DESTINASI LAWATA KOTA BIMA, MENJANJIKAN KENYAMANAN WISATAWAN

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

DESTINASI LAWATA KOTA BIMA, MENJANJIKAN KENYAMANAN WISATAWAN

Senin, 29 Januari 2024

 


Kota Bima. Londa Post.- Pantauan MEDIA LONDA POST Lokasi LAWATA 29 Januari 2024 Senin pagi tadi, Pembangunan sejumlah proyek di Dinas Pariwisata Kota Bima tahun anggaran (APBD) 2023, mulai dari pemasangan Paving blok, pertamanan, pondok penginapan hingga infrastruktur Tugu puncak lawata bagian utara telah tuntas dilaksanakan Per 31 Desember 2023 baru lalu. Pagar pengaman Pondok penginapan sudah tuntas diberesksn, finishing untuk  menghaluskan dan menambah beberapa aksesoris sehingga lokasi dan bangunan tersebut sekarang tanpak menjadi lebih indah.


Sebagaimana diberitakan Londa Post sebelumnya, ada beberapa titik Item kegiatan proyek dinilai belum tuntas dikerjakan seperti : Penataan taman dikawasan Tugu bagian utara Atas bukit Lawata, pemagaran batas tebing dengan Lantai bangunan 3 Pondok bagian selatan serta pembersihan sisa material. Pada Kamis 18 Januari 2024, serentak sejumlah pihak pelaksana proyek ambil bagian masing- masing mengerahkan puluhan pekerja untuk melakukan penataan taman dan pembersihan material proyek.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Drs. M.Natsir, Mpd kepada Londa Post dikonfirmasi Via HP Londa Post usai acara Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, di Jakarta 28 Januari 2024 Minggu kemarin terkait rampungnya semua kegiatan proyek di Lokasi Lawata mengatakan; Pihaknya merasa bangga dengan dibereskanya kegiatan proyek sesuai waktu oleh para kontraktor." Semua sudah berjalan sesuai program, kini Lokasi Lawata mampu memagnit wisatawan untuk menikmati kenyamanan dan keindahan Pantai Lawata." Ucapnya.

Dijelaskanya, dibagian utara atas dibangun tugu dengan puncak menaranya berlambang Burung garuda berkepala dua, 
yang menoleh ke kanan dan ke kiri, adalah simbol pernyataan tegas bahwa dasar pemerintahan Kerajaan Bima pada masa itu berasaskan Hukum Adat dan Hukum Islam yang memiliki kedudukan sama dan seimbang, keberadaanya dipayung oleh sumpah adat leluhur tanah Bima dengan semboyan Kota Bima," MAJA LABO DAHU." Jelas Natsir.

Sebagaimana kita ketahui. Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, memperlihatkan rencana strategi (RENSTRA) positifnya memajukan Pariwisata Kota Bima. Diantaranya pada bidang investasi yang akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Baru baru ini Kota Bima dikunjungi investor dari Korea Selatan yang melihat potensi pariwisata dan peluang investasi Kota Bima.

Pembangunan Infrastruktur kepariwisataan, merupakan dasar dari keberadaan suatu lokasi wisata dan faktor penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan suatu lokasi wisata. Dengan jumlah infrastruktur yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan pengunjung, maka jumlah wisatawan yang berkunjung juga akan mengalami peningkatan, tentu saja danpak dari Peningkatan PAD Kota Bima juga akan mengalami peningkatan. *jev londa)