WASPADA !. KASUS CORONA DI SINGAPURA MELONJAK TAJAM

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

WASPADA !. KASUS CORONA DI SINGAPURA MELONJAK TAJAM

Kamis, 07 Desember 2023



BIMA- NTB-  LONDA POST COM. Singapura mencatat lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan beberapa waktu terakhir. Kenaikannya bahkan mencapai dua kali lipat dan memicu kekhawatiran masyarakat.


Kondisi ini juga berdampak pada peningkatan permintaan alat Antigen Rapid Test (ART). Hal itu membuat beberapa supermarket dan apotek di Singapura kehabisan stok.


Seorang warga mengatakan ia sudah mengunjungi tiga apotek pada Selasa (5/12/2023). Namun, ia tidak kebagian membeli rapid test.


Hal yang sama juga dilaporkan oleh seorang reporter dari harian China. Ia mengatakan bahwa beberapa supermarket dan apotek yang dikunjunginya pada Rabu (6/12) pagi juga kehabisan stok.


Menurut seorang pegawai apotek yang tidak ingin disebutkan namanya, permintaan rapid test memang sangat tinggi selama dua hari terakhir. Saat stok terisi, langsung habis diborong pembeli yang datang. Selain rapid test, obat batuk dan flu yang dijual bebas juga ikut diborong.


Dikutip dari laman Asia One, dokter dari Shalom Medical Group mengatakan bahwa ada peningkatan penyakit pernapasan karena cuaca baru-baru ini. Namun, sebagian pasien tersebut hanya mengalami gejala ringan. Sebanyak 20 hingga 30 persen dari pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.


"Peningkatan jumlah kasus sebenarnya dimulai bulan lalu. Dibandingkan dengan bulan Oktober, saat hanya satu pasien yang positif COVID-19, kini kita biasanya melihat sekitar empat atau lima kasus, banyak di antaranya baru saja kembali dari luar negeri," jelasnya.


Dokter lain dari Chua Medical mengatakan pada hari Rabu (6/12) dia melihat hampir 10 pasien COVID-19 di kliniknya sore ini. Kliniknya juga kehabisan Paxlovoid.


Obat itu diberikan untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas yang berisiko mengalami gejala parah akibat COVID-19. Mereka juga bergegas mengisi kembali persediaannya. (Nex jp.londa).