Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Pokja Bunda PAUD Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pembinaan kepada para Bunda PAUD Kota Bima. Kegiatan ini berangsung di Aula Ruang rapat Utama Kantor Walikota Bima pada Kamis 20/10/2022.
Kedatangan Tim Pokja Bunda Paud Provinsi NTB di Kota Bima tersebut, dalam rangka pembinaan Bunda Paud Kota Bima serta monitoring dan evaluasi sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bima.
Pantauan Media LONDA POST dilapangan menunjukkan; Hadir dalam acara tersebut; Ketua Pokja Bunda Paud Propinsi NTB Hj. Sumiaty Yusuf beserta 2 anggotanya; Hj.Nurbaya Najudin dan Hj. Suprihatin, Kadis Dikbud Kota Bima, Ketua Pokja Bunda Paud Kota Bima Hj. Salmah H.Muhtar,S.Pdi, 46 Bunda Paud terdiri dari 41 Paud Kelurahan dan 5 Paud pada 5 Kecamatan se-Kota Bima, serta para guru Taman Kanak-Kanak setempat.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud kerjasama dan komitmen yang telah dibangun antara Bunda Paud Propinsi NTB dengan Walikota Bima dalam pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kota Bima.
Ketua Bunda Paud Kota Bima Hj. Elya Alwayni H.Lutfi yang diwakili Ketua Pokja Bunda Paud Kota Bima Hj. Salmah H.Muhtar,S.Pdi dalam Paparannya menyampaikan bahwa Program Kegiatan Pokja Bunda Paud Kota Bima telah menjalankan program programnya, salah satunya pemantauan tumbuh kembang anak dalam rangka pencegahan Stunting.
“Alhamdulillah untuk Pokja Bunda PAUD Kota Bima sudah menjalankan beberapa program salah satunya dalam rangka pencegahan Stunting yaitu dengan memberikan Makanan Tambahan (PMT) pada Balita dalam kegiatan Posyandu”, ungkap Hj. Salmah.
Ia menambahkan, PAUD Pokja Bunda Paud Kota Bima sudah menjalankan Program programnya antara lain Kemitraan Profesi Kesehatan Kader dan Guru PAUD serta Gerakan orang tua mendaftarkan anak ke PAUD, Pemberian Makanan Tambahan kepada Anak Usia Dini dalam rangka pencegahan Stunting. Paparnya.
Ketua Pokja Bunda Paud Propinsi NTB Hj.Sumiaty Yusuf dalam sambutanya mengatakan; Bahwa Bunda Paud memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak di masa depan. Bunda Paud Kota Bima dan Kecamatan harus bergerak bersama dalam menyukseskan tata kelola Bunda Paud dan Pokja Bunda Paud sehingga tercapai program pengembangan PAUD HI.
Lebih jauh Hj. Sumiaty katakan; Ada lima layanan yang harus dipenuhi dalam menjalankan PAUD HI, yaitu layanan Pendidikan, keseatan dan Gizi, pengasuhan, perlindunga dan kesejahteraan. Termasuk peningkatan gizi anak melalui konsumsi ikan yang cukup. Paparnya.
Ditekankanya, bahwa betapa pentingnya peningkatan kualitas Guru Paud dan tenaga kependidika melalui diklat berjenjang dan peningkatan literasi serta pembudayaan karakter bagi anak. " Pendidikan pada anak yang diberikan bunda berbeda dengan didapatkan dari seorang bapak, dimana seorang bunda mampu memberikan pendidikan yang menyenangkan, mendidik, melindungi, dan memotivasi dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Maka disinilah letak dan peran penting Bunda bagi keberlangsungan anak usia dini." Jelasnya.
Mengakhiri sambutanya Hj. Sumiaty berharap, kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan PAUD, Guru dan tenaga Pendidik juga peserta didik harus tetap dilakukan guna mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas, dengan demikian harapan kita bersama PAUD di Kota Bima menjadi PAUD Holistik Integratif yakni terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini Holistik-Integratif menuju terwujudnya anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. " InsaAllah pada bulan Nopember mendatang, akan digelar Gebiyar Paud Se- Nusa Tenggara Barat tahun 2022. Ujarnya. (Jev londa).