Kota Bima. Londa Post.- Investigasi Londa Persoalan dugaan penggelapan Barang Milik Daerah (BMD) Kota Bima hingga Peristiwa Penyitaan barang-barang perangkat kerja ruangan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE oleh ASN bagian Umum setempat 19 Oktober 2022 baru lalu, sudah mulai mengerucut. Baik soal hilangnya BMD hingga pembelian baru pengganti BMD yang diskenario hilang sudah mulai terbongkar.
Ternyata orang yang diduga bertanggungjawab rentetan dugaan kasus dimaksud adalah Sekretaris Daerah (Sekda). Peran sekda memang cukup strategis dan penting dalam hal mengelola Aset Barang Milik Daerah (BMD). Ternyata tidak salah statemen Mantan Sekda Ir.H.Muh Rum di-era kepemimpinan daerah ini periode 2013-2018 mengatakan "TERLALU TEGA SEKDA KOTA BIMA, BIARKAN WALIKOTANYA MENGGUNAKAN PERANGKAT BARANG ILEGAL DALAM RUANG KERJANYA SELAMA 4 TAHUN" pada judul berita Media ini sebelumnya.
Pada Kamis 1 Desember 2022 sekitar jam 15,30 wit sore tadi, Londa Post mencoba menyambangi mantan Kabag Umum setda Kota Bima Muzammil,SE diruang kerjanya Sekretaris Dukcapil Kota Bima. Dan diterima penuh kekeluarga dengan pejabat yang dikenal pendiam, luwes dan jujur ini. Tak ada satupun bidikan pertanyaan londa Post yang ditangkisnya, kena telak dan mengarah jawabannya. Termasuk pertanyaan siapa yang mengeluarkan Aset BMD dan ide siapa hingga ada pembelian baru barang pengganti BMD yang disita ASN bernama Lies tersebut.
Simak tanya jawab Londa Post dengan mantan Kabag umum Muzammil,SE Kamis sore tadi, agar publik tidak salah paham: Londa Post " Apakah benar sih Bapak ? BMD pengadaan APBD 2014 itu hilang atau sengaja dibawa keluar dan publik sinyalir diskenario hilang. Bapak mengetahui kah ?.." Mantan Kabag - Oh tau sih, khan saya kepala bagian saat itu. Tapi tak punya wewenang memutuskan semua hal. "Londa Post- Maksudnya Hal Apa Pak ? Tolong dipertajam. Mantan Kabag - " iyah, hal keluarnya BMD tuh, memang dengar2 ada permintaan dulu ke pak Sekda lalu pak sekda respon.
Londa Post " Bentuk respon Sekda kah itu BMD dipindahkan dari ruang kerja Walikota ke kediaman Mantan Petinggi EA 1 Kota Bima ?..Mantan Kabag - iyah..= Londa Post " Lalu kenapa dilaporkan hilang atau penggelapan hingga dibuatkan LHP Bapak di Inspektorat ?. Kabag - yah pak sekda sendiri yang lapor hilang pada hal faktanya begitu.
Londa Post " Bagaimana tanggapan Bapak terhadap statemen mantan Walikota HMQ yang meminta agar sekda H.Muhtar Landa buka suara bahwa BMD itu hadiah kenangan dari Sekda untuk beliau, dan itu dimuat sejumlah media pak ?.Mantan Kabag- yah pak sekda Sebenarnya harus dijelaskan ke Publik apapun konsekwensinya daripada diam terus asumsi liar publik. Kata mantan kabag ini.
Londa Post " Bagaimana ceritanya bisa ada ide beli baru barang pengganti perangkat kerja Walikota yg sudah kosong saat itu Bapak ?..Mantan Kabag - yah kami bertemu pak Sekda dan minta saran petunjuk. Londa Post " Petunjuk apa yang Bapak peroleh dari pak sekda Bapak ?..Mantan Kabag- yah beli baru barang itu.
Londa post " Kenapa bisa diakui milik pribadi ASN Lies yg punya barang hingga berani menyita kosongkan ruangan pak Wali taggal 19 oktober 2022 Bapak ?. Mantan Kabag - Karena Lias ajukan surat ke- pemkot minta barangnya kembali. Londa Post " Trus apa Sikap Sekda saat itu Bapak, maksudnya barang itu kok jadi milik ASN Lies. Mantan Kabag Umum diam tampak kewalahan kelihatanya di-door dengan galian pertanyaan Londa Post..Mantan Kabag- Ok mas trimakasih atas kunjunganya. Demikian pertemuan Londa Post Sore Kamis tadi.
Dari rentetan tanya jawab Londa post dengan mantan kabag umum tersebut diatas, ada hal menarik yang dikutip yaitu kalimat " Sekda Kota Bima H.Muhtar Landa sesungguhnya merespon ADA PERMINTAAN BMD ITU DI BAWA KELUAR oleh bos-nya saat itu. " makanya Sekda sulit menolaknya.
Hanya saja Pak Sekda terjepit untuk ksatrian mau menjelaskan ke publik. Justru Pak Sekda H.Muhtar Landa memainkan skenario SEPERTI PERISTIWA KASUS SAMBO / IBU PC ada Peristiwa dugaan Pemerkosaan pada hal tidak ada peristiwa itu. ADA PERISTIWA PENGGELAPAN BMD dan di BAP di inspektorat pada hal BMD itu bukan hilang melainkan dikeluarkan untuk barang kenang-kenangan. Mudah-mudahan ada sisi TV diruangan Walikota Bima 2018 lalu. Agar tau utuh peristiwa sesungguhnya. (jev londa).