Komentar
Kota Bima NTB.Londa Post.- Baru baru lalu, Pj Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima berjuang keras menghadap Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) guna menindaklanjuti pemberian hibah lahan untuk pembangunan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima. Kehadiranya di Ibu Kota Negara dalam kunjungan tersebut HM. Rum diterima dengan hangat oleh Sekjen Kementerian Agama Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag.
Putra Daerah kelahiran tanah Bima HM. Rum berkomitmen memfasilitasi penyiapan lahan dan pemberian hibah untuk persiapan awal operasional IAIN Bima serta mendukung penuh pendirian IAIN Bima. Sementara itu, Sekjen Kemenag berterima kasih dan memberikan atensi terhadap pendirian IAIN Bima dan berkomitmen untuk segera menuntaskan proses pendirian IAIN Bima.
Sementara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Muhammmad Ali Ramdhani, S.TP.,M.T dalam arahannya menyampaikan bahwa pendirian IAIN Bima merupakan Program Prioritas Kementerian Agama RI. "Usulan 9 Program Studi (Prodi) yang diajukan oleh Komite Pendirian IAIN Bima telah memenuhi syarat dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan dengan Menteri Agama.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bima memberikan fasilitas lokal pembelajaran yang telah disediakan di SMP Negeri 1 Kota Bima sebagai proses pembelajaran saat ini.
Harapannya dengan kehadiran IAIN Bima nantinya pelajar di Kota Bima, Kab. Bima, Kab. Dompu bahkan Kab. Sumbawa tidak perlu menuntut ilmu keluar Pulau Sumbawa. Sebab dengan hadirnya IAIN nantinya dapat mencetak alumni-alumni yang mampu bersaing. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Sekjen Kemenag RI, Dirjen Pendidikan Tinggi Islam serta jajaran Kemenag RI.
Sekedar di ketahui publik. Komitmen Pemkot Bima dalam mensukseskan pembangunan IAIN Bima ini tidaklah main main. Pihak pemkot Bima telah menyiapkan anggaran 10 Milyar untuk biaya operasional Kampus bergensi bernuansa Islami daerah ini. MEDIA LONDA POST mewawancara Drs.H.Fakhrunrozi,Msi mantan kepala BAPPEDA Kota Bima." Pagu dana operasional IAIN Bima sudah disiapkan 10 mlyr, itu untuk biaya operasional Prodi dengan rincian 1 prodi dianggarkan 500 juta biaya opersionalnya." Jelas pejabat senior birokrasi tanah Bima H.Fahrunrozi. (Jev londa).