Di Duga Proyek Siluman Masuk Di TK 23 Dodu, Walikota Tegaskan Akan Memanggil Kadis Dikpora Dan Anggotanya

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Di Duga Proyek Siluman Masuk Di TK 23 Dodu, Walikota Tegaskan Akan Memanggil Kadis Dikpora Dan Anggotanya

Rabu, 28 Mei 2025

 


Kota Bima. LONDA POST. Sungguh sangat disesalkan sejumlah pihak, masih ada pejabat Instansi Dinas di Kota Bima ini yang berani bermain main dalam menjalankan tugas.


Seperti halnya kejadian di TK 23 Dodu Rasanae Timur Kota Bima. Pasalnya; Sejumlah Pejabat dari Dikpora Kota Bima 27 Mei Selasa kemarin petantang petenteng mengukur lokasi perumahan guru SDN 18 Dodu yang saat ini masih ditempati salah seorang Guru setempat tanpa kompromi dengan Pihak Kepala Sekolah SDN 18 Dodu selaku penanggungjawab lahan Perumahan Guru


Setelah Londa Post konfirmasi dengan Kepala SDN 18 Kota Bima Syaifullah,Spd dan Ketua Komite Sekolah Yahya M.Amin,SE, keduanya mengaku tidak tahu menahu ada Proyek masuk di TK 23 Dodu.


" Mestinya pihak Dinas lebih awal memberitahukan kami, dan 2 kali mereka datang ukur lokasi tidak pernah mau bertemu saya di Sekolah, pada hal TK 23 Dodu dibawah naungan SDN 18 termasuk rumah guru yg informasinya mau mereka gusur adalah bagian asset tercatat Sdn 18 Kota Bima." Ucapnya


Menurut kasek Syaifullah, pihaknya sudah 2 tahun usulkan ke Dinas rehab sejumlah ruangan kls SDN 18, Pagar sebelah barat TK 23 dan SDN 18. serta rehab perpustakaan sekolah belum juga di kabulkan." Lokasi perumahan guru mau disulap bangunan apapun belum begitu penting, sementara ruang perpustakaan, ruang kelas bahkan PAGAR sekolah yang utama terkesan dikesampingkan pihak dinas." Ucapnya.


Pihaknya juga menyesalkn Sikap plt Kasek TK 23 Dodu Zuhaini yang tidak kompromi kepada Kasek SDN 18 terkait rencana Perumahan Guru dijadikan ruang Tata usaha dengan mengorbankan bawahannya salah satu Guru yang sedang menempati rumah dinas guru." Harusnya Pagar Sekolah yang diutamakan, lagipula Perumahan Guru masih tercatat Aset SDN 18 bukan asset TK 23 yang tentunya setiap pergerakan pemanfaatan lahan dan bangunan apalagi mau digusur harus administrasinya jelas juga harus dilibatkan Komite sekolah." Jelas kasek


Sementara Ketua Komite Sdn 18 Yahya M.Amin, SE dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu ada proyek masuk Di TK 23 dodu." Saya selaku ketua Komite tidak pernah diinformasikan." Selama ini tiap masuk proyek sekolah pihak komite diberi tahu, apalagi kami pihak komite sudah lama berharap Proyek pemagaran sekolah karena hampir setiap hari ternak warga masuk dihalaman Sekolah, dan itu yang diutamakan, sementara ruang Kasek dan ruang kelas TK 23 Dodu sudah ada bangun baru 2 lokal ditahun 2022-2023." Jelasnya



Ahmad, Ama,Pd, salah seorang guru SDN 18 yang hadir saat pihak Dinas mengukur lokasi perumahan, kepada Londa Post katakan, pihaknya mengingatkan pada Ibu Juhaini Plt Kasek TK 23 Dodu termasuk sdr Julkarnain Kasi Perencanaan Bid PNFI dan Pak Syaiful PPK, agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kasek SDN 18 dan Ketua Komite sekolah." Perum Guru Ini lahan tercatat asset SDN 18 bukan aset TK, setahu saya selaku guru SDN 18 yang sudah lama menempati perumahan Guru, Objek pajak Rumah guru ini masih nama SDN 18, rupanya sdr.Zulkarnain tetap ngotot mau membongkar rumah guru ini." Jelas guru Ahmad.


Kadis Dikpora Kota Bima Supratman, MAp dikonfirmasi Londa Post mengaku tidak tahu ada bawahanya yang ukur Perumahan guru SDN 18 untuk dijadikan objek proyek." Nanti saya tanyakan dulu Kasi Perencanaan sdr Zulkarnain sepulang saya luar daerah." Jelasnya


Walikota Bima H.Arahman H.Abidin dikonfirmasi Londa Post Via Hp 27 Mei 2025 sore kemarin terkait ada dugaan proyek Siluman yang tidak diketahui publik sumber anggaranya ini mengatakan, pihaknya juga tidak mengetahui." Nanti sepulang saya di Jakarta saya panggil Kadis Dikpora dan Anggotanya untuk dimintai kejelasan." Jelas Walikota. (Jev londa)