PENANGANAN STUNTING PEMKOT BIMA BELUM OPTIMAL

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

PENANGANAN STUNTING PEMKOT BIMA BELUM OPTIMAL

Jumat, 22 Desember 2023

                        Gambar ilustrasi


Kota Bima. Londa Post.- Sebagaimana kita ketahui saat ini. Stunting bukanlah merupakan isu kesehatan baru, bahkan sesungguhnya telah menjadi perhatian dunia global terlebih bagi Indonesia. Karena pengaruhnya terhadap kecerdasan anak. Beragam upaya telah dilakukan untuk menekan angka stunting di Indonesia, salah satunya melalui kampanye nasional penurunan pravalensi stunting.



Secara definisi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu sejak janin hingga anak usia 24 bulan. Pemerintah melakukan intervensi dalam dua skema. Pertama, intervensi spesifik atau gizi dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak, suplemen gizi, pemberian tablet tambah darah, serta konsultasi. Kedua, intervensi sensitif atau non gizi seperti penyediaan sanitasi dan air yang bersih, lumbung pangan, edukasi dan sosialisasi.


Kota Bima NTB merupakan satu dari 10 Kabupaten /Kota di Provinsi NTB. Saat ini Pantauan Media Londa Post menunjukkan, 
dalam penanganan Stunting Pemkot Bima dinilai publik belum optimal, dibuktikan persentase capaian penekanan stunting di Kota Bima tidak menunjukkan angka perubahan signifikan yaitu dari 11,52% bulan September-Oktober menjadi 11,32 % pada bulan Nopember -Desember 2023.


Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (PPKB) Kota Bima Hj.Dewi Triyani, S.Sos.M.Si, dikonfirmasi Londa Post perkembangan persentase penurunan Stunting Pemkot Bima akhir tahun 2023, tidak bisa memberikan penjelasan." Terkait bidang pendataan angka stunting, silakan pak Wartawan tanyakan ke Dikes, itu gawenya Dinas Kesehatan." Ucap Plt Kadis PPKB.


Mantan Kepala Dinas PPKB Kota Bima Nurjanah,S.Sos yang purna tugas pada Awal Nopember 2023 baru lalu dikonfirmasi Londa Post terkait Persentase capaian penanganan Stunting Kota Bima mengatakan, pihaknya mengaku saat ini Pemkot Bima tidak begitu signifikan mematik gebrakan perubahan penurunan Stunting daerah ini." Saat saya menjabat Kadis PPKB, Pemkot Bima capaian penurunan 11,52 % dan untuk Nopember 2023 saya dengar tidak merubah angka 11 % lebih." Ucapnya.


Menurut dia, untuk mencapai target penurunan angka stunting Pemerintah  Kota Bima pada tahun 2024 mendatang,  seluruh OPD harus bergerak secara konvergen. Dan perlu Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Kota Bima, juga peran mitra harus diperdayakan untuk ikut berkontribusi dalam upaya penanganan stunting ini." Ucapnya Via Hp londa Post 22 Desember 2023 Jumat sore.


Sementara Kadis Kesehatan Kota Bima H.Ahmad,S.Sos dikonfirmasi mengatakan, untuk hasil Elektronik Pencatatan dan Pelaporan perkembangan Stunting Pemkot Bima Nopember -awal Desember 2023 tercatat dari sebelumnya 11,52 % menjadi 11,32%. " Sekarang sudah agak turun dari 11,52% menjadi 11,32% dan kita lihat pada data elektronik pencatatan akhir di tanggal 15 januari 2024 mendatang." Ucap kadiskes Via Hp Londa Post 22 Desember jumat sore kemarin.


Sekedar info publik. Stunting ini bukan semata-mata karena orangnya kurang gizi, bisa jadi karena dia tinggal di lingkungan yang tidak sehat. Ketika kita berbicara tentang lingkungan yang tidak sehat berarti melibatkan semua sektor terkait. Publik berharap, Pj Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum lebih gigih lagi menggerakkan Tim Penanganan Penurunan Stunting (TPPS)  Kota Bima agar dapat mewujudkan persentase penurunan Stunting Kota Bima yang signifikan.


"Pj Walikota Bima HM.Rum harus fokus dan memastikan bahwa seluruh indikator kinerja penanganan stunting yang ada di Kota Bima angkanya sesuai dengan target dan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, termasuk penanganan stunting di daerah ini, harus dihindari terbenturnya ego sektoral sehingga penanganan stunting tidak berjalan optimal." Ucap Jaharuddin,SH Tokoh masyarakat Kota Bima yang juga Pemerhati Kesehatan lingkungan Tanah Bima ini kepada Londa Post Jumat sore kemarin. 




PERAN SERTA  TP-PKK KOTA BIMA dalam upaya percepatan penurunan angka stunting sangat diharapkan. Upaya intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan, Kecamatan, Sektor/Lembaga Non-Pemerintah dan masyarakat, harus bergerak sehingga upaya kita dalam penurunan stunting dapat terealisasi. Dan ini yang sangat diharapkan Rakyat  kepada PJ WALIKOTA BIMA IR.HM RUM. (Jev londa).