Kota Bima. Londa Post.- Gembar-gembor dimulainya pelelangan proyek pembangunan Tracking Mangrov seputar kawasan laut Amahami-Lawata Kelurahan Dara Kecamatam RasanaE Barat, Kota Bima dengan pagu dana 5 Mlyr APBD Pemkot Bima 2024, juga proyek penyediaan Air Bersih anggaran 5 Mlyar, yang hebohkan selama ini akan dibuka pelelangannya (tender), ternyata gagal total.
Dua mega proyek ini adalah rencana program H.Rum dimasa Pj Walikota Bima yang sedianya proyek air bersih ini akan menuntaskan 15 ribu warga Kota Bima kekurangan air bersih saat ini. Bahkan sudah menjadi tameng pamungkas tersiar di publik bahwa mantan pj walikota bima sudah menuntaskan kekurangan air bersih warga. Ternyata apa yang terjadi ????....Proyek ini gagal total, justru rakyat kota bima kekurangan air bersih semakin meluas.
Atas kegagalan pelaksanaan dua mega proyek bergengsi di Kota Bima ini, LONDA POST mencoba konfirmasi dengan pihak Kadis PUPR sebagai leading sektor kewenangan atas proyek ini, namun pihak kadis PUPR Agus Purnama,ST,MT sulit dihubungi. " Sepertinya proyek air bersih kota bima gagal, karena hingga memasuki bulan nopember 2024 ini belum ada pemenangnya," Ucap salah satu Kabid di PUPR kota Bima.
Terkait gagalnya tender proyek Mangrof Kota Bima, lagi-lagi dituding publik pernyataan Kadis kelautan kota Bima dinilai pembohongan publik. Pasalnya; Statemen kadis Perikanan Kelautan Kota Bima Junaidin pada salah satu media Lokal Daerah ini edisi Senin 29 Juli 2024 mengatakan; Proyek pembangunan Tracking Mangrove di kawasan Amahami, Kota Bima dengan pagu anggaran 5 Milyar akan mulai dilelang awal Agustus sekitar tanggal 4 dan tanggl 5 Agustus 2024.
"Awal Agustus, sekira tanggal 4 dan tanggal 5 mulai diajukan ditender," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima, Junaidin saat ditemui salah seorang wartawan di ruangan kerjanya.
Tidak berhenti disitu, Media Londa mencoba konfirmasi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm 16 Oktober 2024 Rabu Siang tadi terkait gagalnya tender proyek untuk rakyat ini dan apa tanggapan Wakil rakyat. Pihaknya prihatin dengan belum jalanya pelaksanaan tender proyek tersebut." Gagalnya tender proyek pengadaan Air bersih dari 5 Mlyr APBD Pemkot Bima, membuktikan ketidakmampuan stekholder dalam hal ini dinas PUPR dalam menjalankan Tupoksinya, " jelas Dae Pawan.
Sekedar info Publik. Kegagalan tender proyek pengadaan air bersih anggaran 5 mlyr untuk 15 ribu warga kota bima kekurangan air bersih saat ini, menunjukkan bahwa Program Pj Walikota Bima sebelumnya ( H.Rum), yang gembar gembor Warga kota bima kekurangan air bersih sudah tertangani adalah issu isapan jempol yang tidak dapat dipertanggunjawabkan kebenaranya.
Dibuktikan. Pantauan LONDA POST dilapangan, hingga saat ini armada pendistribusian air bersih warga, masih dilakukan oleh BPBD berkolaborasi dengan OPD lain, termasuk bantuan SAT.BRIMOB di Sambinae dalam pendistribusian air bersih ribuan warga yang terdampak. (Jev londa).