Komentar
Kota Bima. Londa Post. – Peran Serta Ikaboga sangat penting bagi pemberdayaan masyarakat dan kemajuan perekonomian daerah. Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kota Bima Ellya Al wainy usai menghadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA) di tiga daerah yakni Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu periode 2022-2027 di Aula Kantor Bupati Bima pada Rabu (09/02/2022) kemarin.
Ketua TP PKK Kota Bima yang juga selaku penasehat IKABOGA Kota Bima ini hadir bersama segenap anggota dan pengurus IKABOGA Kota Bima yang dilantik. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD IKABOGA Provinsi NTB Hj. Raden Roro Ari Wibowo yang mengukuhkan pengurus DPC IKABOGA 3 (tiga) wilayah. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupten Bima dan Kabupaten dompu, IKABOGA Kota Bima di ketuai oleh Dewi Ratna Muchlisa.
ELLYA Al Wainy yang juga isteri H M. Lutfi,SE Wali Kota Bima ini mengatakan, seiring dengan perkembangan Kota Bima, keberadaan Ika Boga di Kota Bima dinilai sangat penting dan strategis. Sehingga, berbagai usaha jasa dalam bidang makanan khususnya, memiliki kualitas serta takaran gizi benar, agar makanan yang dijual, selain enak dilidah, juga aman, sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Di samping itu, secara personal, keberadaan Ika Boga mampu memberikan motivasi dan inspirasi kepada kaum perempuan dan ibu rumah tangga daerah ini. ‘’Artinya, kaum perempuan secara khusus memiliki ilmu Tata Boga dalam menyiapkan makan sehari-hari untuk keluarga,’’ kata Ketua TP.PKK Kota Bima yang nama lengkapnya Hj.Ellya Al-Wainy ini usai pengukuhan Pengurus DPC IKABOGA di-Pemkab Bima Kamis kemarin.
Hj elly berharap, keberadaan Ika Boga Kota bima, perempuan di Kota bima bisa tetap eksis, cerdas dan mandiri dalam menjalani kodrat sebagai kaum perempuan dan mampu menyempurnakan karya hasil masakannya.
Hal senada dilontarkan Ketua DPD IKABOGA Provinsi NTB Hj. Raden Roro Ari Wibowo. Ia mengatakan, DPC Ika Boga diharapkan mampu menciptakan keanekaragaman makanan, terutama yang berbahan lokal dengan kualitas dan takaran gizi yang pas. Dengan begitu, makanan-makanan yang diproduksi benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi. ‘’Di luar negeri saja, singkong dan jagung dapat diolah menjadi makanan bergengsi dengan harga yang tinggi,’’ katanya.
Sementara di daerah ini, yang notabene banyak terdapat bahan baku lokal tersebut, belum dapat diolah secara maksimal. Sehingga harga dan kualitas makanan lokal masih jauh berbeda. Terkait hal itu, Ketua DPD IKABOGA Provinsi NTB Hj. Raden Roro Ari Wibowo telah bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Propinsi NTB untuk mengolah keanekaragaman makanan berbahan lokal. ‘’Program itu sudah mulai diperkenalkan kepada siswa-siswa SMK jurusan Tata Boga. Agar kita tidak kehilangan peluang besar, terapkan Ilmu Tataboga untuk masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah kita." Jelas Hj. Ellya. (Jev Londa).