Apa jadinya jika jalan ini tidak segera diperbaiki tahun 2022 ini.


Kepala Kelurahan Dodu Kecamatan RasanaE Timur Kota Bima Yahya M.Amin,SE dikonfirmasi Londa Post mengatakan; Pihaknya sudah berkali kali melakukan upaya perbaikan jalan itu secara suka rela dengan melakukan antisipasi tambal sulam pada lobang jalan, hingga upaya Lapis Pondasi Atas aspal jalan(LPA) dengan kerikil secukupnya. Namun tidak bertahan lama di akibat hantaman arus banjir pegunungan yang mengarah ke jalan itu." Jelasnya.


"Saya sudah coba LPA dan menutup lobang-jalan itu, namun tdk bertahan lama yang tidak hanya hantaman arus banjir, juga kendaraan meliwati jalur Dodu menuju Wawo-Sape tiap tahun bertambah banyak, akibatnya jalan bergelombang dan telah terjadi keretakan parah sepanjang lebih dari 100 meter jalan itu, apalagi saat sekarang beban jalan makin bertambah akibat dilintasi Roda 6 yang memuat hasil jagung setiap hari." Ungkap Lurah.


Tidak hanya itu kata Lurah. Pihaknya pada pertengahan bulan Ramadhan baru lalu mengajukan Proposal tertulis pada Dinas PU dan langsung diterima Ibu Ririn  Kabid Bina Marga. Termasuk membawa langsung proposal pada Wali Kota Bima. " Saya sdh temui pak Wali bawa proposal, dan pak Wali katakan nanti di 2023 jalan Dodu akan diperbaiki ungkap Lurah.


Sekedar info publik. Jalan lintas Dodu-Sape hingga saat ini belum di naikan Statusnya ke jalan Propinsi, masih jalan Kota. Pada hal jalan ini dilewati pengguna ratusan kendaraan roda dua, roda 4 hingga Trek tiap hari. Tidak hanya itu, jalan ini mulai tahun 2016 dimanfaatkan pengguna kendaran dari arah Sape- Kota Bima atau sebaliknya, sebagai jalan alternatif percepat lintasan menuju Sape-Bima. 


Dibanding lewat  jalur jalan Kelurahan Kodo-Lampe berbelok dan tanjakan cukup panjang serta waktu lama. Kini jalan lintas Dodu sudah menjadi satu-satunya jalan utama penghubung lintasan Kota Bima- Kabupaten Bima hingga pengguna kendaraan menuju Labuhan Bajo. Kerusakan jalan Dodu Kota Bima NTB ini, mengundang Sorotan Publik. ( Tim Londa Post ).