Komentar 
Kota Bima. Londa Post.- Kiprah DPRD Kota Bima diparoh akhir masa pengabdianya sebagai wakil rakyat daerah ini, semakin menunjukkan kinerja yang patut dibanggakan. Pasalnya; Dengan membidik Kota Surabaya Propinsi Jawa Timur sebagai Daerah tujuan Kunker study komparatif anggota DPRD Kota Bima kali ini, sangatlah tepat.
Di Kota Surabaya yang dikenal Kota Pahlawan ini, telah banyak sukses meraih berbagai prestasi khususnya bidang Pemerintahan, pembangunan dan Sosial kemasyarakatan. Hal ini yang mendorong anggota DPRD Kota Bima mengharuskan banyak belajar di kota Pahlawan ini.
Ketua Dprd Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm bersama seluruh anggota DPRD Komisi 1, didampingi Kadis DP3A Kota Bima bertandan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kota Surabaya menyampaikan pertanyaan terkait kesuksesan Kota Surabaya 5 kali berturut-turut meraih Kota Layak Anak Kota dengan predikat UTAMA di negeri ini.
Ada banyak hal yang ditanyakan Ketua DPRD Kota Bima dan Kadis DP3A Kota Bima kepada pihak Dinas DP5A Kota Surabaya. Diantaranya konsep dan strategi Dinas DP5A Kota Surabaya dalam meraih berturut-turut 5 kali predikat Utama Kota layak anak, termasuk soal penganggaran KLA, koordinasi lintas OPD dan lembaga pendukung lainya.
Dilain pihak, Kadis DP3A Kota Bima Syahrudin,SH dalam forum dialog itu menanyakan terkait hal tekhnis, persiapan evaluasi, pemenuhan indikator KLA dan Pemenuhan data. Kadis DP3A Kota Bima juga memaparkan bahwa kota bima telah memiliki Perda KLA yaitu perda no.11 tahun 2020 tentang KLA Kota Bima dan Perda perlindungan anak. Jelas Syahrudin.
Untuk terwujudnya Kota Bima sebagai kota Layak anak dengan prestasi dan predikat seperti Kota Surabaya, tentu pihaknya selaku Kepala Dinas DP3A Kota Bima berjuang keras untuk perbanyak referensi kesuksesan Kota Surabaya mengingat di tahun 2021 Kota Bima mendapat predikat Pratama. Papar Syahrudin pada pertemuan Selasa 19 April 2022 di aula rapat Pertemuan dengn Dinas DP5A Kota Surabaya baru lalu.
Menanggapi Pertanyaan Ketua DPRD Kota Bima dan Kadis DP3A Kota Bima, Kadis DP5A Kota Surabaya diwakili sekretaris Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pengendalian penduduk dan keluarga Berencana(DP3A-PPKB) Kota Surabaya mengatakan; Setiap Opd Kota Surabaya diprogramkan kegiatan berhubungan dengan Kota Layak Anak (KLA), adanya puspa-puspaga LPA dan lembaga lainya, semua data diimput sesuai indikator dari 5 klaster. Lebih penting 24 indikator dan 800 pertanyaan harus tuntas dijawab dan harus mampu dibuktikan dengan dokumen pendukung. Paparnya.
Bahkan saat sekarang kata dia, Dinas DP5A Kota Surabaya sudah menyiapkan tenaga Konseling sebagai langkah antisipasi potensi tindakan kekerasan dilingkungan sekolah. " Kami telah memiliki sistem maupun personil untuk melakukan penyuluhan materi konseling di SD-SMP se- Kota Surabaya dan tercatat DP5A Kota Surabaya punya 18 konselor dari ranah internal kedinasan dan 12 konselor volunteer. Tentu kami harus koordinasi dengan Dinas pendidikan terkait. Papar Kadis DP5A Kota Pahlawan ini.
Diakhir pertemuan, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm menyerahkan Cendramata plakat dan Sarung tenun khas Bima hasil karya dari UMKM Kota Bima Nusa Tenggara Barat, kepada Kepala Dinas DP5A Kota Surabaya diterima Sekdis setempat. ( jev londa ).